2.3.5. Skala Likert
Skor penilaian responden pada penelitian ini menggunakan skala Likert dengan skala 1-5.
Tabel 2.
Tingkat kepentingan, Kepuasan, Kesetujuan dan Kesediaan responden
Skala Penilaian
1 2
3 4
5 Tingkat
Kepentingan Sangat Tidak
Penting Tidak
Penting Kurang
Penting Penting
Sangat Penting
Tingkat Kepuasan
Sangat Tidak Puas
Tidak Puas
Kurang Puas
Puas Sangat Puas
Tingkat Kesetujuan
Sangat Tidak Setuju
Tidak Setuju
Kurang Setuju
Setuju Sangat
Setuju Tingkat
Kesediaan Sangat Tidak
Bersedia Tidak
Bersedia Kurang
Bersedia Bersedia
Sangat Bersedia
Penggolongan kategori berdasarkan nilai yang diperoleh dilakukan dengan cara mengalikan besarnya bobot pada kategori
tertentu yang telah ditetapkan dengan jumlah responden yang memasuki kategori yang sama. Tahap selanjutnya adalah menentukan nilai rata-
rata untuk mengetahui ukuran pemusatan dengan rumus:
..............................................................5 Keterangan : X = nilai pengukuran
fi = Frekuensi kelas ke-i n = Banyaknya Pengamatan
Hasil dari pengukuran rata-rata tersebut kemudian dipetakan ke rentang skala yang mempertimbangkan informasi interval berikut:
..................6 Setelah besarnya interval diketahui, kemudian dibuat rentang
skala sehingga dapat diketahui dimana letak rata-rata penilaian responden terhadap aspek-aspek dalam penelitian.
Tabel 3. Rentang Skala Penilaian Responden
Rentang skala penilaian Keterangan
1,00 – 1,80 Sangat tidak setujubersediapuas
1,81 – 2,60 Tidak setujubersediapuas
2,61 – 3,40 Kurang setujubersediapuas
3,41 – 4,20 Setujubersediapuas
4,21 – 5,00 Sangat setujubersediapuas
2.3.6. Metode IPA
Metode Importance and Performance Analysis IPA dalam penelitian ini digunakan untuk melihat dan menganalisis sejauhmana
tingkat kepentingan harapan masyarakat terhadap beragam atribut program JGC dan tingkat kinerja beragam atribut tersebut selama
penyelenggaraan program JGC. Hal ini dilakukan untuk melihat sejauh mana kinerja beragam atribut program JGC dapat memenuhi bahkan
melampaui harapan masyarakat terhadap atribut tersebut. Penilaian masyarakat terhadap program JGC didapatkan melalui
penilaian masyarakat dengan cara membandingkan tingkat kepentingan atau harapan masyarakat terhadap atribut program JGC dengan tingkat
kinerja dari beragam atribut program tersebut kemudian dirangkaikan dalam diagram kartesius.
Pada analisis IPA terdapat empat kuadran berdasarkan importance dan performance-nya, yaitu:
1. Kuadran I, menunjukan atribut-atribut program yang dianggap penting oleh masyarakat tetapi kinerja atribut tersebut dianggap
masih rendah. Karena itu atribut progam pada kuadran I sangat direkomendasikan dan diwajibkan untuk ditingkatkan kinerjanya.
Pasalnya atribut pada kuadran ini merupakan atribut yang dianggat sangat penting dan sangat dibutuhkan oleh masyarakat.
2. Kuadran II, menunjukan atribut-atribut program yang dianggap penting oleh pelanggan dan kinerja perusahaan untuk atribut ini juga
dinilai sudah baik, sehingga atribut program yang berada pada kuadran II ini perlu dipertahankan maintain kinerjanya.
3. Kuadran III, menunjukan atribut-atribut program yang dianggap tidak terlalu penting oleh pelanggan, sehingga kinerja atribut
program juga tergolong rendah. Atribut pada kuadran III tidak
terlalu diprioritaskan. 4. Kuadran IV, menunjukan atribut-atribut program yang dianggap
tidak penting oleh pelanggan, tetapi kinerja atribut tersebut sangat baik. Kinerja atribut pada kuadran IV dinilai berlebihan overact.
Tinggi
Importance
Rendah Rendah
Tinggi
Performance
Gambar 2. Importance and Performance Analysis
2.3.7. Customer Satisfaction Index