79
Pendirian Bank Sampah di wilayah Pasarminggu dan Mampang Prapatan dalam program JGC pun memberikan manfaat yang besar.
Masyarakat semakin giat untuk menyetorkan sampah anorganik
rumahtangga yang nantinya akan dijadikan bahan untuk menghasilkan produk daur ulang yang bernilai jual melalui UKM daur ulang Trashion.
Sampah organik pun telah diolah masyarakat menjadi pupuk kompos melalui proses pengomposan. Pupuk kompos tersebut kemudian digunakan
untuk memupuk tanaman hijau di sekitar lingkungan dan sisanya dijual untuk digunakan dalam program kebersihan selanjutnya.
Keberadaan program daur ulang UKM trashion binaan PT. Unilever Indonesia, Tbk. pun dinilai positif masyarakat. Program tersebut dinilai
mampu memberikan lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat sekitar dan mampu memberdayakan perempuan khususnya ibu rumah tangga dalam
meningkatkan kemandirian ekonomi keluarga melalui usaha daur ulang sampah anorganik plastik kemasan menjadi produk daur ulang yang
serbaguna, trendi, dan bernilai ekonomi tinggi. Pengetahuan dan informasi masyarakat meneganai pola hidup bersih
dan sehat, penghjauan, dan pengelolaan pun mengalami peningkatan pasca pelaksanaan program JGC. Masyarakat lebih memahami bahwa pola hidup
bersih dan sehat dan kebersihan lingkungan adalah hal yang sangat penting dalam meningkatkan kualitas kesehatan keluarga dan masyarakat.
4.9 Dampak Program JGC terhadap Citra Perusahaan
Kepedulian PT. Unilever Indonesia, Tbk. terhadap permasalahan sosial dan lingkungan melalui program JGC disamping berdampak pada
peningkatan kualitas kebersihan dan kelestarian lingkungan, program tersebut juga berdampak pada timbulnya penilaian dan persepsi positif citra
positif terhadap perusahaan. Persepsi tersebut tidak hanya datang dari masyarakat yang menjadi sasaran dan terlibat pada program JGC tetapi juga
masyarakat netral yang tidak ikut berpartisipasi, tidak merasakan dampak program namun mengetahui adanya program JGC.
80
1. Persepsi masyarakat yang menjadi sasaran dan terlibat langsung Persepsi yang paling dominan dari masyarakat yang menjadi
sasaran program dan terlibat langsung dalam program JGC di wilayah Pasarminggu terhadap perusahaan setelah penyelenggaraan program JGC
menunjukkan bahwa PT. Unilever Indonesia, Tbk. dinilai memiliki kepeduliaan terhadap permasalahan sampah mean score = 4,42.Di
wilayah Pasarminggu, persepsi terhadap perusahaaan yang memiliki kepedulian terhadap permasalahan sampah lebih besar nilainya dari pada
persepsi perusahaan yang memiliki kepedulian terhadap kelestarian dan penghijauan lingkungan.
Fakta ini dikarenakan kegiatan JGC yang paling maju dan mendapatkan tanggapan masyarakat lebih besar adalah kegiatan daur
ulang sampah anorganik menjadi aneka produk serbaguna yang diintegrasikan dengan kegiatan UKM Trashion yang memberdayakan ibu
rumah tangga untuk mengikuti praktek bisnis sederhana daur ulang sampah anorganik dengan pemberian modal awal. Di wilayah
Pasarminggu, telah tumbuh 2 UKM Trashion yakni UKM Trashion milik ibu Yanti dan ibu Santi dengan hasil produk yang telah dipasarkan ke
luar Jakarta. Berbeda dengan dengan wilayah Pasarminggu, persepsi yang
paling dominan diberikan masyarakat Mampang Prapatan terhadap perusahaan adalah PT. Unilever Indonesia, Tbk dinilai memiliki
kepedulian terhadap kelestarian dan penghijauan lingkungan. Di wilayah ini, fokus program JGC memang diarahkan kepada program penghijauan
dan kelestarian lingkungan, program biopori, taman tanaman obat-obatan dan tanaman hias.
Secara keseluruhan, sebagian besar masyarakat di kedua wilayah memberikan penilaian yang baik terhadap perusahaan kaitannya dengan
upaya perusahaan untuk merubah perilaku masyarakat agar lebih mencintai kebersihan dan kelestarian lingkungan. Penilaian ini tidak
terlepas dari dampak program terhadap lingkungan yang juga mereka rasakan hasilnya.
81
Tabel 25. Persepsi Masyarakat yang menjadi Sasaran dan terlibat langsung
dalam Program
JGC terhadap
Citra Perusahaan setelah Penyelenggaraan Program JGC
No Persepsi Masyarakat terhadap Citra Perusahaan
setelah Penyelenggaraan Program JGC Pasarminggu MampangPrapatan
Skor Rataan
Ket. Skor
Rataan Ket.
1 Perusahaan yang peduli terhadap kelestarian dan
penghijauan lingkungan 4,38
2 Sangat
Setuju 4,36
1 Sangat
Setuju 2
Perusahaan peduli terhadap gaya hidup bersih dan sehat masyarakat
4,38 3
Sangat Setuju
4,27 3
Sangat Setuju
3 Perusahaan yang peduli terhadap permasalahan sampah
4,42 1
Sangat Setuju
4,33 2
Sangat Setuju
4 Perusahaan yang peduli terhadap pemberdayaan
perempuan dan ekonomi masyarakat 4,22
4 Sangat
Setuju 4,13
5 Setuju
5 Perusahaan yang tidak hanya mengejar keuntungan
tetapi juga peduli terhadap permasalahan lingkungan dan sosial masyarakat
3,98 5
Setuju 4,20
4 Setuju
2. Persepsi masyarakat yang tidak terlibat langsung dalam program JGC masyarakat netral
Persepsi masyarakat netral di wilayah Pasarminggu dan Mampang Prapatan
yang paling
dominan terhadap
perusahaan setelah
penyelenggaraan program JGC menunjukkan bahwa PT. Unilever Indonesia, Tbk. merupakan perusahaan yang peduli terhadap kelestarian
dan penghijauan lingkungan. Masyarakat netral adalah masyarakat yang tidak menjadi sasaran
program, tidak terlibat langsung dalam program dan tidak merasakan manfaat program namun mengenal program JGC dan mengetahui
informasi mengenai program tersebut melalui proses sosialisasi yang dilakukan pihak penyelenggara 1 bulan sebelum penyelenggaraan
program baik melalui media cetak seperti surat kabar Republika, Buletin YUI, buletin JGC, beragam famlet dan brosur dan media elektronik
Radio Delta FM. Secara keseluruhan, persepsi masyarakat terhadap program JGC
memang tergolong baik. Terbukti dari beberapa pilihan persepsi masyarakat terhadap program JGC menunjukkan nilai mean score yang
tergolong penilaian setuju. Hal ini mengindikasikan bahwa walaupun kelompok masyarakat netral ini tidak ikut serta dan terkena dampak dari
82
program JGC, masyarakat netral tetap memberikan penilaian yang baik terhadap perusahaan. Masyarakat ini memberikan penilaian hanya
berdasarkan informasi yang mereka dapatkan melalui media informasi tanpa terlibat langsung. Informasi yang mereka dapatkan tentunya tidak
selengkap dengan masyarakat sasaran program tetapi mereka dengan sangat yakin memberikan penilaian bahwa PT. Unilever Indonesia, Tbk.
Merupakan perusahaan yang memiliki kepedulian terhadap lingkungan.
Tabel 26. Persepsi Masyarakat Netral terhadap Citra Perusahaan setelah Penyelenggaraan Program
JGC
No Persepsi Masyarakat terhadap Citra Perusahaan
setelah Penyelenggaraan Program JGC
Pasarminggu Mampang Prapatan
Skor Rataan
Ket. Skor
Rataan Ket.
1 Perusahaan yang peduli terhadap kelestarian dan
penghijauan lingkungan 4,15
1 Setuju
4,16 1
Setuju 2
Perusahaan peduli terhadap gaya hidup bersih dan sehat masyarakat
4,07 2
Setuju 4,05
2 Setuju
3 Perusahaan yang peduli terhadap permasalahan
sampah 3,56
5 Setuju
3,62 5
Setuju 4
Perusahaan yang peduli terhadap pemberdayaan perempuan dan ekonomi masyarakat
3,71 4
Setuju 3,81
4 Setuju
5 Perusahaan yang tidak hanya mengejar keuntungan
tetapi juga peduli terhadap permasalahan lingkungan dan sosial masyarakat
3,80 3
Setuju 3,90
3 Setuju
Berdasarkan hasil analisis Tabel 25 dan Tabel 26, perusahaan dengan program JGC sebagai program CSR lingkungaan ternyata mendapatkan
penilaian yang baik tidak hanya oleh masyarakat sasaran program di Pasarminggu dan Mampang prapatan tetapi juga masyarakat netral di kedua
wilayah tersebut. Hal ini ditunjukkan dengan nilai main score tiap pilihan persepsi yang menunjukkan angka pada range 3,56-4,42 setuju dan sangat
setuju. Masyarakat sasaran program di kedua wilayah, memberikan nilai
rataan persepsi tertinggi sebesar 4,42 dan nilai terendah sebesar 3,98 sedangkan masyarakat netral memberikan nilai rataan persepsi tertinggi 4,16
dan nilai terendah sebesar 3,56. Dari sini terlihat bahwa tidak terdapat perbedaan persepsi yang besar antara masyarakat sasaran program dan
masyarakat netral. Hal ini mengindikasikan bahwa dengan adanya program JGC, persepsi masyarakat terhadap perusahaan tidak menunjukkan
83
perbedaan yang besar. Masyarakat sasaran program dan masyarakat netral sama-sama memberikan rataan persepsi yang tidak begitu jauh.
Persepsi yang tidak berbeda jauh tersebut mengindikasikan bahwa program JGC tidak terlalu sigifikan mempengaruhi penilaian masyarakat
terhadap perusahaan. Terkena dampak atau tidak dari program JGC dan terlibat atau tidak dalam program tersebut, masyarakat tetap memberikan
penilaian baik terhadap perusahaan walaupun informasi yang didapatkan hanya sebatas melalui sosialisasi media cetak dan elektronik. Fakta inilah
yang seharusnya ditanggapi perusahaan untuk mengevaluasi implementasi program JGC di masa mendatang kaitannya untuk meningkatkan citra
perusahaan. Implementasi program JGC di kedua wilayah juga menimbulkan sikap
loyal dan mendukung dari masyarakat terhadap operasional perusahaan khususnya pada pemakaian produk-produk PT. Unilever Indonesia, Tbk.
dan kesediaan masyarakat menjalin hubungan yang lebih harmonis dengan perusahaan. Hal ini ditunjukkan nilai baik dan kesediaan masyarakat dalam
melakukan berbagai pilihan sikap loyal masyarakat terhadap perusahaan. Dari sepuluh pilihan sikap loyal yang disediakan untuk dipilih dalam
kuesioner, masyarakat Pasarminggu memberikan nilai rataan mean score untuk kesediaan mendukung perusahaan dengan nilai tertinggi sebesar 3,78-
4,16 dan masyarakat Mampang Prapatan memberikan nilai rataan mean score untuk kesediaan mendukung perusahaan dengan nilai tertinggi
sebesar 3,89-4,33. Hal ini mengindikasikan masyarakat di kedua wilayah bersedia melakukan kegiatan yang mendukung operasional perusahaan dan
mendukung penjualan produk perusahaan yang ditunjukkan dengan nilai rataan skor antara 3,41-3,80 setelah penyelenggaraan program JGC.
Hasil perhitungan nilai rataan sepuluh pernyataan sikap loyal masyarakat pun menunjukkan bahwa masyarakat di kedua wilayah
menunjukkan sikap loyal terhadap perusahaan. Rataan Pernyataan Sikap Loyalitas Masyarakat di wilayah Pasarminggu menunjukkan angka sebesar
3,97 dan di wilayah masyarakat Mampang Prapatan menunjukkan angka 4,13. Angka ini terletak antara range 3,41-3,80 yang berarti masyarakat
84
bersedia menunjukkan
sikap loyal
terhadap perusahaan
setelah penyelenggaraan program JGC.
Tabel 27. Sikap Loyalitas Masyarakat Terhadap Perusahaan Setelah Pelaksanaan Program
Jakarta Green and Clean JGC
No Pernyataan Sikap Loyalitas
Masyarakat Terhadap Perusahaan Setelah Pelaksanaan
Program
Jakarta Green and Clean JGC Pasarminggu
Mampang Prapatan
Skor Rataan
Ket. Skor
Rataan Ket.
1 Tetap setia menggunakan beragam produk
Unilever Indonesia 3,98
4 Bersedia
4,27 2
Sangat Bersedia
2 Bersedia
mengkonsumsi produk
Unilever setelah merasakan program JGC Unilever
3,96 5
Bersedia 4,16
5 Bersedia
3 Bersedia berpindah dari produk perusaahaan
lain ke produk sejenis milik Unilever setelah tahu dan merasakan program JGC Unilever
3,93 8
Bersedia 3,89
10 Bersedia
4 Bersedia untuk memberitahukan orang lain
bahwa Unilever memiliki kepedulian yang tinggi terhadap kesehatan, lingkungan, dan
permasalahan sampah 4,07
2 Bersedia
4,24 3
Sangat Bersedia
5 Bersedia merekomendasikan orang lain agar
menggunakan produk Unilever setiap hari 3,91
9 Bersedia
4,09 6
Bersedia 6
Bersedia menambah
alokasi pendapatan
keluarga untuk membeli produk Unilever setelah mengetahui program CSR Unilever
3,78 10
Bersedia 3,96
9 Bersedia
7 Tetap menggunakan produk Unilever meskipun
produk perusahaan
kompetitor Unilever
menawarkan potongan harga, hadiah, promosi 3,95
7 Bersedia
4,07 7
Bersedia 8
Bersedia mencoba menjadikan produk baru Unilever sebagai pilihan utama dan beralih dari
produk lain ke produk baru Unilever tersebut 3,96
6 Bersedia
4,07 8
Bersedia 9
Bersedia mendukung Unilever untuk beroperasi di Indonesia sekarang dan di masa mendatang
4,16 1
Bersedia 4,20
4 Bersedia
10 Bersedia untuk tidak melakukan perbuatan yang merugikan Unilever dan bersedia mendukung
semua program CSR Unilever 4,04
3 Bersedia
4,33 1
Sangat Bersedia
Rataan Pernyataan Sikap Loyalitas Masyarakat 3,97
Loyal 4,13
Loyal
4.10 Implikasi Manajerial