Kegiatan Kegamaan Lembaga Kemasyarakatan

4.4.2. Kegiatan Kegamaan

Dalam bidang keagamaan masyarakat di Kelurahan Tanjung Balai Karimun sangat menghargai dan menghormati nilai-nilai agama dan kepercayaannya masing-masing. Toleransi antar ummat beragama sangat terasa khususnya pada saat masing-masing umat beragama melaksanakan kegiatan hari besar keagamaannya. Adapun sarana dan prasarana keagamaan di Kelurahan Tanjung Balai Karimun yaitu: Masjid dan surau sebanyak 10 buah, gereja sebanyak 2 buah dan vihara sebanyak 5 buah.

4.4.3. Lembaga Kemasyarakatan

Keberadaan lembaga ini di lingkungan masyarakat sangat membantu dalam aktifitas kehidupan sehari-hari. Bantuan-bantuan pemerintah dan lemabaga swadaya masyaraka swasta dalam bentuk kegiatan prasarana fisik, ekonomi, bantuan dana bergulir, dan lain-lain sangat ditunjang kelancarannya oleh adanya lembaga tersebut. Adapun rinciannya sebagai berikut:

4.4.3.1. Tim Penggerak PKK

Aktifitas PKK di Kelurahan Tanjung Balai Karimun sangat aktif sekali. Kantor Lurah sangat membantu dalam kelancaran kegiatannya. Masyarakat yang terlibat langsung dalam kegiatan menyisihkan waktunya setelah aktifitas dirumah tangga terutama memasak selesai dilakukan.adapun kegiatan PKK dilingkungan Kelurahan tanjung Balai Karimun seperti: membantu aktifitas di Kantor Lurah apabila ada tamu dari luar, pertemuan rutin bulanan, kesenian, olahraga, demo memasak, bazar tingkat kabupaten dan lain-lain.

4.4.3.2. LPM

Lembaga Pemberdayaan Masyarakat LPM di lingkungan Kelurahan Tanjung Balai Karimun mempunyai masa bhakti 2007 sd 2010 mulai dari ketua sampai anggota berjumlah 13 orang. Keberadaan lembaga ini sangat membantu masyarakat dalam menyalurkan aspirasi dan keinginannya dalam pembangunan di lingkungan Kelurahan Tanjung Balai Karimun. Rencana pembangunan setiap tahunnya oleh pihak Kelurahan dibicarakan bersama dalam satu forum, bersama unsur-unsur lapisan masyarakat diantaranya LPM ikut terlibat. 54 Aspirasi yang berkembang di masyarakat dapat dijadikan sebagai dasar oleh LPM untuk menyampaikan ide-ide tersebut ke dalam forum sehingga aspirasi masyarakat dapat ditanggapi langsung oleh aparat yang ada, sehingga dapat diketahui bagaimana kemungkinannya dapat diwujudkan.

4.4.3.3. BKM

Badan Keswadayaan Masyarakat BKM dibentuk sebagai aspirasi masyarakat dalam menyikapi adanya kegiatan atau program bantuan pemerintah yaitu Program Penanggulangan Kemiskinan di Perkotaan P2KP. Dalam pelaksanaannya BKM dibantu oleh pelaksana teknis di lapangan yaitu: Unit Pengelola Keuangan, Unit Pengelola Lingkungan, dan Unit Pengelola Sosial. Salah satu tindakan nyata BKM mampu membangun komitmen bersama dalam penguatan kapasitas masyarakat yang selalu melibatkan masyarakat dalam setiap pengambilan keputusan. Warga selalu dilibatkan dalam proses, sehingga warga dapat merasakan manfaat langsung maupun tidak langsung dari keputusan yang diambil. Pelibatan masyarakat merupakan suatu proses pembelajaran pemberdayaan dimana kesadaran dan partisipasi ditumbuhkan dalam transformasi sosial. 55

V. EVALUASI PEMANFAATAN DANA PINJAMAN BERGULIR P2KP

DI KELURAHAN TANJUNG BALAI KARIMUN

5.1. Evaluasi Persiapan Input Program

Sebelum kegiatan pinjaman bergulir dalam kelurahan yang bersangkutan dimulai, harus dilakukan pengujian kelayakan, baik untuk BKMUPK, maupun untuk KSMAnggota dengan menggunakan instrumen kriteria kelayakan yang sudah disiapkan. Kegiatan pinjaman bergulir dapat dilaksanakan jika para pelaku tersebut telah memenuhi kriteria kelayakan yang akan dijelaskan dibawah. KMWKorkot bertanggung jawab atas pendampingan tercapainya kriteria kelayakan BKMUPK. sedangkan fasilitator bersama BKMUPK dan relawan setempat bertanggung jawab atas pendampingan tercapainya kriteria kelayakan kelompok maupun anggotanya. 5.1.1. Kelayakan Lembaga Pengelola Pinjaman Bergulir 5.1.1.1. Terbentuk Secara Sah Ketentuan ataupun kriteria yang harus dipenuhi oleh BKM untuk memenuhi kelayakan dalam mengelola dana pinjaman bergulir P2KP adalah BKM tersebut telah terbentuk secara sah dengan membuat Anggaran Dasar yang merupakan pedoman dasar kegiatan BKM. Melalui Anggaran Dasar AD diatur hal-hal pokok mengenai BKM antara lain bentuk lembaga, organisasi, keanggotaaan, keuangan, serta uraian dasarpokok dari kegiatan yang dilaksanakan. Evaluasi melalui pendapat responden ahli diperoleh hasil berdasarkan kategori yang telah dibuat sebelumnya yaitu: 7 responden menjawab dengan kategori baik dan tidak ada responden yang menjawab dengan kategori jelek sebagaimana pada gambar 9 dibawah ini. 56

Dokumen yang terkait

Evaluasi Sistem Pelaksanaan Program Pengendalian Malaria di Wilayah Kerja Puskesmas Sei Apung Kecamatan Tanjung Balai Kabupaten Asahan Tahun 2015

10 170 125

Implementasi Jaminan Kesehatan Nasional (Jkn) Di Puskesmas Tanjung Tiram Kabupaten Batu Bara Tahun 2014

11 123 86

Alih Fungsi Lahan di Perkotaan Kel. Tanjung Sari Kec. Medan Selayang (Studi Etnografi Tentang Alih Fungsi Lahan Pertanian Menjadi Lahan Non-Pertanian di Kel.Tanjung Sari, Kec.Medan Selayang-Medan)

8 100 116

Analisis Kebijakan Program Jaminan Kesehatan Umum (PJKU) Madani Kota Tanjung Balai

5 113 118

Alih Fungsi Lahan Di Perkotaan, Kel.Tanjung Sari, Kec. Medan Selayang (Studi Etnografi Tentang Alih Fungsi Lahan Pertanian Menjadi Lahan Non-Pertanian Di Kel.Tanjung Sari Kec.Medan Selayang-Medan)

1 36 115

Pengaruh Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat –Program Penanggulangan Kemiskinan Di Perkotaan (PNPM-P2KP) Terhadap Sosial Ekonomi Masyarakat Di Kelurahan Sidikalang Kecamatan Sidikalang Kabupaten Dairi

1 51 128

Pengaruh Pelaksanaan Program Penaggulangan Kemiskinan Perkotaan (P2KP) Oleh Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) Terhadap Pemberdayaan Masyarakat (Studi Pada Kelurahan Tanjung Rejo Kecamatan Medan Sunggal)

1 41 126

Partisipasi Masyarakat Dalam Pelaksanaan Program Penanggulangan Kemiskinan Perkotaan (P2KP)(Studi Pada Kelurahan Kota Bangun Kecamatan Medan Deli )

6 52 86

EFEKTIFITAS MODAL DANA BERGULIR DALAM PROGRAM PENANGGULANGAN KEMISKINAN PERKOTAAN (P2KP) (Studi kasus Program Penanggulangan Kemiskinan di Kota padang).

0 0 6

Penyebab Kemacetan Dana Bergulir Program Pengentasan Kemiskinan di Perkotaan (P2KP) di Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) Kelurahan Gisikdrono Semarang Barat.

0 0 1