Lokasi Kependudukan GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

4.1. Lokasi

Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Karimun No. 16 tahun 2001 tanggal 16 Agustus 2001 tentang pembentukan dan struktur organisasi tata kerja Kecamatan Tebing, Kecamatan Meral, Kecamatan Buru, Kecamatan Kundur Utara, Kecamatan Kundur Barat, maka Kelurahan Tanjung Balai Karimun Kecamatan Karimun dimekarkan menjadi 4 empat kelurahan, yaitu: Kelurahan Tanjung Balai, Kelurahan Teluk Air, Kelurahan Sungai Lakam dan Kelurahan Lubuk Semut. Adapun luas wilayah Kelurahan Tanjung Balai Karimun yang semula + 1000 Ha, setelah dimekarkan menjadi + 333 Ha. Secara umum letak Kelurahan Tanjung Balai Karimun sangat strategis karena berada dibagian tepi laut sebagai pintu keluar dan pintu masuk baik orang maupun barang. Hal ini menjadikan Kelurahan Tanjung Balai Karimun sebagai tempat yang tepat untuk industri pariwisata khususnya industri perhotelan dan sektor perdagangan karena letaknya juga berdekatan dengan negara Malaysia dan Singapura. Kelurahan Tanjung Balai Karimun secara topografi bervariasi dari 0 meter sampai 478 meter diatas permukaan air laut rata-rata MSL, dengan keadaan suhu rata-rata 32° C. Batas-batas Kelurahan Tanjung Balai Karimun adalah sebagai berikut: sebelah utara dengan Kelurahan Lubuk Semut , sebelah selatan dengan Lautdesa ParitDesa Tulang, sebelah Barat dengan Kelurahan Sungai Lakam dan sebelah Timur dengan Kelurahan Teluk Air. Kelurahan Tanjung Balai Karimun secara administrasi terbagi atas 8 Rukun Warga RW dan 34 Rukun Tetangga RT.

4.2. Kependudukan

Jumlah penduduk Kelurahan Tanjung Balai Karimun sampai bulan Juni 2008 berjumlah 3712 KK. Sedangkan berdasarkan jenis kelamin yakni 6234 orang laki-laki atau sekitar 43 dan 8251 orang perempuan atau 57 dari keseluruhan jumlah penduduk yang mencapai 14.485 orang sebagaimana gambar berikut ini: 49 RASIO GENDER JUMLAH PENDUDUK 8251; 57 6234; 43 Perempuan Laki-laki Sumber: Kantor Lurah Tanjung Balai Karimun 2008 Gambar 8. Penduduk Berdasarkan Jumlah Jenis Kelamin Tahun 2008 Secara umum, baik jenis kelamin perempuan maupun laki-laki sebagian besar menyebar pada kelompok umur produktif yaitu penduduk dengan usia 15 sampai dengan 65 tahun sebanyak 7709 orang atau 53 dari total penduduk. Adapun jumlah penduduk berdasarkan usia secara rinci sebagaimana dapat dilihat pada tabel 11. Tabel 11. Jumlah Penduduk Berdasarkan Usia. No. Indikator Jumlah 1. 0 – 12 bulan 516 orang 2. 1- 5 Tahun 1238 orang 3. 5- 7 tahun 1689 orang 4. 7-15 Tahun 2625 orang 5. 1556 Tahun 6408 orang 6. . 56- 65 Tahun 1301 orang 7. . 65 Tahun 708 orang T o t a l 14.485 orang Sumber: Kantor Lurah Tanjung Balai Karimun 2008 Dari tabel diatas dapat diketahui juga kelompok umur non produktif. Kelompok umur non produktif adalah kelompok umur yang berumur 0-14 tahun dan diatas 65 tahun. Di Kelurahan Tanjung Balai Karimun penduduk yang berusia 0-14 Tahun sebanyak 6068 orang dan kelompok penduduk yang berumur lebihdari 65 tahun sebanyak 708 orang. Selanjutnya dapat diketahui rasio beban tanggungan kelompok non produktif yaitu 98,46 artinya setiap 100 orang 50 penduduk umur produktif di Kelurahan Tanjung Balai Karimun menanggung sebanyak 98 orang penduduk non produktif. 4.3. Perkembangan Perekonomian 4.3.1.

Dokumen yang terkait

Evaluasi Sistem Pelaksanaan Program Pengendalian Malaria di Wilayah Kerja Puskesmas Sei Apung Kecamatan Tanjung Balai Kabupaten Asahan Tahun 2015

10 170 125

Implementasi Jaminan Kesehatan Nasional (Jkn) Di Puskesmas Tanjung Tiram Kabupaten Batu Bara Tahun 2014

11 123 86

Alih Fungsi Lahan di Perkotaan Kel. Tanjung Sari Kec. Medan Selayang (Studi Etnografi Tentang Alih Fungsi Lahan Pertanian Menjadi Lahan Non-Pertanian di Kel.Tanjung Sari, Kec.Medan Selayang-Medan)

8 100 116

Analisis Kebijakan Program Jaminan Kesehatan Umum (PJKU) Madani Kota Tanjung Balai

5 113 118

Alih Fungsi Lahan Di Perkotaan, Kel.Tanjung Sari, Kec. Medan Selayang (Studi Etnografi Tentang Alih Fungsi Lahan Pertanian Menjadi Lahan Non-Pertanian Di Kel.Tanjung Sari Kec.Medan Selayang-Medan)

1 36 115

Pengaruh Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat –Program Penanggulangan Kemiskinan Di Perkotaan (PNPM-P2KP) Terhadap Sosial Ekonomi Masyarakat Di Kelurahan Sidikalang Kecamatan Sidikalang Kabupaten Dairi

1 51 128

Pengaruh Pelaksanaan Program Penaggulangan Kemiskinan Perkotaan (P2KP) Oleh Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) Terhadap Pemberdayaan Masyarakat (Studi Pada Kelurahan Tanjung Rejo Kecamatan Medan Sunggal)

1 41 126

Partisipasi Masyarakat Dalam Pelaksanaan Program Penanggulangan Kemiskinan Perkotaan (P2KP)(Studi Pada Kelurahan Kota Bangun Kecamatan Medan Deli )

6 52 86

EFEKTIFITAS MODAL DANA BERGULIR DALAM PROGRAM PENANGGULANGAN KEMISKINAN PERKOTAAN (P2KP) (Studi kasus Program Penanggulangan Kemiskinan di Kota padang).

0 0 6

Penyebab Kemacetan Dana Bergulir Program Pengentasan Kemiskinan di Perkotaan (P2KP) di Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) Kelurahan Gisikdrono Semarang Barat.

0 0 1