3. Tahapan Strategi
Strategi juga melalui berbagai tahapan dalam prosesnya, secara garis besar strategi melalui tiga tahapan, yaitu:
11
a. Perumusan Strategi
Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah merumuskan strategi yang akan dilakukan. Sudah termasuk di dalamnya adalah
pengembangan tujuan, mengenai peluang dan ancaman eksternal, menetapkan kekuatan kelemahan secara internal, menetapkan suatu
objektifitas, menghasilkan strategi alternatif, dan memilih strategi untuk dilaksanakan. Dalam perumusan strategi juga ditentukan suatu
sikap untuk memutuskan, memperluas, menghindari atau melakukan suatu keputusan dalam proses kegiatan.
b. Implementasi Strategi
Setelah kita merumuskan dan memilih strategi yang telah ditetapkan, maka langkah berikutnya adalah melaksanakan strategi
yang ditetapkan tersebut. Dalam tahap pelaksanaan strategi yang telah dipilih sangat membutuhkan komitmen dan kerja sama dari
seluruh unit, tingkat, dan anggota organisasi. c.
Evaluasi strategi Tahap akhir dari srategi ini adalah evaluasi strategi diperlukan
karena keberhasilan yang telah dicapai dapat diukur kembali untuk
11
Fred R. David, Manajemen Strategi Konsep, Jakarta: Prenhalindo, 2002, h. 30
menetapkan tujuan berikutnya. Evaluasi menjadi tolak ukur untuk strategi yang akan dilaksanakan kembali oleh suatu organisasi dan
evaluasi sangat diperlukan untuk memastikan sasaran yang dinyatakan telah dicapai. Ada tiga macam kegiatan mendasar untuk
mengevaluasi strategi. Dari
tahapan strategi
di atas
bahwa merumuskan,
mengimplementasi dan mengevaluasi suatu strategi itu harus dilakukan untuk kelancaran sebuah kegiatan ataupun program. Kerena fungsi
merumuskan, mengimplementasi dan mengevaluasi dari sebuah strategi itu dapat mengembangkan sebuah tujuan yang akan dicapai
oleh organisasi maupun lembaga. Dalam hal ini, suatu perusahaan atau lembaga akan dapat mengukur sejauh mana kegiatan atau program
yang sudah dilaksanakan dengan baik.
B. Konsep Penyaluran
1. Pengertian penyaluran
Kata penyaluran atau pendistribusian berasal dari bahasa inggris yaitu distribute yang berati pembagian, secara terminologi penyaluran
adalah pembagian, pengiriman kepada orang banyak atau beberapa tempat. Pengertian lain mendefinisikan distribusi sebagai penyaluran
barang keperluan sehari-hariterutama dalam masa darurat oleh pemerintah kepada pegawai negeri, penduduk dan sebagainya.
12
12
W.H.S Poerwadaminta, Kamus Umum Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka, 1999, cet. 7, h. 259
Menurut Philip Kotler dalam bukunya ” Manajemen Pemasaran”
mengatakan bahwa penyaluran adalah serangkaian organisasi yang saling tergantung yang terlibat dalam suatu proses untuk menjadikan suatu
produk atau jasa yang siap untuk digunakan atau dikonsumsi. Dalam hal ini
distribusi dapat
diartikan sebagai
kegiatan membagikan,
mengirimkan kepada orang atau kebeberapa tempat.
2. Jenis-jenis Penyaluran
Ada tiga jenis penyaluran yang dapat ditemukan dalam aktifitas ekonomi masyarakat, yaitu:
1. Resiprositas
13
Resiprositas menunjuk pada gerakan diantara kelompok-kelompok simetris yang saling berhubungan. Ini terjadi apabila hubungan
timbal balik antara individu-individu atau antara kelompok sering dilakukan. Dalam hubungan seperti ini, resiprositas merupakan
kewajiban membayar atau membalas kembali kepada orang atau kelompok lain atas apa yang mereka berikan atau lakukan untuk
kita, atau dalam tindakan yang nyata membayar atau membalas kembali kepada orang atau kelompok lain.
13
Damsar, Pengantar Sosiologi Ekonomi, Jakarta: Preanda Media Group, 2009, cet. 1, h. 104-111
2. Redistribusi
14
Menurut sahlin definisi redistribusi adalah sebagai pooling yaitu perpindahan barang atau jasa yang tersentralisasi, yang melibatkan
proses pengumpulan kembali dari anggota-anggota sesuatu kelompok melalui pusat dan pembagian kembali kepada anggota-
anggota kelompok tersebut. Jadi redistribusi merupakan gerakan approsiasi kearah pusat kemudian dari pusat didistribusikan
kembali. 3.
Pertukaran Pertukaran exchange merupakan distribusi yang dilakukan
atau terjadi melalui pasar. Pertukaran yang dilakukan adalah yang menunjukan tentang penciptaan keuntungan dan reinvestasi
keuntungan ke dalam produksi serta harga yang ditetapkan pada prinsip keseimbangan antara permintaan dan penawaran.
15
3. Macam-macam penyaluran
Ada tiga macam-macam penyaluran yang dapat ditemukan dalam aktivitas ekonomi masyarakat yaitu:
1. Penyaluran barang konsumsi
Dalam hal ini barang yang disalurkan atau didistribusikan adalah barang yang dapat langsung digunakan konsumen atau masyarakat
untuk memenuhi kebutuhan kehidupanya. Jadi barang konsumsi
14
Damsar, Pengantar Sosiologi Ekonomi, Jakarta: Preanda Media Group, 2009, cet. 1, h. 104-111
15
Damsar, Pengantar Sosiologi Ekonomi, Jakarta: Preanda Media Group, 2009, cet. 1, h. 104-111