miskin. Namun demikian meningkatnya jumlah penerima zakat dan dilain pihak  dan  berkurangnnya  secara  relatif  jumlah  mustahik  secara  hipotis
dapat  diperkirakan  bahwa  bagian  zakat  untuk  non  fakir  akan  semakin meningkat.
C. Konsep Zakat
1. Pengertian Zakat, Infaq dan sedekah
Perkataan  zakat  berasal  dari  kata  zaka,  artinya  tumbuh  dengan subur.  Makna  lain  dari  kata  zaka,  sebagaimana  digunakan  dalam  Al-
Qur’an adalah suci dari dosa.
19
Dalam kitab-kitab hukum Islam, perkataan zakat  diartikan  dengan  suci,  tumbuh  dan  berkembang  serta  berkah.  Jika
pengertian  ini  dihubungkan  dengan  harta,  maka  menurut  ajaran  Islam, harta yang dizakati akan tumbuh berkembang, bertambah karena suci dan
berkah membawa kebaikan bagi hidup dan kehidupan yang punya harta.
Jika dirumuskan, zakat  adalah bagian dari harta yang wajib diberikan oleh
setiap muslim yang memenuhi syarat kepada orang-orang tertentu, dengan syarat-syarat  tertentu.  Syarat-syarat  tertentu  itu  adalah  nisab,  jumlah
minimum harta kekayaan yang wajib dikeluarkan zakatnya,  haul jangka waktu  yang  ditentukan  bila  seseorang  wajib  mengeluarkan  zakat
hartanya,  dan  kadar-nya  ukuran  besarnya  zakat  yang  harus dikeluarkan.
20
19
Muhammad  Yunus,  Kamus  Arab  Indonesia,  Jakarta:  Yayasan  Penyelenggaraan  dan Penerj
emahan Al Qur’an, 1993, h. 463
20
Mohammad Daud Ali, Habibah Daud,  Lembaga-lembaga Islam di Indonesia, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 1995, Cet.1, h. 241
Hubungan  antara  pengertian  zakat  menurut  bahasa  dengan pengertian menurut istilah, sangat nyata dan erat sekali, yaitu bahwa harta
yang dikeluarkan zakatnya akan menjadi berkah, tumbuh, berkembang dan bertambah,  suci  dan  baik.
21
Hal  ini  sebagaimana  dinyatakan  dalam  surat At-Taubah: 103 dan surat Ar-Ruum: 39,
 
 
 
 
 
 
 
 
 
“  ambillah  zakat  dari  sebagian  harta  mereka,  dengan  zakat  itu kamu  membersihkan  dan  mensucikan    mereka  dan  mendoalah  untuk
mereka.  Sesungguhnya  doa  kamu  itu  menjadi  ketenteraman  jiwa  bagi mereka.  dan  Allah  Maha  mendengar  lagi  Maha  mengetahui.
”AQ.  At- Taubah ayat 103
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
“Dan  sesuatu  riba  tambahan  yang  kamu  berikan  agar  dia bertambah  pada  harta  manusia,  maka  riba  itu  tidak  menambah  pada
sisi  Allah.  Dan  yang  kamu  berikan  berupa  zakat  yang  kamu maksudkan  untuk  mencapai  keridhaan  Allah,  maka  yang  berbuat
demikian  itulah  orang- orang  yang  melipatgandakan  hartanya.”QS.
Ar-ruum ayat 39
21
Didin Hafidhuddin, Zakat Dalam Perekonomian Modern, Jakarta: Gema Insani, 2002, Cet.1, h. 7
Infaq  berasal  dari  kata نا
– ني
– ا نا
artinya  menafkahkan, membelanjakan harta.
22
Infaq adalah mendermakan, memberi rizki berupa karunia  Allah  atau  menafkahkan  sesuatu  pada  orang  lain  dengan  ikhlas
karena Allah. Dalam  kamus  besar  Bahasa  Indonesia,  infaq  adalah  pemberian
sumbangan  harta  benda  tersebut  untuk  kebaikan,  atau  menyumbangkan harta untuk kepentingan umum.
23
Menurut  Didin  Hafidhuddin,  infaq  berasal  dari  kata  an-faqaa  yang berarti  mengeluarkan  suatu  harta  untuk  keperluan  sesuatu.  Secara  istilah,
infaq berarti mengeluarkan bagian dari harta pendapatan atau penghasilan untuk  suatu  kepentingan  yang  diperintahkan  oleh  ajaran  Islam.  Infaq
dikeluarkan  oleh  setiap  orang  yang  beriman,  baik  berpenghasilan  rendah maupun yang tinggi.
24
Sedekah secara  bahasa  berasal  dari  akar  kata  shodaqa  yang
terdiri  dari  tiga  huruf  :  Shod-  dal-  qaf,  berarti  sesuatu  yang  benar  atau jujur.  Kemudian  orang  Indonesia  merubahnya  menjadi  Sedekah.  Sedekah
bisa  diartikan  mengeluarkan  harta  di  jalan Allah,  sebagai  bukti  kejujuran atau  kebenaran  iman  seseorang.  Sedekah  bisa  diartikan  juga  dengan
mengeluarkan  harta  yang  tidak  wajib  di  jalan  Allah.  Tetapi  kadang diartikan  sebagai  bantuan  yang  non  materi,  atau  ibadah-ibadah  fisik  non
materi,  seperti  menolong  orang  lain  dengan   tenaga  dan  pikirannya,
22
Muhammad  Yunus,  Kamus  Arab  Indonesia,  Jakarta:  Yayasan  Penyelenggaraan  dan Penerjema
han Al Qur’an, 1993, h. 463
23
Departemen Pendidikan Nasional, Kamus Besar Bahasa Indonesia, h. 431
24
Didin Hafidhuddin, Dakwah Actual, Jakarta: Gema Insani Press, 1998, h. 15
mengajarkan  ilmu,  bertasbih,  berdzikir,  bahkan   melakukan  hubungan suami istri, disebut juga sedekah.
25
2. Dasar Hukum Zakat
Zakat  sebagai  rukun islam  yang ketiga di  samping sebagai  ibadah dan bukti ketundukan kepada Allah SWT, juga memiliki fungsi social yang
sangat besar, di samping merupakan salah satu pilar dalam ekonomi islam. Jika  zakat,  infaq  dan  sedekah  ditata  dengan  baik,  baik  penerimaan  dan
pengambilannya  maupun  pendistribusiannya,  insya  Allah  akan  mampu mengentaskan masalah kemiskinan atau paling tidak mengurangi masalah
kemiskinan Zakat  dalam Al-
Qur’an disebut sebanyak 82 kali, ini menunjukan hukum  zakat  yang  amat  sangat  kuat,  hal  ini  sebagaimana  dinyatakan
dalam surat Al-Baqarah ayat 110:
26
 
 
 
 
 
 
 
 
 
“Dan  dirikanlah  shalat  dan  tunaikan  zakat,  apapun  yang diusahakan  oleh  dirimu  tentu  kamu  akan  mendapatkan  pahalanya
disisi  Allah,  sesungguhnya  Allah  maha  mengetahui  kegiatan  apapun yang kamu kerjakan
”QS.Al-Baqarah ayat 110
3. Tujuan Zakat
25
http:www.ahmadzain.comreadkarya-tulis384pengertian-zakat-infak-dan-sedekah Diakses pada tanggal 08 Februari 2015 jam 14.00
26
Al- Qur’an dan Terjemah