Untuk mengidentifikasi kecenderungan minat belajar siswa ke dalam tiga kategori tinggi, sedang dan rendah, dilakukan perhitungan sebagai berikut.
Rentang = Nilai Terbesar – Nilai Terkecil
= 106 – 84 = 22
Panjang kelas = 223 = 7,3 dibulatkan menjadi 7
Berdasarkan data di atas maka kategori minat belajar siswa pada kelas eksperimen, dapat dilihat pada tabel berikut.
Tabel 23. Kategori Minat Belajar Pada Kelas Eksperimen
Kategori Kelas Interval
Frekuensi Persentase
Rendah Sedang
Tinggi 84 – 91
92 - 99 100 -106
12 12
12 33,3
33,3 33,3
Jumlah 36
100 Sumber: Hasil pengolahan data tahun 2011
Berdasarkan Tabel 23 di atas, minat belajar siswa pada kelas eksperimen dari 36 responden dapat disimpulkan bahwa minat belajar pada kelas eksperimen terbagi
rata yaitu sebanyak 12 orang memiliki minat belajar tinggi, 12 orang memiliki minat belajar sedang, dan 12 orang memiliki minat belajar rendah dengan
presentase sebesar 33,3. Dengan demikian siswa yang akan diteliti dalam penelitian ini berjumlah 24 orang yaitu siswa yang memiliki minat belajar tinggi
dan rendah, sedangkan siswa yang memiliki minat belajar sedang diabaikan.
b. Data Minat Belajar Kelas Kontrol
Penggelompokkan siswa berdasarkan minat belajar diperoleh melalui penyebaran angket kepada siswa yang telah diambil sampel dari jumlah populasi
sesungguhnya yang berjumlah 36 responden. J minat belajar sebanyak 25 item. Setiap soal memiliki 5 alternatif jawaban dengan
pemberian skor 1-5 dan Adapun perhitungan distribusi frekuensi adala
1 Menentukan rentang Rentang = 107 – 90 = 17
2 Menentukan banyak kelas interval Banyak kelas = 1 + 3.3 log 32
= 1 + 3,3 1,505149978 = 1 + 4,966994928
= 5,966994928 dibulatkan menjadi 6 3 Menentukan panjang kelas interval
P = 176 = 2,833333333 dibulatkan menjadi 3
Tabel 24. Distribusi Frekuensi Minat Belajar Kelas Kontrol
Rentang Nilai 90 – 92
93 – 95 96 – 98
99 – 101 102 – 105
106 – 107
Jumlah Sumber: Hasil pengolahan data tahun 2011
berjumlah 36 responden. Jumlah pernyataan untuk variabel sebanyak 25 item. Setiap soal memiliki 5 alternatif jawaban dengan
5 dan diperoleh skor terbesar 107 dan skor terendah 90 Adapun perhitungan distribusi frekuensi adalah sebagai berikut.
Menentukan rentang 90 = 17
Menentukan banyak kelas interval Banyak kelas = 1 + 3.3 log 32
= 1 + 3,3 1,505149978 = 1 + 4,966994928
= 5,966994928 dibulatkan menjadi 6 Menentukan panjang kelas interval
2,833333333 dibulatkan menjadi 3
Tabel 24. Distribusi Frekuensi Minat Belajar Kelas Kontrol
Rentang Nilai Kelas Kontrol
F absolute F relative
92 3
95 9
98 5
101 3
105 9
107 3
Jumlah 32
Sumber: Hasil pengolahan data tahun 2011
umlah pernyataan untuk variabel sebanyak 25 item. Setiap soal memiliki 5 alternatif jawaban dengan
diperoleh skor terbesar 107 dan skor terendah 90.
F relative 9
28 17
9 28
9 100
Berdasarkan tabel 24, setelah melalui proses perhitungan distribusi frekuensi diperoleh frekuensi terbanyak pada kelas interval 93-95 dan 102-105 dengan
jumlah frekuensi sebanyak 9 orang dan frekuensi terkecil terdapat pada kelas interval 90-92, 99-101, 106-107 dengan jumlah frekuensi 3 orang.
Kemudian dilanjutkan dengan pencarian data mean, median dan modus maka hasilnya sebagai berikut.
Tabel 25. Perhitungan Mean, Median dan Modus Minat Belajar Kelas Kontrol
Sumber: Hasil pengolahan data tahun 2011
Berdasarkan data di atas, dapat diketahui bahwa mean yang diperoleh sebesar 98,88, median 98,50 dan modus 95, dengan koefisien kemiringan skewness -
0,002 kurang dari nol maka bentuknya negatif sehingga distribusi data menceng ke kiri, sedangkan nilai kurtosis -1,679 lebih kecil dari 0,263 maka distribusinya
platikurtik dapat dibuat kurva berikut.
Statistics
Minat Kelas Kontrol 24
98.88 1.120
98.50 95
5.488 30.114
-.002 .472
-1.679 .918
17 90
107 2373
Valid Missing
N Mean
Std. Error of Mean Median
Mode Std. Deviation
Variance Skewness
Std. Error of Skewness Kurtosis
Std. Error of Kurtosis Range
Minimum Maximum
Sum
Gambar 4. Histogram Minat Belajar Kelas Kontrol
Untuk mengidentifikasi kecenderungan minat belajar siswa ke dalam kategori tinggi, sedang dan rendah, dilakukan perhitungan sebagai berikut.
Rentang = Nilai Terbesar – Nilai Terkecil
=107 – 90 = 17
Panjang kelas = 173 = 5,6 dibulatkan menjadi 6
Tabel 26. Kategori Minat Belajar
Kategori Kelas Interval
Frekuensi Persentase
Rendah Sedang
Tinggi 90-95
96-101 102 -107
12 8
12 37
26 37
Jumlah 32
100 Sumber: Hasil pengolahan data tahun 2011
90 95
100 105
110
Minat Kelas Kontrol
1 2
3 4
5 6
Fr eq
ue nc
y
Mean = 98.88 Std. Dev. = 5.488
N = 24
Histogram
Berdasarkan Tabel 26 di atas, minat belajar siswa pada kelas eksperimen di SMA Negeri 12 Bandar Lampung dari 36 responden dapat disimpulkan bahwa minat
belajar siswa pada kelas ekperimen yang memiliki minat belajar tinggi dan rendah memiliki jumlah responden sama yaitu 12 orang dengan presentase masing-
masing sebesar 37. Sedangkan minat belajar yang tergolong sedang sebanyak 8 orang dengan total 26. Dengan demikian siswa yang diteliti dalam penelitian ini
adalah 24 orang yaitu yang memiliki minat belajar tinggi dan rendah, sedangkan yang memiliki minat belajar sedang diabaikan.
2. Data Tes Hasil Belajar Siswa yang Memiliki Minat Tinggi dan Rendah di Kelas Eksperimen dan Kontrol
a. Deskripsi Data Tes Hasil Belajar Siswa yang Memiliki Minat Rendah di Kelas Eksperimen