2.5 Kelebihan dan Kelemahan Model Pembelajaran PBL
Problem Based Learning memilki kekuatan dan kelemahan. Hal inilah yang menyebabkan Problem Based Learning bukan satu-satunya solusi untuk berbagai
permasalahan yang ada di dalam pembelajaran.
Menurut Pannen 2001: 99 kekuatan dan kelemahan Problem Based Learning adalah sebagai berikut.
“Kekuatan: 1. Meningkatkan kemampuan siswa untuk berinisiatif;
2. Pengembangan keterampilan dan pengetahuan; dan 3. Pengembangan interpersonal dan kelompok.
Kelemahan: 1. Waktu yang diperlukan sangat banyak;
2. Perubahan peran siswa dalam proses pembelajaran; dan 3. Perubahan peran guru dalam pembelajaran.”
Pembelajaran PBL yang menggunakan masalah dalam pembelajaran dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam memecahkan masalah. Selain
kemampuan siswa dalam memecahkan masalah PBL juga dapat meningkatkan pengetahuan siswa dalam memecahkan masalah yang berhubungan dengan dunia
nyata agar apabila dalam kehidupan sehari-hari menemui masalah yang sama siswa tersebut sudah dapat memecahkan masalahnya. PBL juga dapat
mengembangkan kepribadian siswa dengan melakukan kerjasama dengan orang lain siswa dapat bersosialisasi dengan baik dibandingkan dengan menggunakan
pembelajaran lainnya.
Pembelajaran menggunakan PBL yang memerlukan waktu yang lama dapat membuat proses pembelajaran menjadi lebih lamban dibandingkan dengan
menggunakan model pembelajaran lainnya. Peran siswa dalam pembelajaran PBL berubah menjadi lebih aktif karena siswa dituntut untuk memecahkan masalah,
sedangkan guru hanya menjadi fasilitator dalam pembelajaran ini bukan sebagai penyampai materi pelajaran.
Menurut Trianto 2010: 98 kelebihan dan kelemahan dalam model pembelajaran PBL adalah sebagai berikut.
“Kelebihan: 1. Realistis dengan kehidupan;
2. Konsep sesuai dengan kebutuhan siswa; 3. Memupuk sifat inquiry siswa;
4. Retensi konsep jadi kuat; 5. Memupuk kemampuan problem solving.
Kelemahan:
1. Persiapan pembelajaran yang kompleks; 2. Sulitnya mencari masalah yang relevan;
3. Sering terjadi kesalahan konsepsi; 4. Memerlukan banyak waktu.”
Pembelajaran menggunakan masalah yang berhubungan dengan kehidupan nyata memberikan kelebihan pada pembelajaran PBL karena masalah yang diangkat
dalam pembelajaran ini sesuai dengan kenyataan sebenarnya. Masalah yang berhubungan dengan kehidupan nyata ini sesuai dengan kebutuhan siswa agar
mereka bisa mempraktekkannya dalam kehidupan sehari-hari dan bukan konsep yang sulit untuk dipahami. Pembelajaran ini juga membantu siswa dalam
memecahkan masalah yang ada dalam kehidupan sehari-hari.
Pembelajaran dengan menggunakan masalah selain memiliki kelebihan juga memiliki kelemahan yaitu memerlukan waktu yang sangat lama dalam
menyelesaikan materi pelajaran yang akan dipelajari. Dalam mencari masalah yang sesuai dengan materi pelajaran yang akan diajarkan pun sulit karena masalah
tersebut harus berhubungan dengan materi yang dipelajari. Hal ini membuat persiapan menggunakan pembelajaran ini menjadi kompleks sehingga sulit untuk
diterapkan pada mata pelajaran tertentu.
2.6 Peran Guru dalam Problem Based Learning PBL