V. KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
1. Terdapat perbedaan hasil belajar ekonomi antara siswa yang diajar menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning PBL dan
model pembelajaran tradisional. Hal ini ditunjukan dengan hasil perhitungan t hitung t tabel yaitu 3,002 2,013. Penggunaan model pembelajaran
Problem Based Learning PBL yang tepat akan sangat berpengaruh terhadap hasil belajar siswa. Hal ini terlihat bahwa hasil belajar ekonomi siswa yang
diajarkan menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning 72,00 lebih tinggi dibandingkan siswa yang pembelajarannya menggunakan
model pembelajaran tradisional 68,33. 2. Berdasarkan pengujian dengan menggunakan T-Test diperoleh hasil t
hitung t
tabel yaitu 2,971 2,074 yang berarti terdapat perbedaan rata-rata hasil belajar ekonomi siswa yang memiliki minat rendah yang diajar menggunakan
model pembelajaran Problem Based Learning PBL dan model pembelajaran tradisional. Penggunaan model pembelajaran Problem Based Learning yang
tepat akan sangat berpengaruh terhadap hasil belajar siswa yang memiliki minat rendah. Hal ini terlihat bahwa hasil belajar ekonomi siswa yang
memiliki minat belajar rendah yang diajarkan menggunakan model
pembelajaran Problem Based Lerarning 71,25 lebih tinggi dibandingkan siswa yang menggunakan model pembelajaran tradisional 66,08.
3. Hasil belajar ekonomi siswa yang memiliki minat tinggi yang diajar menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning PBL dan
model pembelajaran tradisional tidak terdapat perbedaan. Hal ini ditunjukan dengan hasil perhitunga t
hitung t tabel yaitu 1,464 2,074. Penggunaan
model pembelajaran apapun akan dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Begitu pula dengan penggunaan model pembelajaran Problem Based
Learning dan Tradisional sama-sama dapat meningkatkan hasil belajar siswa. 4. Tidak terdapat interaksi antara model pembeljaran dengan minat belajar
siswa dalam mata pelajaran ekonomi, hal ini ditunjukan dengan hasil perhitungan dimana F hitung F tabel
yaitu 1,726 4,062
.
B. Saran