2. Kelas yang diberi pembelajaran menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning PBL dan kelas yang diberi model pembelajaran tradisional,
diajar dengan guru yang sama; 3. Faktor-faktor lain yang mempengaruhi peningkatan hasil belajar ekonomi
siswa selain minat belajar dalam memahami permintaan, penawaran dan pasar dan model pembelajaran Problem Based Learning PBL dan
traditional, diabaikan.
E. Hipotesis
1. Ada perbedaan signifkan rata-rata hasil belajar ekonomi pada siswa yang menggunakan model pembelajaran PBL dibandingkan yang menggunakan
model pembelajaran tradisional. 2. Ada perbedaan rata-rata hasil belajar ekonomi pada siswa yang memiliki minat
belajar rendah yang pembelajarannya menggunakan model pembelajaran PBL dibandingkan yang menggunakan model tradisional.
3. Ada perbedaan rata-rata hasil belajar siswa ekonomi pada siswa yang memiliki minat belajar tinggi yang pembelajarannya menggunakan model PBL
dibandingkan yang menggunakan model pembelajaran tradisional. 4. Ada interaksi antara model pembelajaran dengan minat belajar siswa pada mata
pelajaran ekonomi.
Hipotesis ini dirumuskan menjadi hipotesis verbal dan hipotesis statistik: 1. Hipotesis Verbal
a. Ho: tidak ada perbedaan yang signifikan rata-rata hasil belajar ekonomi siswa kelas X SMA Negeri 12 Bandar Lampung semester ganjil tahun pelajaran
20112012 yang pembelajaran dengan model pembelajaran PBL dibandingkan dengan rata-rata hasil belajar ekonomi siswa yang
pembelajarannya dengan model pembelajaran tradisional. H1: ada perbedaan signifikan rata-rata hasil belajar ekonomi siswa kelas X
SMA Negeri 12 Bandar Lampung semester ganjil tahun pelajaran 20112012 yang pembelajaran dengan model pembelajaran PBL
dibandingkan rata-rata hasil belajar ekonomi siswa dengan model pembelajaran tradisional.
b. Ho: tidak ada perbedaan rata-rata hasil belajar ekonomi siswa kelas X SMA Negeri 12 Bandar Lampung semester ganjil tahun pelajaran 20112012
yang memiliki minat rendah yang pembelajaran dengan model pembelajaran PBL dibandingkan dengan hasil belajar ekonomi siswa
dengan model pembelajaran tradisional. H1: ada perbedaan rata-rata hasil belajar ekonomi siswa kelas X SMA Negeri
12 Bandar Lampung semester ganjil tahun pelajaran 20112012 yang memiliki minat rendah yang pembelajaran dengan menggunakan model
pembelajaran PBL dibandingkan yang pembelajarannya dengan model pembelajaran tradisional.
c. Ho: tidak ada perbedaan rata-rata hasil belajar ekonomi siswa kelas X SMA Negeri 12 Bandar Lampung semester ganjil tahun pelajaran 20112012
yang memiliki minat tinggi yang pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran PBL dibandingkan dengan yang pembelajarannya
dengan model pembelajaran tradisional. H1: ada perbedaan rata-rata hasil belajar ekonomi siswa kelas X SMA Negeri
12 Bandar Lampung semester ganjil tahun pelajaran 20112012 yang memiliki minat tinggi yang pembelajaran dengan menggunakan model
pembelajaran PBL dibandingkan yang pembelajarannya dengan menggunakan model pembelajaran tradisional.
d. Ho: tidak ada interaksi antara model pembelajaran PBL dan tradisional dengan minat siswa pada mata pelajaran ekonomi.
H1: ada interaksi antara model pembelajaran PBL dan tradisional dengan minat pada mata pelajaran ekonomi.
2. Hipotesis Statistik a Ho: µ1 = µ2
H1: µ1 ≠ µ2 b Ho: µ1 = µ2
H1: µ1 ≠ µ2 c Ho: µ1 = µ2
H1: µ1 ≠ µ2
d
Ho : µ
1
= µ
2
H1 : µ
1
µ
2
III. METODOLOGI PENELITIAN
A. Metode Penelitian
Berdasarkan tingkat eksplanasinya, penelitian ini tergolong penelitian komparatif dengan pendekatan eksperimen. Penelitian komparatif adalah suatu penelitian
yang bersifat membandingkan. Menguji hipotesis komparatif berarti menguji parameter populasi yang berbentuk perbandingan Sugiyono, 2005: 115. Metode
ini dipilih kerena sesuai dengan tujuan penelitian yang akan dicapai yaitu mengetahui perbedaan suatu variabel, yaitu hasil belajar ekonomi siswa dengan
perlakuan berbeda.
Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan eksperimen yaitu suatu penelitian yang berusaha mencari pengaruh variabel tertentu terhadap variabel lain dalam
kondisi yang terkontrol secara ketat Sugiono, 2005: 7. Penelitian ini merupakan eksperimen di bidang pendidikan sehingga dapat didefinisikan kegiatan penelitian
yang bertujuan untuk menilai pengaruh suatu perlakuan, tindakan, treatment pendidikan terhadap tingkah laku siswa atau menguji hipotesis tentang ada-
tidaknya akan itu dibandingkan dengan pengaruh tindakan lain www.ktiguru.org, 2007. Berdasarkan hal tersebut maka tujuan umum penelitian eksperimen adalah
untuk meneliti pengaruh dari suatu perlakuan terhadap gejala suatu kelompok