Unsur Pembentukan Mind Mapping Pembuatan Mind Mapping

pengetahuan yang didapat secara menyeluruh dan jelas, pembuatannya sederhana, dan dapat memicu daya kreativitas dengan mengoptimalkan kerja dua otak.

2.4.2.4 Unsur Pembentukan Mind Mapping

Setiap Mind Mapping mempunyai unsur-unsur sebagai berikut yakni pusat peta pikiran, cabang utama, cabang, kata, gambar dan warna Alamsyah, 2009: 25- 30. Menurut Swadarma 2013: 9, Mind Mapping terbentuk dari beberapa unsur, diantaranya: 1 Tema Besar Central Image Tema Besar Central Image adalah topik atau subyek yang akan dijadikan sebagai pokok pembahasan, yang terletak di tengah-tengah. 2 Sub tema Sub tema adalah cabang dari tema besar yang telah dikelompokkan secara sistematis berdasarkan kategori tertentu. Subtema dapat dikembangkan lagi menjadi sub-subtema yang lebih spesifik. 3 Urutan Urutan adalah hubungan antartema besar, sub tema yang terjalin berdasarkan analisis yang dilakukan. 4 Garis hirarki Garis hirarki adalah garis yang menandakan adanya hubungan sebab-akibat, waktu, tempat atau pelaksanaan. Mind Mapping dibuat dalam bentuk kata, warna, garis, gambar, simbol, bentuk-bentuk dan perasaan. Dalam pembuatan Mind Mapping, dianjurkan untuk memperhatikan beberapa aturan seperti kertas, warna, garis, huruf, keyword, key image, dan struktur Swadarma, 2009: 10-13. Berdasarkan beberapa pendapat di atas, maka dapat disimpulkan bahwa dalam pembuatan mind mapping harus memperhatikan beberapa unsur, diantaranya topik utama yang dijadikan sebagai pusat pikiran, cabang topik dan subtopik, garis, huruf, warna, dan gambar. Dengan memperhatikan unsur tersebut dapat mempermudah dalam membuat pengelompokan atau pengkategorian setiap materi yang dipelajari.

2.4.2.5 Pembuatan Mind Mapping

Untuk dapat mengaplikasikan mind mapping ke dalam proses belajar, perlu diketahui langkah-langkah pembuatan mind mapping terlebih dahulu. Menurut Hernacki, sebagaimana yang diterjemahkan oleh Meutia 2004: 156-157 menyebutkan beberapa kiat-kiat untuk membuat Mind Mapping, diantaranya sebagai berikut. 1 Menulis gagasan utamanya di tengah-tengah kertas dan melingkupinya dengan lingkaran, persegi atau bentuk lain; 2 Menambahkan sebuah cabang dari pusatnya untuk setiap poin atau gagasan utama. Dianjurkan menggunakan warna yang berbeda untuk tiap cabangnya; 3 Menulis kata kunci frase pada tiap-tiap cabang yang dikembangkan untuk detail; 4 Menambahkan simbol-simbol dan ilustrasi-ilustrasi untuk mendapatkan ingatan yang lebih baik; 5 Menggunakan huruf-huruf KAPITAL; 6 Menulis gagasan-gagasan penting dengan huruf-huruf yang lebih besar; 7 Menggambarkan peta pikiran dengan hal-hal yang berhubungan dengan diri sendiri; 8 Menggarisbawahi kata-kata itu dan menggunakan huruf-huruf tebal; 9 Bersikap kreatif dan berani dalam desain; 10 Menggunakan bentuk-bentuk acak untuk menunjukkan poin-poin atau gagasan-gagasan tertentu; dan 11 Membuat Mind Mapping secara horizontal untuk memperbesar ruang menambah jumlah ruang yang dapat digunakan. Selain langkah yang disebutkan di atas, ada beberapa tips lain yang dapat digunakan dalam pembuatan mind mapping. Swadarma 2013: 14 mengemukakan beberapa tips dalam pembuatan Mind Mapping, yakni: 1 Menggunakan simbol gambar key image atau menggunakan sesuatu yang berhubungan dengan diri atau sesuatu yang akrab dengan kehidupan sehari- hari; 2 Kreatif dan berani dalam membuat desain mapping, karena otak lebih mudah mengingat hal yang tidak lazim; dan 3 Untuk mendapatkan hasil terbaik, proses pembuatan mapping harus dilakukan secara berulang dan berkala. Berdasarkan beberapa pendapat di atas, maka dapat disimpulkan bahwa dalam pembuatan mind mapping tidak terlepas dari beberapa unsur topik utama, cabang topik dan subtopik, garis, huruf, warna, dan gambar, dan harus mempunyai sikap yang berani dan kreatif dalam menuangkan ide gagasan ke dalam mind mapping, serta dianjurkan untuk dapat dilakukan secara berulang-ulang agar mendapatkan hasil terbaik.

2.5 Pengaruh Layanan Penguasaan Konten tentang Strategi

Belajar Mind Mapping terhadap Prestasi Belajar

Dokumen yang terkait

Hubungan komunikasi guru-siswa dengan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran IPS di MAN 15 Jakarta

2 46 130

Korelasi antara minat belajar dengan prestasi belajar siswa dalam mata pelajaran al-qur’an hadits di Madrasah Tsanawiyah Ta’lim Al-Mubtadi Cipondoh

2 7 91

PENGARUH LAYANAN PENGUASAAN KONTEN TEKNIK MIND MAPPING TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS V SD NEGERI PLALANGAN 01 TAHUN PELAJARAN 2015 2016

17 207 235

PENGARUH LAYANAN PENGUASAAN KONTEN TEKNIK MIND MAPPING TERHADAP KEEFEKTIFAN BELAJAR SISWA KELAS XI AP SMK YPE SAMPANG, CILACAP TAHUN AJARAN 2014 2015

2 11 184

PENGARUH LAYANAN PENGUASAAN KONTEN TERHADAP KREATIVITAS BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 KARANGRAYUNG PURWODADI TAHUN AJARAN 2015 2016

9 68 166

PENGARUH PENGELOLAAN KELAS DAN MINAT BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN IPA Pengaruh Pengelolaan Kelas Dan Minat Belajar Terhadap Prestasi Belajar Siswa Mata Pelajaran Ipa Kelas Iv SD Muhammadiyah 23 Surakarta Tahun Ajaran 2015/2016.

0 3 10

PENGARUH PEMBERIAN LAYANAN PENGUASAAN KONTEN TERHADAP MINAT MENGGUNAKAN BERAGAM SUMBER BELAJAR SISWA KELAS XI IPA DI SMA SWASTA AL-FITYAN MEDAN TAHUN PELAJARAN 2014/2015.

0 3 30

PENGARUH LAYANAN PENGUASAAN KONTEN DALAM BIMBINGAN DAN KONSELING MENGGUNAKAN TEKNIK MIND MAPPING TERHADAP AKTIVITAS BELAJAR SISWA DALAM KELAS (KELAS V SD NEGERI PLALANGAN 04 KECAMATAN GUNUNGPATI KOTA SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2015 2016) -

0 0 69

KEEFEKTIFAN LAYANAN PENGUASAAN KONTEN DENGAN METODE MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN KONSENTRASI BELAJAR PADA SISWA KELAS VIII-J DI SMP N 3 UNGARAN TAHUN AJARAN 2015 2016 -

1 5 71

MENINGKATKAN KREATIVITAS BELAJAR IPS MELALUI LAYANAN PENGUASAAN KONTEN DENGAN TEKNIK MIND MAPPING PADA SISWA KELAS V SDN 1 PASURUAN KIDUL TAHUN PELAJARAN 20142015 SKRIPSI

0 0 23