2.2 Prestasi Belajar Mata Pelajaran IPA
2.2.1 Pengertian Prestasi Belajar
Terdapat banyak pendapat yang menjelaskan tentang pengertian dari prestasi belajar. Pengertian prestasi belajar pada umumnya Ladiku, 2012 adalah
keinginan yang dicapai oleh individu, dalam hal ini siswa atas proses belajar yang telah dilakukannya sebagaimana yang dinyatakan dalam raport. Prestasi belajar
juga adalah implementasi dari suatu keberhasilan siswa setelah melakukan proses belajar.
Selain itu, dalam sebuah jurnal yang ditulis oleh Paskahandriati 2010 mengemukakan bahwa prestasi belajar adalah kemampuan seseorang yang
diperoleh dari proses belajar. Hal ini mengandung pengertian bahwa prestasi belajar adalah suatu hasil yang diperoleh siswa dalam usaha belajar yang dilakukannya dan
memberikan arti bahwa prestasi belajar juga merupakan produk dari suatu proses. Proses yang dilakukan individu adalah kegiatan belajar, prestasi belajar biasa
dinyatakan dalam bentuk nilai atau indeks prestasi yang diperoleh dari hasil pengukuran prestasi belajar.
Sedangkan Syah 2008: 150 menyatakan bahwa “prestasi belajar menunjukkan pada kinerja belajar seseorang yang umumnya ditunjukkan dalam
bentuk nilai rata- rata yang diperoleh”. Prestasi belajar merupakan pengungkapan
hasil belajar ideal yang meliputi segenap ranah psikologis yang berubah sebagai akibat pengalaman dan proses belajar siswa.
Dari beberapa pendapat para ahli tersebut dapat disimpulkan bahwa prestasi belajar adalah perubahan tingkah laku yang mencakup segenap ranah psikologis
kognitif, afektif dan psikomotorik seperti penguasaan, penggunaan dan penilaian berbagai pengetahuan dan keterampilan sebagai akibat atau hasil dari proses belajar
dengan faktor-faktor yang mempengaruhinya yang tertuang dalam bentuk nilai yang diberikan oleh guru yang diperoleh dari hasil pengukuran prestasi belajar.
2.2.2 Prestasi Belajar Mata Pelajaran IPA
Ilmu Pengetahuan Alam IPA berkaitan dengan cara mencari tahu tentang alam secara sistematis, sehingga IPA bukan hanya penguasaan kumpulan
pengetahuan yang berupa fakta-fakta, konsep-konsep, atau prinsip-prinsip saja tetapi juga merupakan suatu proses penemuan. Pendidikan IPA diharapkan dapat
menjadi wahana bagi peserta didik untuk mempelajari diri sendiri dan alam sekitar, serta prospek pengembangan lebih lanjut dalam menerapkannya di dalam
kehidupan sehari-hari. Proses pembelajarannya menekankan pada pemberian pengalaman langsung untuk mengembangkan kompetensi agar menjelajahi dan
memahami alam sekitar secara ilmiah. Dalam pelaksanaan pembelajaran kurikulum 2013, khususnya untuk tingkat
SMPMTs menyebutkan bahwa pembelajaran IPA dilaksanakan secara terpadu Permendikbud No. 68 Tahun 2013. IPA terpadu merupakan mata pelajaran yang
mengintegrasikan beberapa bidang ilmu diantaranya biologi, kimia, dan fisika. Di dalam materi IPA khususnya bidang ilmu fisika, beberapa diantaranya
bersifat abstrak dan dianggap sulit untuk dipahami oleh siswa. Anggapan tersebut menjadi salah satu faktor yang menjadikan prestasi belajar siswa terhadap mata
pelajaran IPA rendah. Salah satu materi IPA yang dianggap sulit adalah materi getaran dan gelombang. Hal tersebut dikarenakan materi getaran dan gelombang
cenderung menggunakan banyak rumus matematis dalam penerapannya. Padahal kebanyak dari siswa tidak suka menghafalkan rumus-rumus.
Prestasi belajar mata pelajaran IPA dengan topik getaran dan gelombang merupakan hasil belajar yang diperoleh siswa setelah mendapatkan pembelajaran
IPA mengenai konsep getaran dan gelombang dalam kurun waktu tertentu. Prestasi belajar mata pelajaran IPA menunjukkan pada perubahan tingkah laku yang
mencakup segenap ranah kognitif, afektif, dan psikomotorik seperti penguasaan pengetahuan atau keterampilan yang dikembangkan dari mata pelajaran IPA yang
lazimnya ditunjukkan dengan hasil tes atau angka nilai yang diberikan oleh guru.
2.2.3 Perwujudan Prestasi Belajar