Prestasi Belajar Siswa Mata Pelajaran IPA Sesudah Mendapatkan

Hal tersebut menunjukkan bahwa indikator yang ketiga ini, rata-rata siswa memiliki tingkat prestasi belajar yang sedang. Indikator yang keempat dengan subpokok bahasan “mendeskripsikan hubungan antara kecepatan rambat gelombang, frekuensi dan panjang gelombang” memiliki rata-rata skor sebesar 23,2 yang termasuk dalam kategori tinggi, dengan kategorisasi 22 siswa yang termasuk dalam kategori sangat tinggi, 12 siswa yang termasuk dalam kategori tinggi, 1 siswa yang termasuk dalam kategori sedang, dan 2 siswa yang termasuk dalam kategori rendah. Hal tersebut menunjukkan bahwa indikator yang ketiga ini, rata-rata siswa memiliki tingkat prestasi belajar yang sangat tinggi. Indikator yang kelima dengan subpokok bahasan “mengaitkan konsep gelombang dengan kehidupan sehari- hari” memiliki rata-rata skor sebesar 23,2 yang termasuk dalam kategori tinggi, dengan kategorisasi 17 siswa yang termasuk dalam kategori sangat tinggi, 15 siswa yang termasuk dalam kategori tinggi, dan 6 siswa yang termasuk dalam kategori sedang. Hal tersebut menunjukkan bahwa indikator yang ketiga ini, kebanyakan siswa memiliki tingkat prestasi belajar yang sangat tinggi.

4.1.3 Prestasi Belajar Siswa Mata Pelajaran IPA Sesudah Mendapatkan

Layanan Penguasaan Konten tentang Strategi Belajar Mind Mapping Layanan penguasaan konten tentang strategi belajar mind mapping sebagai treatment atau perlakuan dalam penelitian ini sebanyak enam kali pertemuan. Setelah dilaksanakannya layanan penguasaan konten tentang strategi belajar mind mapping, maka langkah selanjutnya yaitu dilaksanakannya posttest. Hal ini sesuai dengan tujuan penelitian yaitu meningkatkan prestasi belajar siswa mata pelajaran IPA melalui layanan penguasaan konten tentang strategi belajar mind mapping pada siswa kelas VIII MTs Al-Asror Gunungpati, Semarang, maka akan diuraikan perhitungan prestasi belajar sesudah mendapatkan layanan penguasaan konten tentang strategi belajar mind mapping posttest. Perhitungan posttest digolongkan berdasarkan cara pengumpulan data yang digunakan peneliti, yaitu tes prestasi. Hasil posttest layanan penguasaan konten tentang strategi belajar mind mapping terhadap 38 responden dari instrumen tes prestasi dapat dilihat pada dan Grafik 4.3 Grafik 4.3 Grafik Tingkat Prestasi Belajar Siswa Mata Pelajaran IPA Sesudah Mendapatkan Layanan Penguasaan Konten tentang Strategi Belajar Mind Mapping 6 1 1 9 6 8 2 2 14 10 10 15 29 12 19 26 20 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100 Mengidentifikasi getaran pada kehidupan sehari- hari Mengukur periode dan frekuensi suatu getaran Menyelidiki karakteristik gelombang transversal dan gelombang longitudinal Mendeskripsikan hubungan antara kecepatan rambat gelombang, frekuensi dan panjang gelombang Mengaitkan konsep gelombang dengan kehidupan sehari- hari SR R S T ST Berdasarkan Grafik 4.3 maka dapat dipaparkan hasil posttest layanan penguasaan konten tentang strategi belajar mind mapping, bahwa setiap subpokok bahasan indikator memiliki rata-rata skor yang berbeda-beda. Subpokok bahasan “mengidentifikasi getaran pada kehidupan sehari-hari” memiliki rata-rata skor sebesar 26,45 yang termasuk dalam kategori sangat tinggi, dengan kategorisasi 29 siswa yang termasuk dalam kategori sangat tinggi, dan 9 siswa yang termasuk dalam kategori sedang. Hal tersebut menunjukkan bahwa indikator pertama ini rata- rata memiliki tingkat prestasi belajar yang sangat tinggi. Indikator yang kedua dengan subpokok bahasan “mengukur periode dan frekuensi suatu getaran” memiliki rata-rata skor sebesar 20,39 yang termasuk dalam kategori tinggi, dengan kategorisasi 12 siswa yang termasuk dalam kategori sangat tinggi, 14 siswa yang termasuk dalam kategori tinggi, 6 siswa yang termasuk dalam kategori sedang, dan 6 siswa yang termasuk dalam kategori rendah. Hal tersebut menunjukkan bahwa indikator yang kedua ini, kebanyakan siswa memiliki tingkat prestasi belajar yang tinggi. Indikator yang ketiga dengan subpokok bahasan “menyelidiki karakteristik gelombang transversal dan gelombang longitudinal” memiliki rata-rata skor sebesar 25,42 yang termasuk dalam kategori sangat tinggi, dengan kategorisasi 19 siswa yang termasuk dalam kategori sangat tinggi, 10 siswa yang termasuk dalam kategori tinggi, 8 siswa yang termasuk dalam kategori sedang, dan 1 siswa yang termasuk dalam kategori rendah. Hal tersebut menunjukkan bahwa indikator yang ketiga ini, rata-rata siswa memiliki tingkat prestasi belajar yang sangat tinggi. Indikator yang keempat dengan subpokok bahasan “mendeskripsikan hubungan antara kecepatan rambat gelombang, frekuens i dan panjang gelombang” memiliki rata-rata skor sebesar 24,5 yang termasuk dalam kategori sangat tinggi, dengan kategorisasi 26 siswa yang termasuk dalam kategori sangat tinggi, 10 siswa yang termasuk dalam kategori tinggi, dan 2 siswa yang termasuk dalam kategori sedang. Hal tersebut menunjukkan bahwa indikator yang ketiga ini, rata-rata siswa memiliki tingkat prestasi belajar yang sangat tinggi. Indikator yang kelima dengan subpokok bahasan “mengaitkan konsep gelombang dengan kehidupan sehari- hari” memiliki rata-rata skor sebesar 24,6 yang termasuk dalam kategori sangat tinggi, dengan kategorisasi 20 siswa yang termasuk dalam kategori sangat tinggi, 15 siswa yang termasuk dalam kategori tinggi, 2 siswa yang termasuk dalam kategori sedang, dan 1 siswa yang termasuk dalam kategori rendah. Hal tersebut menunjukkan bahwa indikator yang ketiga ini, kebanyakan siswa memiliki tingkat prestasi belajar yang sangat tinggi.

4.1.4 Uji Asumsi Normalitas

Dokumen yang terkait

Hubungan komunikasi guru-siswa dengan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran IPS di MAN 15 Jakarta

2 46 130

Korelasi antara minat belajar dengan prestasi belajar siswa dalam mata pelajaran al-qur’an hadits di Madrasah Tsanawiyah Ta’lim Al-Mubtadi Cipondoh

2 7 91

PENGARUH LAYANAN PENGUASAAN KONTEN TEKNIK MIND MAPPING TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS V SD NEGERI PLALANGAN 01 TAHUN PELAJARAN 2015 2016

17 207 235

PENGARUH LAYANAN PENGUASAAN KONTEN TEKNIK MIND MAPPING TERHADAP KEEFEKTIFAN BELAJAR SISWA KELAS XI AP SMK YPE SAMPANG, CILACAP TAHUN AJARAN 2014 2015

2 11 184

PENGARUH LAYANAN PENGUASAAN KONTEN TERHADAP KREATIVITAS BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 KARANGRAYUNG PURWODADI TAHUN AJARAN 2015 2016

9 68 166

PENGARUH PENGELOLAAN KELAS DAN MINAT BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN IPA Pengaruh Pengelolaan Kelas Dan Minat Belajar Terhadap Prestasi Belajar Siswa Mata Pelajaran Ipa Kelas Iv SD Muhammadiyah 23 Surakarta Tahun Ajaran 2015/2016.

0 3 10

PENGARUH PEMBERIAN LAYANAN PENGUASAAN KONTEN TERHADAP MINAT MENGGUNAKAN BERAGAM SUMBER BELAJAR SISWA KELAS XI IPA DI SMA SWASTA AL-FITYAN MEDAN TAHUN PELAJARAN 2014/2015.

0 3 30

PENGARUH LAYANAN PENGUASAAN KONTEN DALAM BIMBINGAN DAN KONSELING MENGGUNAKAN TEKNIK MIND MAPPING TERHADAP AKTIVITAS BELAJAR SISWA DALAM KELAS (KELAS V SD NEGERI PLALANGAN 04 KECAMATAN GUNUNGPATI KOTA SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2015 2016) -

0 0 69

KEEFEKTIFAN LAYANAN PENGUASAAN KONTEN DENGAN METODE MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN KONSENTRASI BELAJAR PADA SISWA KELAS VIII-J DI SMP N 3 UNGARAN TAHUN AJARAN 2015 2016 -

1 5 71

MENINGKATKAN KREATIVITAS BELAJAR IPS MELALUI LAYANAN PENGUASAAN KONTEN DENGAN TEKNIK MIND MAPPING PADA SISWA KELAS V SDN 1 PASURUAN KIDUL TAHUN PELAJARAN 20142015 SKRIPSI

0 0 23