Tujuan Layanan Penguasaan Konten

yang menjadi tugas utama pendidik UU No.20 Tahun 2003 Pasal 1 ayat 1 dan 6. Sukardi 2003: 39 menyatakan bahwa layanan pembelajaran dimaksudkan untuk memungkinkan siswa memahami dan mengembangkan sikap dan kebiasaan belajar yang baik, keterampilan dan materi belajar yang cocok dengan kecepatan dan kesulitan belajarnya, serta tuntutan kemampuan yang berguna dalam kehidupan dan perkembangan dirinya. Prayitno 2004: 2 menyatakan bahwa layanan penguasaan konten merupakan layanan bantuan kepada individu sendiri-sendiri ataupun dalam kelompok untuk menguasai kemampuan dan kompetensi tertentu melalui kegiatan belajar. Kemampuan atau kompetensi yang dipelajari dalam layanan penguasaan konten merupakan satu unit konten yang didalamnya terkandung fakta dan data, konsep, proses, hokum dan aturan, nilai, persepsi, afeksi, sikap dan tindakan yang terkait di dalamnya. Berdasarkan pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa layanan penguasaan konten yaitu layanan bimbingan dan konseling yang memungkinkan siswa menguasai konten atau keterampilan tertentu dan membantu siswa untuk mengembangkan diri berkaitan dengan sikap, perilaku, kebiasaan atau keterampilan yang berguna dalam kehidupan sehari-hari, dan mengatasi kesulitan belajarnya.

2.3.2 Tujuan Layanan Penguasaan Konten

Dalam menyelenggarakan layanan penguasaan konten, konselor perlu menekankan secara jelas dan spesifik fungsi-fungsi layanan bimbingan dan konseling yang menjadi arah layanannya dengan konten khusus yang menjadi fokus kegiatannya. Layanan penguasaan konten bertujuan mengembangkan agar siswa memahami sikap dan kebiasaan belajar yang baik, keterampilan belajar dan materi belajar yang cocok dengan kecepatan dan kesulitan belajarnya, serta tuntutan kemampuan yang berguna dalam kehidupan dan perkembangan dirinya. Tujuan layanan penguasaan konten ada dua, yaitu tujuan umum dan tujuan khusus Prayitno, 2004: 2. Tujuan umum dari layanan penguasaan konten yaitu menambah wawasan dan pemahaman, mengarahkan penilaian dan sikap, menguasai cara atau kebiasaan tertentu, untuk memenuhi kebutuhannya dan mengatasi masalahnya. Dengan penguasaan konten yang dimaksud, individu akan lebih mampu menjalani kehidupan secara efektif. Sedangkan tujuan khusus, layanan penguasaan konten terkait dengan fungsi-fungsi konseling meliputi fungsi pemahaman dan fungsi pencegahan. Fungsi pemahaman yakni menyangkut konten-konten yang isinya merupakan berbagai hal yang perlu dipahami. Dalam hal ini seluruh aspek konten yaitu fakta, data, konsep, proses, hokum dan aturan, nilai dan bahkan aspek yang menyangkut persepsi, afeksi, sikap dan tindakan memerlukan pemahaman yang memadai. Konselor dan klien perlu menekankan aspek-aspek pemahaman dari konten yang menjadi fokus layanan penguasaan konten. Fungsi pencegahan berfungsi dapat menjadi muatan layanan penguasaan konten apabila kontennya memang terarah pada terhindarkannya individu atau klien dari mengalami masalah tertentu. Berdasarkan penjelasan tersebut dapat ditarik simpulan bahwa tujuan layanan penguasaan konten adalah agar siswa dapat memahami dan mengembangkan kebiasaan atau keterampilan yang berguna bagi pengembangan dirinya. Sedangkan tujuan khusus layanan penguasaan konten dijabarkan sesuai dengan fungsi-fungsi bimbingan dan konseling.

2.3.3 Fungsi Layanan Penguasaan Konten

Dokumen yang terkait

Hubungan komunikasi guru-siswa dengan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran IPS di MAN 15 Jakarta

2 46 130

Korelasi antara minat belajar dengan prestasi belajar siswa dalam mata pelajaran al-qur’an hadits di Madrasah Tsanawiyah Ta’lim Al-Mubtadi Cipondoh

2 7 91

PENGARUH LAYANAN PENGUASAAN KONTEN TEKNIK MIND MAPPING TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS V SD NEGERI PLALANGAN 01 TAHUN PELAJARAN 2015 2016

17 207 235

PENGARUH LAYANAN PENGUASAAN KONTEN TEKNIK MIND MAPPING TERHADAP KEEFEKTIFAN BELAJAR SISWA KELAS XI AP SMK YPE SAMPANG, CILACAP TAHUN AJARAN 2014 2015

2 11 184

PENGARUH LAYANAN PENGUASAAN KONTEN TERHADAP KREATIVITAS BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 KARANGRAYUNG PURWODADI TAHUN AJARAN 2015 2016

9 68 166

PENGARUH PENGELOLAAN KELAS DAN MINAT BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN IPA Pengaruh Pengelolaan Kelas Dan Minat Belajar Terhadap Prestasi Belajar Siswa Mata Pelajaran Ipa Kelas Iv SD Muhammadiyah 23 Surakarta Tahun Ajaran 2015/2016.

0 3 10

PENGARUH PEMBERIAN LAYANAN PENGUASAAN KONTEN TERHADAP MINAT MENGGUNAKAN BERAGAM SUMBER BELAJAR SISWA KELAS XI IPA DI SMA SWASTA AL-FITYAN MEDAN TAHUN PELAJARAN 2014/2015.

0 3 30

PENGARUH LAYANAN PENGUASAAN KONTEN DALAM BIMBINGAN DAN KONSELING MENGGUNAKAN TEKNIK MIND MAPPING TERHADAP AKTIVITAS BELAJAR SISWA DALAM KELAS (KELAS V SD NEGERI PLALANGAN 04 KECAMATAN GUNUNGPATI KOTA SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2015 2016) -

0 0 69

KEEFEKTIFAN LAYANAN PENGUASAAN KONTEN DENGAN METODE MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN KONSENTRASI BELAJAR PADA SISWA KELAS VIII-J DI SMP N 3 UNGARAN TAHUN AJARAN 2015 2016 -

1 5 71

MENINGKATKAN KREATIVITAS BELAJAR IPS MELALUI LAYANAN PENGUASAAN KONTEN DENGAN TEKNIK MIND MAPPING PADA SISWA KELAS V SDN 1 PASURUAN KIDUL TAHUN PELAJARAN 20142015 SKRIPSI

0 0 23