Pendapat  para  ahli  di  atas  juga  tidak  berbeda  dengan  yang  dikemukakan Djamarah 2011: 13 bahwa “belajar adalah serangkaian kegiatan jiwa raga untuk
memperoleh suatu perubahan tingkah laku sebagai  hasil dari pengalaman individu dalam  interaksi  dengan  lingkungannya  yang  menyangkut  kognitif,  afektif,  dan
psikomotor”. Bertolak  dari  berbagai  definisi  yang  telah  diutarakan,  maka  dapat
disimpulkan bahwa belajar adalah tahapan perubahan seluruh tingkah laku individu yang  relatif  menetap  sebagai  hasil  pengalaman  dan  interaksi  dengan  lingkungan
yang melibatkan proses kognitif, afektif, dan psikomotor.
2.4.2 Mind Mapping
Mind map ditemukan dan di populerkan oleh Dr. Tony Buzan di awal tahun 1970 Alamsyah, 2009: 20. Lebih dari 300 juta orang di dunia sudah menggunakan
sistem  ini  untuk  beberapa  keperluan  diantaranya  dalam  belajar.  dalam  dunia pembelajaran, strategi teknik ini telah digunakan selama bertahun-tahun.
2.4.2.1 Pengertian Mind Mapping
Menurut Edward 2009: 64, “Mind Map Sistem Peta Pikiran adalah cara
yang paling efektif dan efisien untuk memasukkan, menyimpan dan mengeluarkan data dari ke otak. Sistem ini bekerja sesuai dengan cara kerja alami otak, sehingga
dapat mengoptimalkan seluruh potensi dan kapasitas otak manusia ”.
Mind  Mapping  merupakan  teknik  pemanfaatan  seluruh  otak  dengan menggunakan  citra  visual  dan  prasarana  grafis  lainnya  untuk  membentuk  kesan.
Penggunaan mapping ini menggunakan keterampilan kortikal-kata, gambar, nomor, logika, ritme, warna dan ruang kesadaran dalam satu, cara unik yang kuat. Dengan
demikian,  hal  itu  dapat  memberikan  kebebasan  kepada  peserta  didik  untuk menjelajahi luas tak terbatas otaknya.  Mind Mapping dapat diterapkan pada setiap
aspek  kehidupan  dimana  peningkatan  belajar  dan  berpikir  lebih  jelas  akan meningkatkan  kinerja  manusia.  Adapun  pengertian  Mind  Mapping  menurut
Swadarma 2013: 3 adalah sebagai berikut: 1 Cara  mencatat  yang  efektif,  efisien,  kreatif,  menarik,  mudah  dan  berdaya
guna karena dilakukan dengan cara memetakan pikiran-pikiran; 2 Sistem  berpikir  yang  terpancar  radiant  thinking  sehingga  dapat
mengembangkan  ide  dan  pemikiran  ke  segala  arah,  divergen,  dan melihatnya secara utuh dalam berbagai sudut pandang;
3 Alat organisasional informasi yang bekerja sesuai dengan mekanisme kerja otak sehingga dapat  memasukkan dan mengeluarkan informasi dari dan  ke
dalam otak dengan mudah; 4 Metode  penulisan  yang  bekerja  dengan  menggunakan  prinsip  manajemen
otak  sehingga  dapat  membuka  seluruh  potensi  dan  kapasitas  otak  yang masih tersembunyi.
Berdasarkan pendapat beberapa ahli, dapat ditarik kesimpulan bahwa Mind
Mapping  adalah  suatu  strategi  teknik  dalam  membuat  catatan  agar  terlihat fleksibel,  kreatif  dan  efektif,  dengan  mengkoordinasikan  kedua  bagian  otak
sehingga  dapat  memudahkan  dalam  memahami  dan  mengelola  kerangka  konsep materi.
2.4.2.2 Kegunaan Mind Mapping