Perwujudan Prestasi Belajar Faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar

cenderung menggunakan banyak rumus matematis dalam penerapannya. Padahal kebanyak dari siswa tidak suka menghafalkan rumus-rumus. Prestasi belajar mata pelajaran IPA dengan topik getaran dan gelombang merupakan hasil belajar yang diperoleh siswa setelah mendapatkan pembelajaran IPA mengenai konsep getaran dan gelombang dalam kurun waktu tertentu. Prestasi belajar mata pelajaran IPA menunjukkan pada perubahan tingkah laku yang mencakup segenap ranah kognitif, afektif, dan psikomotorik seperti penguasaan pengetahuan atau keterampilan yang dikembangkan dari mata pelajaran IPA yang lazimnya ditunjukkan dengan hasil tes atau angka nilai yang diberikan oleh guru.

2.2.3 Perwujudan Prestasi Belajar

Menurut Syah 2008: 150 “Pengungkapan hasil belajar meliputi segala ranah psikologis yang berubah akibat pengalaman dan proses belajar siswa”. Prestasi belajar terwujud karena adanya perubahan yang terjadi sebagai hasil belajar siswa, baik yang berdimensi cipta kognitif, rasa afektif maupun yang berdimensi karsa psikomotorik. Perubahan yang timbul karena proses belajar sudah tentu memiliki ciri-ciri perwujudan yang khas. Menurut Syah 2008: 118-121 perwujudan perubahan ini biasanya lebih tampak dalam perubahan-perubahan seperti: 1 kebiasaan; 2 keterampilan; 3 pengamatan; 4 berpikir asosiatif dan daya ingat; 5 berpikir rasional dan kritis; 6 sikap; 7 inhibisi; 8 apresiasi; dan 9 tingkah laku afektif.

2.2.4 Faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar

Pada hakikatnya prestasi belajar merupakan hasil yang dicapai dalam proses belajar, sehingga faktor yang mempengaruhinya sama dengan faktor yang mempengaruhi belajar. Secara global, faktor-faktor yang mempengaruhi belajar siswa dibedakan menjadi tiga macam, yakni: Syah, 2008: 132-139 1 Faktor internal faktor dari dalam siswa, yakni kondisi keadaan jasmani dan rohani siswa. faktor internal meliputi aspek fisiologis seperti keadaan tubuh siswa, dan aspek psikologis seperti tingkat kecerdasan intelegensi, sikap, bakat, minat dan motivasi. 2 Faktor eksternal faktor dari luar siswa, yakni kondisi lingkungan di sekitar siswa. faktor eksternal meliputi lingkungan sosial dan lingkungan nonsosial rumah, gedung sekolah, dan sebagainya. 3 Faktor pendekatan belajar approach to learning, yakni jenis upaya belajar siswa yang meliputi strategi dan metode yang digunakan siswa untuk melakukan kegiatan mempelajari materi-materi pelajaran. Penjelasan dari faktor di atas tidak berbeda jauh dengan pendapat ahli lain. Anni 2004: 11-12 menyebutkan faktor yang memberikan kontribusi dalam belajar yaitu kondisi internal dan kondisi eksternal pembelajar. Adapun penjelasannya adalah sebagai berikut. 1 Kondisi Internal, mencakup beberapa hal antara lain: a Kondisi fisik, pembelajar yang mengalami kelelahan fisik seperti dalam membedakan warna akan mengalami kesulitan di dalam belajar melukis atau belajar yang menggunakan bahan-bahan warna. b Kondisi psikis, pembelajar yang memiliki motivasi rendah akan mengalami kesulitan dalam persiapan belajar dan lebih-lebih dalam proses belajar. pembelajar yang mengalami ketegangan emosional, misalnya takut dengan guru, makan akan mengalami kesulitan di dalam mempersiapkan diri untuk memulai belajar baru karena selalu teringat oleh perilaku guru yang diikuti. c Kondisi sosial, pembelajar yang mengalami hambatan bersosialisasi misalnya mengalami kesulitan di dalam beradaptasi dengan lingkungan yang pada akhirnya mengalami hambatan belajar. 2 Faktor eskternal, seperti variasi dan derajat kesulitan materi stimulus yang dipelajari direspon, tempat belajar, iklim, suasana lingkungan dan budaya belajar masyarakat akan mempengaruhi kesiapan, proses dan hasil belajar. Berdasarkan beberapa pendapat di atas, maka dapat disimpulkan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar terdiri atas faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal yakni faktor dari dalam siswa yang meliputi aspek fisiologis dan aspek psikologis. Sedangkan faktor eksternal yakni faktor dari luar siswa yang meliputi lingkungan sosial dan lingkungan nonsosial.

2.3 Layanan Penguasaan Konten

Dokumen yang terkait

Hubungan komunikasi guru-siswa dengan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran IPS di MAN 15 Jakarta

2 46 130

Korelasi antara minat belajar dengan prestasi belajar siswa dalam mata pelajaran al-qur’an hadits di Madrasah Tsanawiyah Ta’lim Al-Mubtadi Cipondoh

2 7 91

PENGARUH LAYANAN PENGUASAAN KONTEN TEKNIK MIND MAPPING TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS V SD NEGERI PLALANGAN 01 TAHUN PELAJARAN 2015 2016

17 207 235

PENGARUH LAYANAN PENGUASAAN KONTEN TEKNIK MIND MAPPING TERHADAP KEEFEKTIFAN BELAJAR SISWA KELAS XI AP SMK YPE SAMPANG, CILACAP TAHUN AJARAN 2014 2015

2 11 184

PENGARUH LAYANAN PENGUASAAN KONTEN TERHADAP KREATIVITAS BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 KARANGRAYUNG PURWODADI TAHUN AJARAN 2015 2016

9 68 166

PENGARUH PENGELOLAAN KELAS DAN MINAT BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN IPA Pengaruh Pengelolaan Kelas Dan Minat Belajar Terhadap Prestasi Belajar Siswa Mata Pelajaran Ipa Kelas Iv SD Muhammadiyah 23 Surakarta Tahun Ajaran 2015/2016.

0 3 10

PENGARUH PEMBERIAN LAYANAN PENGUASAAN KONTEN TERHADAP MINAT MENGGUNAKAN BERAGAM SUMBER BELAJAR SISWA KELAS XI IPA DI SMA SWASTA AL-FITYAN MEDAN TAHUN PELAJARAN 2014/2015.

0 3 30

PENGARUH LAYANAN PENGUASAAN KONTEN DALAM BIMBINGAN DAN KONSELING MENGGUNAKAN TEKNIK MIND MAPPING TERHADAP AKTIVITAS BELAJAR SISWA DALAM KELAS (KELAS V SD NEGERI PLALANGAN 04 KECAMATAN GUNUNGPATI KOTA SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2015 2016) -

0 0 69

KEEFEKTIFAN LAYANAN PENGUASAAN KONTEN DENGAN METODE MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN KONSENTRASI BELAJAR PADA SISWA KELAS VIII-J DI SMP N 3 UNGARAN TAHUN AJARAN 2015 2016 -

1 5 71

MENINGKATKAN KREATIVITAS BELAJAR IPS MELALUI LAYANAN PENGUASAAN KONTEN DENGAN TEKNIK MIND MAPPING PADA SISWA KELAS V SDN 1 PASURUAN KIDUL TAHUN PELAJARAN 20142015 SKRIPSI

0 0 23