Dalam penelitian ini teknik wawancara yang digunakan adalah teknik wawancara semi terstruktur. Peneliti menggunakan pedoman wawancara untuk
menjaga agar proses tanya jawab berlangsung sesuai topik. Wawancara dilakukan terhadap subjek penelitian dengan menggunakan audio recorder sebagai alat perekam
sehingga hasil wawancara menunjukkan keabsahan dan dapat diorganisir dengan baik untuk analisis selanjutnya. Dalam pelaksanaan wawancara, peneliti menggunakan
pertanyaan terbuka dengan tujuan untuk memperoleh deskripsi kemampuan pemecahan masalah open ended, penyebab terjadinya kesalahan dalam
menyelesaikan soal pemecahan masalah open ended dan karakteristik siswa dalam menyelesaikan soal pemecahan masalah open ended.
Dalam penelitian ini wawancara digunakan untuk mengetahui kemampuan pemecahan masalah open ended, untuk mengetahui penyebab kesalahan dalam
menyelesaikan soal pemecahan masalah open ended, dan untuk mengetahui karakteristik siswa dalam menyelesaikan soal pemecahan masalah open ended.
Wawancara memerlukan waktu yang lama, oleh karena itu sampel untuk wawancara diambil beberapa siswa yang menjadi subyek penelitian.
3.6 Teknik Analisis Data
Sugiyono 2009: 244 menyatakan analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan
lapangan, dan dokumentasi, dengan cara mengorganisasikan data ke dalam kategori, menjabarkan ke dalam unit-unit, melakukan sintesa, menyusun ke dalam pola,
memilih mana yang penting dan yang akan dipelajari, dan membuat kesimpulan sehingga mudah difahami oleh diri sendiri maupun orang lain.
Dalam penelitian ini digunakan analisis data kualitatif untuk mendeskripsikan kemampuan siswa dalam menyelesaikan pemecahan masalah matematika open
ended, mendeskripsikan penyebab kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal pemecahan masalah open ended, dan mendeskripsikan karakteristik siswa dalam
menyelesaikan masalah open ended. Proses analisis data menggunakan model Miles and Huberman sebagaimana yang dikutip Sugiyono 2009: 246, aktivitas dalam
analisis data kualitatif dilakukan secara interaktif dan berlangsung secara terus menerus sampai tuntas, sehingga datanya sudah jenuh. Aktivitas dalam analisis data,
yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Selain tahap-tahap tersebut, peneliti juga menambahkan validasi tes kemampuan pemecahan masalah
open ended.
3.6.1 Validasi Instrumen Tes Kemampuan Pemecahan Masalah Open Ended
Instrumen tes kemampuan pemecahan masalah open ended terdiri atas tujuh soal. Sebelum digunakan terlebih dahulu soal dikonsultasikan oleh dua orang dosen
pendidikan matematika dan divalidasi oleh satu orang dosen matematika. Nama-nama dosen pendidikan matematika yang membimbing soal tes kemampuan pemecahan
masalah open ended dapat dilihat pada Tabel 3.1 berikut.
Tabel 3.1 Nama-nama Dosen Pembimbing Instrumen Tes Kemampuan Pemecahan Masalah Open Ended
Nama Pekerjaan
Dr. Rochmad, M.Si. Dosen Matematika UNNES
Drs. Arief Agoestanto, M.Si. Dosen Matematika UNNES
Validator instrumen soal tes kemampuan pemecahan masalah open ended adalah Dr. Rochmad, M.Si. Validasi dilakukan saat bimbingan instrumen tes
kemampuan pemecahan masalah open ended. Secara umum berdasarkan hasil validasi terhadap instrumen tes kemampuan pemecahan masalah open ended dapat
disimpulkan bahwa soal dinyatakan valid oleh validator.
3.6.2 Reduksi Data
Pengumpulan data penelitian ini dilakukan secara obyektif sesuai dengan hasil tes kemampuan pemecahan masalah open ended dan hasil wawancara. Mereduksi
berarti merangkum, memilih hal-hal pokok, memfokuskan pada hal-hal yang penting, dicari tema dan polanya. Dengan demikian data yang telah direduksi akan
memberikan gambaran yang lebih jelas, dan mempermudah peneliti untuk melakukan pengumpulan data selanjutnya, dan mencarinya bila diperlukan. Tahap reduksi dalam
penelitian ini antara lain sebagai berikut. a.
Mengoreksi hasil pekerjaan siswa dalam tes kemampuan pemecahan masalah open ended kemudian merekap skor dan mengkonversi nilai