Validasi Instrumen Tes Kemampuan Pemecahan Masalah Open Ended
untuk setiap indikator. Selanjutnya meranking rata-rata nilai tes kemampuan pemecahan masalah open ended untuk membagi siswa dalam
kelompok atas, menengah, dan bawah. b.
Diperoleh siswa yang termasuk kelompok atas, menengah, dan bawah sebagai subyek penelitian dengan memberi inisial nama yang akan
dilakukan wawancara terkait kemampuan pemecahan masalah open ended, penyebab kesalahan dalam menyelesaikan soal pemecahan masalah
open ended, dan karakteristik siswa dalam menyelesaikan soal pemecahan masalah open ended.
c. Melakukan wawancara intensif terhadap subyek penelitian terpilih.
Wawancara dilakukan terkait hasil pekerjaan tes kemampuan pemecahan masalah open ended, penyebab kesalahan dalam menyelesaikan soal
pemecahan masalah open ended, dan karakteristik siswa dalam menyelesaikan soal pemecahan masalah open ended.
Hasil wawancara akan digunakan sebagai triangulasi terhadap hasil analisis tes kemampuan pemecahan masalah open ended dan digunakan untuk mengetahui
penyebab siswa melakukan kesalahan dalam menyelesaikan soal pemecahan masalah open ended. Selain itu, digunakan sebagai triangulasi terhadap hasil analisis tes
kemampuan pemecahan masalah open ended dan digunakan untuk mendeskripsikan karakteristik siswa dalam menyelesaikan soal pemecahan masalah open ended.