Soal Open ended Landasan Teori

3 Menyelesaikan soal dengan berbagai cara Metode ini jarang digunakan karena relatif sulit diterapkan karena tidak mudah untuk menentukan apakah terdapat alternatif metode penyelesaian suatu masalah. Namun demikian, cara demikian perlu dikembangkan dalam proses pembelajaran agar peserta didik menyadari bahwa terdapat beragam cara untuk menyelesaikan suatu masalah. Hal demikian akan mendorong peserta didik berpikir kreatif untuk mengkreasi cara mereka sendiri dalam upaya menyelesaikan masalah. Berdasarkan uraian diatas, soal terbuka atau open ended problem adalah soal yang memiliki banyak jawaban yang benar. Dapat pula diartikan memiliki lebih dari satu cara penyelesaian yang benar.

2.1.5 Problem Based Learning

Menurut Arends 2012: 424, dalam Problem based learning guru menghadirkan situasi masalah kepada peserta didik dan memberi kesempatan peserta didik untuk menginvestigasi dan menemukan solusinya dengan cara mereka. Selama proses pemecahan masalah, peserta didik mengkontruksi isi pengetahuan dan mengembangkan kemampuan pemecahan masalah sebaik kemampuan pembelajaran yang terarah sendiri saat mencari penyelesaian dari suatu masalah. Tujuan utama dalam PBL adalah membantu peserta didik mengembangkan kemampuan menganalisis dan menyelesaikan masalah, memberikan pengalaman dengan peran guru, dan menambah kepercayaan diri peserta didik dengan kemampuan mereka untuk berpikir. Silver 2004 menyatakan PBL dirancang membantu siswa untuk 1 mengkonstruk pengetahuan dasar yang luas dan fleksibel, 2 mengembangkan kemampuan pemecahan masalah yang efektif, 3 mengembangkan kemampuan jangka panjang yang terarah sendiri, 4 menjadi kolaborator yang efektif, dan 5 menjadi pada hakekatnya termotivasi untuk belajar. Barr and Tagg sebagaimana yang dikutip Barrett 2005 mengemukakan bahwa PBL merupakan bagian perubahan dari paradigm pengajaran menjadi paradigma pembelajaran. Fokusnya adalah pada apa yang siswa sedang pelajari daipada apa yang guru ajarkan. Lyioyd-Jones, Margeston and Bligh sebagaimana yang dikutip Barrett 2005 mengemukakan bahwa terdapat tiga elemen yang menonjol dari PBL yaitu pencetus awal, pembelajaran bahwa siswa melakukan dengan meneliti pembelajaran dalam tutorial pertama, dan mengunakan pengetahuan untuk memahami lebih lanjut pada tutorial akhir. PBL merupakan kurikulum dan proses. Kurkulum terdiri dari masalah yang dipilih dan didesain yang menuntut kemahiran pembelajar dari pengetahuan kritis, kecakapan pemecahan masalah, strategi pembelajaran terarah sendiri dan kemampuan partisipasi kelompok. Sedangkan Arends 2012: 411 menguraikan lima fase dalam PBL, perilaku guru pada setiap fase diringkaskan pada Tabel 2.1 sebagai berikut. Tabel 2.1 Fase Problem Based Learning PBL

Dokumen yang terkait

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING BERNUANSAETNOMATEMATIKA TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SISWA

0 13 308

KEEFEKTIFAN PROBLEM BASED LEARNING BERBANTU FUN MATH BOOK TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SISWA KELAS VIII

0 21 306

ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS DALAM MENYELESAIKAN SOAL OPEN ENDED Analisis Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis dalam Menyelesaikan Soal Open Ended Persamaan Linear Satu Variabel Ditinjau Dari Kemampuan Awal Siswa (Pada Kelas VII SMP Bat

0 2 17

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERORIENTASI PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN VISUAL THINKING DALAM PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA KELAS VIII SMP.

0 2 46

PERBEDAAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF DAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA DALAM PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH BERBANTUAN OPEN ENDED PROBLEM DAN PEMBELAJARAN LANGSUNG DI KELAS VIII SMP.

0 5 45

PENINGKATAN KREATIVITAS DAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA MELALUI PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH MENGGUNAKAN SOAL OPEN ENDED DI KELAS VIII SMP N 2 SIANTAR.

0 3 51

PENERAPAN PROBLEM BASED LEARNING DALAM PEMBELAJARAN MATEMTIKA UNTUK PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN Penerapan Problem Based Learning Dalam Pembelajaran Matemtika Untuk Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah Pada Siswa Kelas VIII Semester II SMPN 1 Teras

0 3 17

PENERAPAN PROBLEM BASED LEARNING DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA UNTUK PENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN Penerapan Problem Based Learning Dalam Pembelajaran Matemtika Untuk Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah Pada Siswa Kelas VIII Semester II SMPN 1 Ter

0 3 14

ANALISIS KEMAMPUAN PRASYARAT MATEMATIKA DAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH FISIKA SISWA PADA PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING.

3 14 31

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA KELAS VII-D SMP NEGERI 1 REMBANG MELALUI PROBLEM BASED LEARNING MENGGUNAKAN PENDEKATAN MASALAH OPEN-ENDED

0 0 15