Paparan dan Analisis Data Subyek PWM
d. Simpulan Berdasarkan data yang diperoleh melalui tes tertulis dan hasil wawancara
pada soal nomor 1, PWM mampu memahami masalah dengan baik dengan menuliskan apa yang diketahui dan yang ditanyakan. Dalam proses penyelesaian
masalah PWM menggunakan rumus dan strategi yang tepat. Proses penyelesaian masalah dilakukan secara jelas, lengkap dan benar.
2. Data hasil kerja PWM dalam menyelesaikan soal nomor 2 a. Hasil pengerjaan tes kemampuan pemecahan masalah open ended
Gambar 4.23 Jawaban subyek PWM pada soal nomor 2 Pada soal ini subyek PWM sudah menuliskan apa yang diketahui dan
ditanyakan. Rumus dan strategi yang digunakan PWM tepat. Proses penyelesaian masalah yang dilakuka PWM jelas, lengkap dan benar. Dalam penyelesaian masalah,
PWM dapat menentukan luas permukaan limas segitiga. Sehingga subyek PWM dapat dikatakan mampu dalam menyelesaikan masalah dengan pendekatan deduktif.
b. Hasil wawancara Peneliti melakukan wawancara dengan subyek PWM untuk soal nomor 2 pada
Lampiran 34. Berdasarkan hasil wawancara dengan subyek PWM untuk soal nomor 2,
subyek PWM telah memahami soal dengan baik. Hal itu dibuktikan dengan subyek PWM yang mampu menjelaskan maksud dari soal. Dalam menjelaskan kembali
proses penyelesaian masalah, PWM mampu memilih rumus dan strategi yang tepat. Proses penyelesaian masalah dilakukan secara jelas, lengkap dan benar. Dalam
menyelesaikan soal nomor 2, PWM tidak mengalami kendala yang berarti. c. Triangulasi data
Berdasarkan data yang diperoleh melalui tes tertulis dan hasil wawancara pada soal nomor 2, PWM memiliki kecenderungan yang sama pada kedua metode
pengambilan data. PWM mampu memahami masalah dengan baik. Rumus dan strategi yang digunakan PWM sudah tepat. Proses penyelesaian masalah dilakukan
secara jelas, lengkap dan benar. Dapat disimpulkan bahwa data tersebut valid. d. Simpulan
Berdasarkan data yang diperoleh melalui tes tertulis dan hasil wawancara pada soal nomor 2, PWM mampu memahami masalah dengan baik dengan
menuliskan apa yang diketahui dan yang ditanyakan. Rumus dan strategi pemecahan masalah yang digunakan sudah tepat. Proses penyelesaian yang dilakukan PWM
sedah lengkap, jelas dan benar.
3. Data hasil kerja PWM dalam menyelesaikan soal nomor 3 a. Hasil pengerjaan tes kemampuan pemecahan masalah open ended
Gambar 4.24 Jawaban subyek PWM pada soal nomor 3 Pada soal ini subyek PWM sudah menuliskan apa yang diketahui dan
ditanyakan. Rumus dan strategi yang digunakan PWM sudah tepat. Proses penyelesaian masalah yang dilakukan PWM cukup jelas. Namun terdapat kesalahan
dalam mensubtitusikan angka kedalam rumus. Dalam menentukan luas permukaan prisma segitiga, PWM menggunakan rumus 2 kali luas alas ditambah 2 kali luas
persegi panjang. Sehingga subyek PWM dapat dikatakan belum mampu dalam menyelesaikan soal dengan berbagai strategi pemecahan masalah.
b. Hasil wawancara Peneliti melakukan wawancara dengan subyek PWM untuk soal nomor 3 pada
Lampiran 35. Berdasarkan hasil wawancara dengan subyek PWM untuk soal nomor 3,
subyek PWM mampu memahami soal dengan baik. Dibuktikan dengan subyek PWM yang mampu menjelaskan maksud dari soal. Dalam menjelaskan kembali proses
penyelesaian masalah, PWM mampu memilih rumus dan strategi yang tepat. Namun terdapat kesalahan dalam mensubstitusikan angka kedalam rumus. PWM hanya
mampu menyelesaikan soal dengan satu cara penyelesaian. Dalam menyelesaikan soal nomor 3, kendala yang dialami PWM adalah menentukan rumus yang tepat dan
menentukan proses penyelesaian dengan cara lain. c. Triangulasi data
Berdasarkan data yang diperoleh melalui tes tertulis dan hasil wawancara pada soal nomor 3, PWM memiliki kecenderungan yang sama pada kedua metode
pengambilan data. PWM mampu memahami masalah dengan baik. Rumus dan strategi yang digunakan PWM sudah tepat. Dalam menyelesaikan masalah PWM
hanya dapat menunjukkan proses penyelesaian masalah dengan satu cara saja, belum dapat menyelesaikan masalah dengan cara lain. Dapat disimpulkan bahwa data
tersebut valid. d. Simpulan
Berdasarkan data yang diperoleh melalui tes tertulis dan hasil wawancara pada soal nomor 3, PWM mampu memahami masalah dengan baik dengan
menuliskan apa yang diketahui dan yang ditanyakan. Dalam proses penyelesaian masalah, PWM menggunakan rumus dan strategi yang tepat. Namun PWM belum
dapat menunjukkan cara lain dalam penyelesaian masalah.
4. Data hasil kerja PWM dalam menyelesaikan soal nomor 4 a. Hasil pengerjaan tes kemampuan pemecahan masalah open ended
Gambar 4.25 Jawaban subyek PWM pada soal nomor 4 Pada soal ini subyek PWM sudah menuliskan apa yang diketahui dan
ditanyakan. Rumus dan strategi yang digunakan PWM tidak tepat. Dalam menyelesaikan soal, PWM menggunakan rumus luas persegi kemudian PWM
menentukan biaya dengan mengalikan luas persegi dengan biaya per meter persegi. Sehingga dapat dikatakan subyek PWM belum mampu dalam menyelesaikan masalah
yang muncul di matematika. b. Hasil wawancara
Peneliti melakukan wawancara dengan subyek PWM untuk soal nomor 4 pada Lampiran 36.
Berdasarkan hasil wawancara dengan subyek PWM untuk soal nomor 4, subyek PWM telah memahami soal dengan cukup baik. Hal itu dibuktikan dengan
subyek PWM yang cukup mampu menjelaskan maksud dari soal. Dalam menjelaskan kembali proses penyelesaian masalah, rumus yang digunakan PWM kurang tepat.
Dalam menyelesaikan soal nomor 4, kendala yang dihadapi PWM yaitu salah memilih rumus.
c. Triangulasi data Berdasarkan data yang diperoleh melalui tes tertulis dan hasil wawancara
pada soal nomor 4, PWM memiliki kecenderungan yang sama pada kedua metode pengambilan data. PWM mampu memahami masalah dengan cukup baik namun
rumus yang digunakan PWM belum sesuai. Dapat disimpulkan bahwa data tersebut valid.
d. Simpulan Berdasarkan data yang diperoleh melalui tes tertulis dan hasil wawancara
pada soal nomor 4, PWM mampu memahami masalah dengan baik dengan menuliskan apa yang diketahui dan yang ditanyakan. Namun rumus dan strategi
pemecahan masalah yang digunakan PWM belum sesuai. 5. Data hasil kerja PWM dalam menyelesaikan soal nomor 5
a. Hasil pengerjaan tes kemampuan pemecahan masalah open ended
Gambar 4.26 Jawaban subyek PWM pada soal nomor 5
Pada soal ini subyek PWM sudah menuliskan apa yang diketahui dan ditanyakan. Rumus dan strategi pemecahan masalah yang digunakan PWM tepat.
Proses penyelesaian masalah dilakukan secara jelas, lengkap dan benar. Dalam penyelesaian masalah, PWM menentukan volume balok terlebih dahulu kemudian
menentukan massa jenis. Sehingga subyek PWM dapat dikatakan mampu dalam menyelesaikan masalah matematika dalam konteks fisika.
b. Hasil wawancara Peneliti melakukan wawancara dengan subyek PWM untuk soal nomor 5 pada
Lampiran 37. Berdasarkan hasil wawancara dengan subyek PWM untuk soal nomor 5,
subyek PWM mampu memahami soal dengan baik. Dibuktikan dengan subyek PWM yang mampu menjelaskan maksud dari soal. Dalam menjelaskan kembali proses
penyelesaian masalah, PWM mampu memilih rumus dan straegi yang tepat. Proses penyelesaian masalah dilakukan secara jelas, lengkap dan benar. Dalam
menyelesaikan soal nomor 5, PWM tidak mengalami kendala yang berarti. c. Triangulasi data
Berdasarkan data yang diperoleh melalui tes tertulis dan hasil wawancara pada soal nomor 5, PWM memiliki kecenderungan yang sama pada kedua metode
pengambilan data. PWM mampu memahami masalah dengan baik. Rumus dan strategi yang digunakan sudah sesuai. Proses penyelesaian yang dilakukan sudah
jelas, lengkap dan benar. Dapat disimpulkan bahwa data tersebut valid.
d. Simpulan Berdasarkan data yang diperoleh melalui tes tertulis dan hasil wawancara
pada soal nomor 5, PWM mampu memahami masalah dengan baik dengan menuliskan apa yang diketahui dan yang ditanyakan. Dalam proses penyelesaian
masalah PWM menggunakan rumus dan strategi yang tepat. Proses penyelesaian masalah yang disajikan secara jelas, lengkap dan benar.
6. Data hasil kerja PWM dalam menyelesaikan soal nomor 6 a. Hasil pengerjaan tes kemampuan pemecahan masalah open ended
Gambar 4.27 Jawaban subyek PWM pada soal nomor 6 Pada soal ini subyek PWM sudah menuliskan apa yang diketahui dan
ditanyakan. Dalam penyelesaian masalah, PWM sudah dapat menerjemahkan tulisan ke dalam gambar limas segitiga. Namun PWM langsung menerka jawaban tanpa
proses pemecahan masalah. Sehingga PWM belum mampu dalam membangun pengetahuan matematis yang baru melalui pemecahan masalah.
b. Hasil wawancara Peneliti melakukan wawancara dengan subyek PWM untuk soal nomor 6 pada
Lampiran 38.
Berdasarkan hasil wawancara dengan subyek PWM untuk soal nomor 6, subyek PWM mampu memahami soal dengan baik. Dibuktikan dengan subyek PWM
yang mampu menjelaskan maksud dari soal dengan gambar. Namun PWM tidak mampu dalam menyelesaikan masalah. PWM tidak mampu untuk memilih rumus dan
strategi yang tepat. Dalam menyelesaikan soal nomor 5, RDA mengalami kendala dalam memahami konsep bangun ruang.
c. Triangulasi data Berdasarkan data yang diperoleh melalui tes tertulis dan hasil wawancara
pada soal nomor 6, PWM memiliki kecenderungan yang sama pada kedua metode pengambilan data. PWM mampu memahami masalah dengan baik namun PWM tidak
mampu memilih rumus dan strategi penyelesaian masalah yang tepat. Dapat disimpulkan bahwa data tersebut valid.
d. Simpulan Berdasarkan data yang diperoleh melalui tes tertulis dan hasil wawancara
pada soal nomor 6, PWM mampu memahami masalah dengan baik. Namun PWM tidak mampu memilih rumus dan strategi dalam menyelesaikan masalah, PWM hanya
langsung menerka tanpa melakukan proses penyelesian masalah.
7. Data hasil kerja PWM dalam menyelesaikan soal nomor 7 a. Hasil pengerjaan tes kemampuan pemecahan masalah open ended
Gambar 4.28 Jawaban subyek PWM pada soal nomor 7 Pada soal ini subyek PWM tidak menuliskan apa yang diketahui dan
ditanyakan. Namun rumus yang digunakan PWM kurang tepat. Dalam menyelesaikan masalah, PWM menentukan volume kardus dan volume rubik, Selanjutnya PWM
menentukan banyaknya rubik yang dapat masuk ke dalam kardus. Sehingga subyek PWM dapat dikatakan belum mampu dalam melakukan proses penyelesaikan
masalah. b. Hasil wawancara
Peneliti melakukan wawancara dengan subyek PWM untuk soal nomor 7 pada Lampiran 39.
Berdasarkan hasil wawancara dengan subyek PWM untuk soal nomor 7, subyek PWM mampu memahami soal dengan baik. Dibuktikan dengan subyek PWM
yang mampu menjelaskan maksud dari soal. Dalam menjelaskan kembali proses
penyelesaian masalah, PWM mampu memilih rumus volume kubus dengan tepat namun rumus balok yang digunakan PWM kurang tepat. Dalam menyelesaikan soal
nomor 7, kendala yang dialami PWM yaitu kesalahan dalam memilih rumus yang tepat.
c. Triangulasi data Berdasarkan data yang diperoleh melalui tes tertulis dan hasil wawancara
pada soal nomor 7, PWM memiliki kecenderungan yang sama pada kedua metode pengambilan data. PWM mampu memahami masalah dengan baik. Namun rumus
yang digunakan PWM tidak tepat sehingga jawaban yang dihasilkan tidak tepat. Dapat disimpulkan bahwa data tersebut valid.
d. Simpulan Berdasarkan data yang diperoleh melalui tes tertulis dan hasil wawancara
pada soal nomor 7, PWM mampu memahami masalah dengan baik dengan menuliskan apa yang diketahui dan yang ditanyakan. Dalam menyelesaikan masalah
PWM melakukan kesalahan dalam memilih rumus prisma.