menggunakan segala pendekatan yang memperhatikan fundamental, daripada mencoba mengkombinasikan bermacam-macam solusi yang diingat.
4.4 Keterbatasan Penelitian
Keterbatasan penelitian yang muncul pada penelitian ini adalah sebagai berikut
1. Waktu pembelajaran yang singkat yaitu 5 kali pertemuan 4 kali pembelajaran
di kelas dan sekali tes kemampan pemecahan masalah open ended. Sehingga pada penelitian ini belum dapat diketahui secara rinci kemampuan pemecahan
masalah open ended secara maksimal. 2.
Waktu wawancara yang singkat yaitu dua hari. Sehingga pada penelitian ini belum dapat diketahui secara rinci penyebab kesalahan dan karakteristik siswa
secara maksimal.
211
BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN
5.1 Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, dapat diambil simpulan untuk menjawab pertanyaan penelitian.
1. Kemampuan pemecahan masalah open ended siswa masih rendah.
a Menerapkan dan mengadaptasi berbagai pendekatan dan strategi untuk
menyelesaikan masalah Pada indikator ini kelas kemampuan atas dan menengah mampu
memahami soal dengan baik dan mampu memilih strategi penyelesaian masalah dengan tepat dan sistematis. Namun tidak
mampu menyelesaikan masalah dengan lebih dari satu cara penyelesaian. Sedangkan pada kelas kemampuan bawah mampu
memahami soal dengan baik namun dalam penyelesaian masalah tidak sistematis dan tidak mampu menyelesaikan masalah lebih dari satu
penyelesaian. b
Menyelesaikan masalah yang muncul di dalam matematika atau di dalam konteks lain yang melibatkan matematika
Pada indikator ini kelas kemampuan atas mampu memahami soal dengan baik dan mampu memilih strategi penyelesaian masalah
dengan tepat dan sistematis. Pada kelas kemampuan menengah dan
bawah tidak mampu memahami masalah dan tidak mampu memilih strategi yang tepat dan sistematis.
c Membangun pengetahuan matematis yang baru lewat pemecahan
masalah Pada indikator ini kelas kemampuan atas mampu memahami masalah
namun proses penyelesaiannya kurang sistematis. Sedangkan kelas kemampuan menengah dan bawah tidak mampu memahami masalah
dan tidak menyelesaikan masalah. d
Memonitor dan merefleksi pada proses pemecahan masalah matematis Pada indikator ini kelas kemampuan atas mampu memahami masalah,
menyelesaikan masalah dengan terperinci dan sistematis. Pada kelas kemampuan
menengah mampu
memahami masalah
dan menyelesaikan masalah kurang sistematis. Pada kelas kemampuan
bawah tidak mampu memahami masalah dan dalam menyelesaikan masalah tidak terperinci dan sistematis.
2. Penyebab siswa melakukan kesalahan adalah sebagai berikut.
a Pada kelas kemampuan atas penyebab kesalahan dalam menyelesaikan
soal yaitu kurang teliti dalam menyelesaikan soal. b
Pada kelas kemampuan menengah penyebab kesalahan dalam menyelesaikan soal yaitu tergesa-gesa dan kurangnya ketelitian dalam
menyelesaikan soal