Paparan dan Analisis Data Subyek MBA

c. Triangulasi data Berdasarkan data yang diperoleh melalui tes tertulis dan hasil wawancara pada soal nomor 1, MBA memiliki kecenderungan yang sama pada kedua metode pengambilan data. MBA mampu memahami masalah dengan baik. Rumus dan strategi yang digunakan MBA tepat. Proses penyelesaian masalah yang dilakukan MBA cukup jelas, lengkap dan benar. Dapat disimpulkan bahwa data tersebut valid. d. Simpulan Berdasarkan data yang diperoleh melalui tes tertulis dan hasil wawancara pada soal nomor 1, MBA mampu memahami masalah dengan baik dengan menuliskan apa yang diketahui dan yang ditanyakan. Dalam proses penyelesaian masalah MBA menggunakan rumus dan strategi yang tepat. Proses pemecahan masalah yang dilakukan MBA cukup jelas, lengkap dan benar. 2. Data hasil kerja MBA dalam menyelesaikan soal nomor 2 a. Hasil pengerjaan tes kemampuan pemecahan masalah open ended Gambar 4.16 Jawaban subyek MBA pada soal nomor 2 Pada soal ini subyek MBA sudah menuliskan apa yang diketahui dan ditanyakan. Rumus dan strategi yang digunakan tepat. Dalam penyelesaian masalah, MBA dapat menentukan luas permukaan limas segitiga. Meskipun dalam menyelesaikannya kurang lengkap namun subyek MBA dapat dikatakan mampu dalam menyelesaikan masalah dengan pendekatan deduktif. b. Hasil wawancara Peneliti melakukan wawancara dengan subyek MBA untuk soal nomor 2 pada Lampiran 27. Berdasarkan hasil wawancara dengan subyek MBA untuk soal nomor 2, subyek MBA telah memahami soal dengan baik. Hal itu dibuktikan dengan subyek MBA yang mampu menjelaskan maksud dari soal. Dalam menjelaskan kembali proses penyelesaian masalah, MBA mampu memilih rumus dan strategi yang tepat. Proses penyelasaian masalah yang dilakukan MBA cukup jelas, lengkap dan benar. Dalam menyelesaikan soal nomor 2, MBA tidak mengalami kendala yang berarti. c. Triangulasi data Berdasarkan data yang diperoleh melalui tes tertulis dan hasil wawancara pada soal nomor 2, MBA memiliki kecenderungan yang sama pada kedua metode pengambilan data. MBA mampu memahami masalah dengan baik. Rumus dan strategi yang digunakan MBA tepat. Proses penyelesaian masalah dilakukan secara cukup lengkap dan benar. Dapat disimpulkan bahwa data tersebut valid. d. Simpulan Berdasarkan data yang diperoleh melalui tes tertulis dan hasil wawancara pada soal nomor 2, MBA mampu memahami masalah dengan baik dengan menuliskan apa yang diketahui dan yang ditanyakan. Dalam proses penyelesaian masalah MBA menggunakan rumus dan strategi yang tepat. Jawaban yang dihasilkan benar namun proses penyelesaian masalah disajikan secara kurang lengkap dan jelas. 3. Data hasil kerja MBA dalam menyelesaikan soal nomor 3 a. Hasil pengerjaan tes kemampuan pemecahan masalah open ended Gambar 4.17 Jawaban subyek MBA pada soal nomor 3 Pada soal ini subyek MBA sudah menuliskan apa yang diketahui dan ditanyakan. MBA menyelesaikan masalah dengan dua cara namun rumus yang digunakan MBA kurang tepat sehingga jawaban yang dihasilkan kedua cara berbeda. Dalam menentukan luas permukaan prisma segitiga, MBA menggunakan rumus luas alas ditambah keliling alas kali tinggi dan keliling alas ditambah luas alas kali tinggi. Sehingga subyek MBA dapat dikatakan belum mampu dalam menyelesaikan soal dengan berbagai strategi pemecahan masalah. b. Hasil wawancara Peneliti melakukan wawancara dengan subyek MBA untuk soal nomor 3 pada Lampiran 28. Berdasarkan hasil wawancara dengan subyek MBA untuk soal nomor 3, subyek MBA mampu memahami soal dengan cukup baik. Dibuktikan dengan subyek MBA yang mampu menjelaskan maksud dari soal. Dalam menjelaskan kembali proses penyelesaian masalah, MBA memilih rumus dan strategi yang kurang tepat sehingga jawaban yang dihasilkan juga kurang tepat. Dalam menyelesaikan soal nomor 3, kendala yang dialami MBA adalah memahami masalah dan menentukan proses penyelesaian dengan lebih dari satu cara. c. Triangulasi data Berdasarkan data yang diperoleh melalui tes tertulis dan hasil wawancara pada soal nomor 3, MBA memiliki kecenderungan yang sama pada kedua metode pengambilan data. MBA cukup memahami masalah dengan baik. MBA tidak mampu memilih rumus dan strategi pemecahan masalah yang tepat. Dapat disimpulkan bahwa data tersebut valid. d. Simpulan Berdasarkan data yang diperoleh melalui tes tertulis dan hasil wawancara pada soal nomor 3, MBA tidak mampu memahami masalah dengan baik dibuktikkan dengan apa yang dituliskan pada diketahui tidak tepat. Rumus yang digunakan MBA tidak tepat. Begitu juga dengan strategi pemecahan masalah yang dilakukan. 4. Data hasil kerja MBA dalam menyelesaikan soal nomor 4 a. Hasil pengerjaan tes kemampuan pemecahan masalah open ended Gambar 4.18 Jawaban subyek MBA pada soal nomor 4 Pada soal ini subyek MBA belum mampu menuliskan apa yang diketahui. Dalam menyelesaikan soal MBA langsung menerka jawaban tanpa menggunakan rumus dan strategi yang tepat sehingga proses dalam menyelesaikan soal belum terlihat baik. Sehingga subyek MBA dapat dikatakan belum mampu dalam menyelesaikan masalah matematika. b. Hasil wawancara Peneliti melakukan wawancara dengan subyek MBA untuk soal nomor 4 pada Lampiran 29. Berdasarkan hasil wawancara dengan subyek MBA untuk soal nomor 4, subyek MBA tidak mampu memahami soal dengan baik. Hal itu dibuktikan dengan subyek MBA yang tidak mampu menjelaskan maksud dari soal. Dalam menjelaskan kembali proses penyelesaian masalah, rumus dan strategi yang digunakan MBA kurang tepat. Dalam menyelesaikan soal nomor 4, kendala yang dihadapi MBA yaitu tidak dapat memahami soal. c. Triangulasi data Berdasarkan data yang diperoleh melalui tes tertulis dan hasl wawancara pada soal nomor 4, MBA memiliki kecenderungan yang sama pada kedua metode pengambilan data. MBA belum mampu memahami masalah dengan baik. Dalam menyelesaikan soal MBA langsung menerka tanpa menggunakan rumus dan strategi pemecahan masalah. Sehingga proses penyelesaian masalah tidak terlihat baik. Dapat disimpulkan bahwa data tersebut valid. d. Simpulan Berdasarkan data yang diperoleh melalui tes tertulis dan hasil wawancara pada soal nomor 4, MBA belum mampu memahami masalah dengan baik. Dalam menyelesaikan soal MBA tidak menggunakan rumus dan strategi yang tepat. Sehingga jawaban yang dihasilkan tidak tepat. 5. Data hasil kerja MBA dalam menyelesaikan soal nomor 5 a. Hasil pengerjaan tes kemampuan pemecahan masalah open ended Gambar 4.19 Jawaban subyek MBA pada soal nomor 5 Pada soal ini subyek MBA sudah menuliskan apa yang diketahui dan ditanyakan. Rumus dan strategi yang digunakan MBA sudah tepat. Proses pemecahan masalah yang dilakukan MBA jelas, lengkap dan benar. Dalam penyelesaian masalah, MBA menentukan volume balok kemudian menentukan massa jenis. Sehingga subyek MBA dapat dikatakan mampu dalam menyelesaikan masalah matematika dalam konteks fisika. b. Hasil wawancara Peneliti melakukan wawancara dengan subyek MBA untuk soal nomor 5 pada Lampiran 30. Berdasarkan hasil wawancara dengan subyek MBA untuk soal nomor 5, subyek MBA mampu memahami soal dengan baik. Dibuktikan dengan subyek MBA yang mampu menjelaskan maksud dari soal. Dalam menjelaskan kembali proses penyelesaian masalah, MBA mampu memilih rumus dan strategi yang tepat. Proses penyelesaian masalah yang dilakukan MBA jelas, lengkap dan benar. Dalam menyelesaikan soal nomor 5, MBA tidak mengalami kendala yang berarti. c. Triangulasi data Berdasarkan data yang diperoleh melalui tes tertulis dan hasil wawancara pada soal nomor 5, MBA memiliki kecenderungan yang sama pada kedua metode pengambilan data. MBA mampu memahami masalah dengan baik. Rumus dan strategi penyelesaian masalah yang digunakan MBA tepat. Proses penyelesaian masalah dilakukan secara jelas, lengkap dan benar. Dapat disimpulkan bahwa data tersebut valid. d. Simpulan Berdasarkan data yang diperoleh melalui tes tertulis dan hasil wawancara pada soal nomor 5, MBA mampu memahami masalah dengan baik dengan menuliskan apa yang diketahui dan yang ditanyakan. Dalam proses penyelesaian masalah MBA menggunakan rumus dan strategi yang tepat. Proses penyelesaian masalah disajikan secara jelas, lengkap dan benar. 6. Data hasil kerja MBA dalam menyelesaikan soal nomor 6 a. Hasil pengerjaan tes kemampuan pemecahan masalah open ended Gambar 4.20 Jawaban subyek MBA pada soal nomor 6 Pada soal ini subyek MBA sudah menuliskan apa yang diketahui dan ditanyakan. Namun dalam menyelesaikan masalah, APD langsung menerka jawaban tanpa melakukan proses penyelesaian masalah terlebih dahulu. Sehingga dapat disimpulkan APD belum mampu dalam menyelesaikan soal yang membangun pengetahuan matematis baru melalui pemecahan masalah b. Hasil wawancara Peneliti melakukan wawancara dengan subyek MBA untuk soal nomor 6 pada Lampiran 31. Berdasarkan hasil wawancara dengan subyek MBA untuk soal nomor 6, subyek MBA belum mampu memahami soal dengan baik. Dibuktikan dengan subyek MBA yang belum mampu menjelaskan maksud dari soal dengan gambar dan melakukan proses penyelesaian masalah. Dalam menyelesaikan soal nomor 6, MBA mengalami kendala dalam memahami soal. c. Triangulasi data Berdasarkan data yang diperoleh melalui tes tertulis dan hasil wawancara pada soal nomor 6, MBA memiliki kecenderungan yang sama pada kedua metode pengambilan data. MBA belum mampu memahami masalah dengan baik dan tidak melakukan proses pemecahan masalah. Dapat disimpulkan bahwa data tersebut valid. d. Simpulan Berdasarkan data yang diperoleh melalui tes tertulis dan hasil wawancara pada soal nomor 6, MBA tidak mampu memahami masalah dengan baik. Sehingga MBA tidak mampu memilih rumus dan strategi yang tepat dalam menyelesaikan masalah. 7. Data hasil kerja MBA dalam menyelesaikan soal nomor 7 a. Hasil pengerjaan tes kemampuan pemecahan masalah open ended Gambar 4.21 Jawaban subyek MBA pada soal nomor 7 Pada soal ini subyek MBA tidak menuliskan apa yang diketahui dan ditanyakan. Rumus dan strategi yang digunakan MBA sudah tepat. Proses penyelesaian masalah disajikan secara cukup jelas, lengkap dan benar. Dalam menyelesaikan masalah, MBA menentukan volume kardus dan volume rubik, Selanjutnya MBA menentukan banyaknya rubik yang dapat masuk ke dalam kardus. Sehingga subyek MBA dapat dikatakan cukup mampu dalam melakukan proses penyelesaikan masalah. b. Hasil wawancara Peneliti melakukan wawancara dengan subyek MBA untuk soal nomor 7 pada Lampiran 32. Berdasarkan hasil wawancara dengan subyek MBA untuk soal nomor 7, subyek MBA mampu memahami soal dengan baik. Dibuktikan dengan subyek MBA yang mampu menjelaskan maksud dari soal. Dalam menjelaskan kembali proses penyelesaian masalah, MBA mampu memilih rumus dan strategi yang tepat. Proses penyelesaian masalah dilakukan secara jelas, lengkap dan benar. Dalam menyelesaikan soal nomor 7, MBA tidak mengalami kendala yang berarti. c. Triangulasi data Berdasarkan data yang diperoleh melalui tes tertulis dan hasil wawancara pada soal nomor 7, MBA memiliki kecenderungan yang sama pada kedua metode pengambilan data. MBA mampu memahami masalah dengan baik. Rumus dan strategi yang digunakan MBA sudah tepat. Proses penyelesaian masalah yang dilakukan MBA cukup jelas, lengkap dan benar. Dapat disimpulkan bahwa data tersebut valid. d. Simpulan Berdasarkan data yang diperoleh melalui tes tertulis dan hasil wawancara pada soal nomor 7, MBA mampu memahami masalah dengan baik dengan menuliskan apa yang diketahui dan yang ditanyakan. Penggunaan rumus dan strategi oleh MBA sudah tepat. Proses penyelesaian masalah yang dilakukan MBA cukup jelas, lengkap dan benar.

4.1.3.4 Paparan dan Analisis Data Subyek PWM

1. Data hasil kerja PWM dalam menyelesaikan soal nomor 1 a. Hasil pengerjaan tes kemampuan pemecahan masalah open ended Gambar 4.22 Jawaban subyek PWM pada soal nomor 1 Pada soal ini subyek PWM sudah menuliskan apa yang diketahui dan ditanyakan. Rumus dan strategi yang digunakan PWM tepat. Proses penyelesaian masalah yang dilakukan PWM jelas, lengkap dan benar. Dalam menyelesaikan soal, PWM dapat menyimpulkan maksud dari tabel dan PWM menghitung volume dari air bak. Selanjutnya PWM dapat menentukan waktu yang ditanyakan. Sehingga subyek PWM dapat dikatakan mampu dalam menyelesaikan masalah dengan pendekatan induktif. b. Hasil wawancara Peneliti melakukan wawancara dengan subyek PWM untuk soal nomor 1 pada Lampiran 33. Berdasarkan hasil wawancara dengan subyek PWM untuk soal nomor 1, subyek PWM telah memahami soal dengan baik. Hal itu dibuktikan dengan subyek PWM yang mampu menjelaskan maksud dari soal. Dalam menjelaskan kembali proses penyelesaiannya pun PWM mampu memilih rumus dan strategi yang tepat. Proses penyelesaian masalah dilakukan secara jelas, lengkap dan benar. Dalam menyelesaikan soal nomor 1, PWM tidak mengalami kendala yang berarti. c. Triangulasi data Berdasarkan data yang diperoleh melalui tes tertulis dan hasil wawancara pada soal nomor 1, PWM memiliki kecenderungan yang sama pada kedua metode pengambilan data. PWM mampu memahami masalah dengan baik. Rumus dan strategi penyelesaian masalah yang digunakan sudah tepat. Proses penyelesaian masalah yang dilakukan jelas, lengkap dan benar. Dapat disimpulkan bahwa data tersebut valid. d. Simpulan Berdasarkan data yang diperoleh melalui tes tertulis dan hasil wawancara pada soal nomor 1, PWM mampu memahami masalah dengan baik dengan menuliskan apa yang diketahui dan yang ditanyakan. Dalam proses penyelesaian masalah PWM menggunakan rumus dan strategi yang tepat. Proses penyelesaian masalah dilakukan secara jelas, lengkap dan benar. 2. Data hasil kerja PWM dalam menyelesaikan soal nomor 2 a. Hasil pengerjaan tes kemampuan pemecahan masalah open ended Gambar 4.23 Jawaban subyek PWM pada soal nomor 2 Pada soal ini subyek PWM sudah menuliskan apa yang diketahui dan ditanyakan. Rumus dan strategi yang digunakan PWM tepat. Proses penyelesaian masalah yang dilakuka PWM jelas, lengkap dan benar. Dalam penyelesaian masalah, PWM dapat menentukan luas permukaan limas segitiga. Sehingga subyek PWM dapat dikatakan mampu dalam menyelesaikan masalah dengan pendekatan deduktif.

Dokumen yang terkait

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING BERNUANSAETNOMATEMATIKA TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SISWA

0 13 308

KEEFEKTIFAN PROBLEM BASED LEARNING BERBANTU FUN MATH BOOK TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SISWA KELAS VIII

0 21 306

ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS DALAM MENYELESAIKAN SOAL OPEN ENDED Analisis Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis dalam Menyelesaikan Soal Open Ended Persamaan Linear Satu Variabel Ditinjau Dari Kemampuan Awal Siswa (Pada Kelas VII SMP Bat

0 2 17

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERORIENTASI PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN VISUAL THINKING DALAM PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA KELAS VIII SMP.

0 2 46

PERBEDAAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF DAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA DALAM PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH BERBANTUAN OPEN ENDED PROBLEM DAN PEMBELAJARAN LANGSUNG DI KELAS VIII SMP.

0 5 45

PENINGKATAN KREATIVITAS DAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA MELALUI PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH MENGGUNAKAN SOAL OPEN ENDED DI KELAS VIII SMP N 2 SIANTAR.

0 3 51

PENERAPAN PROBLEM BASED LEARNING DALAM PEMBELAJARAN MATEMTIKA UNTUK PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN Penerapan Problem Based Learning Dalam Pembelajaran Matemtika Untuk Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah Pada Siswa Kelas VIII Semester II SMPN 1 Teras

0 3 17

PENERAPAN PROBLEM BASED LEARNING DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA UNTUK PENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN Penerapan Problem Based Learning Dalam Pembelajaran Matemtika Untuk Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah Pada Siswa Kelas VIII Semester II SMPN 1 Ter

0 3 14

ANALISIS KEMAMPUAN PRASYARAT MATEMATIKA DAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH FISIKA SISWA PADA PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING.

3 14 31

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA KELAS VII-D SMP NEGERI 1 REMBANG MELALUI PROBLEM BASED LEARNING MENGGUNAKAN PENDEKATAN MASALAH OPEN-ENDED

0 0 15