Kebudayaan Tionghoa yang Terkandung dalam Novel

3 Feng shui 4 Obat Tradisional Tiongkok 5 Agama 6 Upacara pasca-kematian c. Dalam Tataran Artefak 1 Penanggalan 2 Obat Tradisional Tiongkok 3 Makanankuliner Tradisional Tiongkok 4 Kelenteng 5 Upacara pasca kematian

3. Implikasinya terhadap Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia di

SMA Adapun implikasinya terhadap pembelajaran bahasa dan sastra Indonesai di sekolah adalah siswa dapat mempelajari kebudayaan Tionghoa melalui novel Dimsum Terakhir ini dan diharapkan siswa tumbuh jiwa saling menghargai terhadap sesama dan tumbuh pula sikap anti diskriminasi dalam diri siswa.

B. Saran

Ada beberapa saran yang ditujukan kepada pembaca dan peneliti lainnya yang ingin meneliti kebudayaann Tionghoa, saran itu antara lain sebagai berikut. 1. Novel Dimsum Terakhir dapat dipilih sebagai alternatif dalam mengajarkan pelajaran sastra di sekolah karena konten kebudayaan Tionghoa sarat terdapat dalam novel ini. Jika dikaitkan dengan silabus mata pelajaran Bahasa Indonesia di SMA, novel Dimsum Terakhir cocok diberikan untuk siswa kelas XI SMA. Silabus Bahasa Indonesia di SMA kelas XI berisi standar kompetensi berupa memahami berbagai hikayat, novel Indonesianovel terjemahan. Standar kompetensi tersebut berisi kompetensi dasar yang relevan dengan penelitian ini, yakni menjelaskan unsur-unsur intrinsik dan ekstrinsik novel Indonesiaterjemahan. 2. Bagi peneliti yang ingin meneliti kebudayaan ataupun konflik etnis Tionghoa diharapkan mampu menganalisis kebudayaan dengan perasangka yang baik dan tidak memihak atau mampu bersikap netral. Kenentralan sangat penting dalam meneliti, agar kita sebagai peneliti mengedepankan kejujuran bukan hanya impresi-imperesi pribadi yang tidak mendasar. 129 DAFTAR PUSTAKA Damono, Sapardi Djoko. Sosiologi Sastra. Ciputat: Editum, 2009. Danandjaja, James. Folklor Tionghoa: Sebagai Terapi Penyembuh Amnesia terhadap Suku Bangsa Tionghoa. Jakarta. Grafiti, 2007. Endraswara, Suwardi. Metodologi Penelitian Sastra: Epistemologi, Model, Teori, dan Aplikasi. Yogyakarta. CAPS, 2013. Endraswara, Suwardi. Metode, Teori, Teknik Penelitian Kebudayaan: Ideologi, Epistemologi, dan Aplikasi. Tangerang: Pustaka Widyatama, 2006. Endraswara, Suwardi. Teori Pengkajian Sosiologi Sastra. Yogyakarta: UNYpress, 2012. Escarpit, Robert. Sosiologi Sastra. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia, 2005. Fairservis, Walter A, Jr. Asal-usul Peradaban Orang-orang Jawa dan Tionghoa. Surabaya. Selasar Publishing, 2009. Faruk. Pengantar Sosiologi Sastra. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2012. Hermawan, Sainul. Tionghoa Dalam Sastra Indonesia. Yogyakarta: IRCiSold, 2005. Iskandarwassid, Dadang suhndar. Strategi Pembelajaran Bahasa. Bandung: Rosda. 2011. Keraf, Gorrys. Diksi dan Gaya Bahasa. Jakarta: PT Gramedia, 2008. Koentjaraningrat. Bunga Rampai: Kebudayaan, Mentalitas, dan Pembangunan. Jakarta.Gramedia, 2008. Lilian Too. Penerapan Feng Shui Pa kua dan Lo Shu. Jakarta: PT Elex Media Komputindo, 2002. Meij, Lim Sing, Ruang Sosial Baru Perempuan Tionghoa: Sebuah Kajian Pascakolonial. Jakarta: Yayasan Obor, 2009. Ng, Clara. Dimsum Terakhir. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama, 2006. Nurgiyantoro, Burhan. Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Gadjah Mada UniversityPress, 2005. Philip Cheong S. L. Ang. Ajaran Leluhur Tabu-Tabu China: Kumpulan Tabu Kepercayaan. Jakarta: Yayasan Karaniya, 2010.