Federal Enterprise Architecture Framework FEAF Zachman framework

Universitas Indonesia Arsitek-arsitek tersebut tidak bekerja sendiri-sendiri karena domain-nya saling melengkapi atau waktunya bersamaan. Arsitek infrastruktur merancang fondasi dimana sistem dijalankan. Arsitek aplikasi merancang program untuk pengguna, arsitek integrasi memastikan program-program dapat diintegrasikan, dan arsitek informasi memastikan ketersediaan data. Arsitek operasi memastikan semuanya berjalan sebagaimana mestinya dan arsitek perusahaan mengawasi mengatur semua aspek tersebut dan memastikan semuanya bekerja bersamaan. Ilustrasi gambar berikut ini menggambarkan hubungan antara keenam disiplin arsitektural, seperti yang diidentifikasikan oleh IBM. Gambar 2.1 Enam disiplin arsitektur Bobby Woolf

2.1.4. Kerangka Kerja Arsitektur Teknologi Informasi.

Pemilihan kerangka kerja yang tepat dapat memfasilitasi pengimplementasian arsitektur teknologi informasi pada organisasi. Banyak kerangka kerja tersedia dan kesemuanya mempunyai tujuan utama yang sama, yaitu menggambarkan struktur dimana hubungan dari objek kompleks dapat berinteraksi untuk menghubungkan stakeholder, proses, dan teknologi. Sebagai contoh, Zachman Enterpise Architecture Framework dan The Open Group Architecture Framework TOGAF, keduanya menyediakan sebuah acuan yang memungkinkan untuk menggambar hubungan antar komponen yang dapat membantu menyelaraskan kebutuhan bisnis dengan pelayanan teknologi informasi.

2.1.4.1. Federal Enterprise Architecture Framework FEAF

Federal Enterprise Architecture Framework FEAF merupakan sebuah framework yang diperkenalkan pada tahun 1999 oleh Federal CIO Council. Universitas Indonesia FEAF ini ditujukan untuk mengembangkan EA dalam Federal Agency atau sistem yang melewati batas multiple inter-agency. FEAF menyediakan standar untuk mengembangkan dan mendokumentasikan deskripsi arstitektur pada area yang menjadi prioritas utama. FEAF ini cocok untuk mendeskripsikan arsitektur bagi pemerintahan Federal. FEAF membagi arsitektur menjadi area bisnis, data, aplikasi dan teknologi, dimana sekarang FEAF juga mengadopsi tiga kolom pertama pada Zachman framework dan metodologi perencanaan arsitektur enterprise oleh Spewak. Gambar 2.2 Struktur komponen FEAF CIO Council, 2001 Pada FEAF arsitektur yang ada Gambar 2.2 diperuntukkan sebagai reference point untuk memfasilitasi koordinasi yang efektif dan efisien dariproses bisnis yang umum, penyisipan teknologi, aliran informasi dan investasi pada Federal Agencies. FEAF menyediakan sebuah struktur untuk mengembangkan, memelihara dan menerapkan lingkungan operasional pada top- level dan mendukung penerapan dari sistem TI. Pada gambar 2.3 menunjukkan gambaran matriks 5 x 3 FEAF dengan tipe-tipe arsitektur pada sumbu mendatar dan perspektif pada sumbu lainnya. Hubungan antara produk arsitektur enterprise terdapat pada cells matriks. Universitas Indonesia Gambar 2.3 Matriks arsitektur FEAF CIO Council, 2001. Karakteristik dari FEAF: a Merupakan arsitektur enterprise Reference Model b Standar yang dipakai oleh pemerintahan Amerika Serikat c Menampilkan perspektif view yang menyeluruh d Merupakan tool untuk perencanaan dan komunikasi

2.1.4.2. Zachman framework

Zachman framework diajukan tahun 1990-an untuk membantu dalam menyediakan sebuah model yang memungkinkan organisasi untuk mengidentifikasi hubungan di antara bisnis dan teknologi informasi. John A. Zachman meyakini bahwa terlalu mudah bagi teknologi informasi untuk mengabaikan kebutuhan-kebutuhan bisnis dan menciptakan teknologi informasi untuk kepentingan teknologi informasi. Walaupun merupakan praktik baik untuk memastikan bahwa terdapat prinsip-prinsip rancangan di antara praktik teknologi informasi, juga penting untuk memastikan semua layanan dan produk yang disediakan infrastruktur teknologi informasi diselaraskan dengan strategi bisnis dari organisasi. Sebaliknya, dapat berakhir pada jurang pemisah yang mengarah pada disfungsi layanan teknologi informasi. Kenyataannya, Zachman berargumen bahwa tanggung jawab dari teknologi informasi sehari-hari adalah berfokus pada perangkat keras dan perangkat lunak yang membangun komponen-komponen yang mendasarinya, sedangkan tanggung jawab arsitektur adalah berfokus pada isi yang akan dicakupi oleh Universitas Indonesia infrastruktur. Jadi, kerangka dan model harus dilihat sebagai perangkat yang dapat membantu untuk mengidentifikasi isi dari sistem, kemudian memandu dalam pemilihan dan pengimplementasian dari komponen-komponen yang akan mendukung isi sistem Danielle Ruest dan Nelson Ruest 2006. Gambar 2.4 Kerangka kerja arsitektur perusahaan Zachman Danielle, Nelson, 2006 Zachman framework terdiri dari 6 enam kolom dan 6 enam baris. Tiap baris menyajikan perspektif dari sudut pandang perencana planner, pemilik owner, perancang designer, pengembang builder, subkontraktor sub- contractor dan functioning enterprise. Tiap kolom merepresentasikan fokus, abstraksi, atau topik arsitektur enterprise, yaitu: data, fungsi, jaringan, manusia, waktu, dan motivasi. Secara rinci, setiap baris dalam kerangka kerja Zachman merepresentasikan perspektif berikut:  Perencana planner: menetapkan konteks, latar belakang, dan tujuan.  Pemilik owner: menetapkan model konseptual dari enterprise.  Perancang designer: menetapkan model sistem informasi sekaligus Universitas Indonesia menjembatani hal yang diinginkan pemilik dan hal yang dapat direalisasikan secara teknis dan fisik.  Pengembang builder: menetapkan model teknis dan fisik yang digunakan dalam mengawasi penerapan teknis dan fisik.  Sub kontraktor sub-contractor: menetapkan peran dan rujukan bagi pihak yang bertanggung jawab untuk melakukan pembangunan sistem informasi.  Functioning enterprise: merepresentasikan perspektif pengguna dan wujud nyata hasil penerapan. Dan untuk tiap kolom dalam kerangka kerja Zachman merepresentasikan fokus, abstraksi atau topik arsitektur enterprise, yaitu:  What data. Menggambarkan kesatuan yang dianggap penting dalam bisnis. Kesatuan tersebut adalah hal-hal yang informasinya perlu dipelihara.  How function. Mendefinisikan fungsi atau aktivitas. Input dan output juga dipertimbangkan di kolom ini.  Where networks. Menunjukkan lokasi geografis dan hubungan antara aktivitas dalam organisasi, meliputi lokasi geografis bisnis yang utama.  Who people. Mewakili manusia dalam organisasi dan metric untuk mengukur kemampuan dan kinerjanya. Kolom ini juga berhubungan dengan antar muka pengguna dan hubungan antara manusia dan pekerjaan yang menjadi tanggung jawabnya.  When time. Mewakili waktu atau kegiatan yang menunjukkan kriteria kinerja. Kolom ini berguna untuk mendesain jadwal dan memproses arsitektur.  Why motivation.Menjelaskan motivasi dari organisasi dan pekerjanya. Disini terlihat tujuan, sasaran, rencana bisnis,arsitektur pengetahuan, alasan pikiran dan pengambilan keputusan dalam organisasi. Universitas Indonesia

2.1.4.3. The Open Group Architecture Framework TOGAF.