Analisis HASIL DAN PEMBAHASAN

65 Universitas Indonesia  Belum efektif nya proses knowledge sharing antar SDM di unit kerja dan fakultas yang ada di Unila.  Kemampuan peneliti belum mampu dimanfaatkan untuk membangun kerjasama dengan berbagai institusi potensial khususnya di propinsi Lampung Peneliti.  Calon mahasiswa unila yang masuk melalui jalur SNMPTN sebagian besar memiliki kualitas sedang.  Produktifitas kelulusan Unila 18,97 masih dibawah standar produktifitas nasional 21 Unila dalam angka, 2011

5.4.1.2. Analisis bisnis eksternal Unila

a. Analisis

external value vhain Analisis eksternal value chain menggambarkan bagaimana organisasi lain di luar Unila mempunyai hubungan dengan proses bisnis organisasi. Dengan analisis ini dapat diketahui bagaimana aliran informasi dari luar organisasi yang mempunyai pengaruh terhadap bisnis internal organisasi dengan fokus utama dari bisnis outcome adalah masyarakat dan lulusan yang berkualitas. Analisis eksternal value chain Unila dapat dilihat pada gambar 5.2. berikut Gambar 5.2 Eksternal value chain Universitas Lampung 66 Universitas Indonesia Dari hasil analisis eksternal value chain tersebut, maka dapat dilihat bahwa Unila tidak bekerja sendiri dan melibatkan banyak stakeholder eksternal, dijalin juga kerjasama dengan instansi lainnya guna mewujudkan tujuan organisasi. Organisasi yang menjalin kerja sama dengan Unila dan bentuk kerja samanya diantaranya dielaskan sebagai berikut.  Lembaga sponsor beasiswa. Lembaga ini merupakan organisasi di luar Unila yang memberikan dukungan beasiswa bagi mahasiswa Unila. Organisasi tersebut diantaranya adalah beasiswa Pertamina, PPM, Djarum, BPPS Dikti, dan sebagainya.  Kerjasama dengan universitas lain, diantaranya :  Kentucky University, dengan menyelenggarakan program double degree. Mahasiswa mempunyai kesempatan untuk mengikuti pendidikan di Universitas Kentucky dan memperoleh dua buah gelar dari Unila dan Universitas Kentucky. Saat ini pembukaan program double degree ini baru dibuka di fakultas ekonomi.  Yokohama InternationalUniversity, dengan menyelenggarakan program energi biomasa program energi terbarukan. Program ini lebih banyak bekerjasama dalam bidang penelitian. Selain itu setiap bulan diselenggarakan suatu konsorsium Sustainable Living with Environmental Risk SLER yaitu suatu konsorsium yang membahas mengenai isu-isu lingkungan dan energi terbarukan. Dalam konsorsium tersebut Unila mengirimkan salah satu narasumber, bergantian secara periodik dengan anggota lainnya. Unila menjadi satu-satunya perwakilan dari Indonesia.  Badan Kerjasama PTN Wilayah Barat. Kerjasama ini meliputi pembahasan standarisasi kurikulum, isu-isu kebijakan organisasi, arah pengembangan, dan lain sebagainya. Anggota dari badan ini adalah universitas negeri yang berdomisili di wilayah barat Indonesia.  Kerjasama dengan perusahaan swasta dan BUMN. Kerjasama ini merupakan program dalam menyalurkan lulusan menuju dunia kerja. Unila mempunyai Unit Pelayanan Teknis yang bertugas dalam menyalurkan lulusan ke dunia kerja. Kerjasama ini dijalin dengan beberapa perusahaan swasta dan BUMN. 67 Universitas Indonesia

b. Analisis OT