Analis SW strenght-weakness HASIL DAN PEMBAHASAN

63 Universitas Indonesia  Penelitian  Pemetaan sumber daya penelitian; Aktifitas yang berfungsi untuk memetakan karakteristik kepakaran dari dosenpeneliti, membaca peluang berbagai macam riset penelitian pada berbagai bidang ilmu  Kegiatan penelitian; Aktifitas penelitan terhadap bidang ilmu tertentu sesuai dengan tingkat kepakaran dari peneliti itu sendiri, bisa melibatkan banyak stakeholder baik dari kalangan internal Unila maupun kompoenen ekstenal.  Dokumentasi dan publikasi hasil penelitian; Aktifitas berupa identifikasi, dokumentasi dan publikasi hasil penelitian yang telah dilakukan, untuk mengetahui bobot kualitas dan kuantitas penelitian  Pengabdian  Pemetaan sumber daya pengabdian; Aktifitas yang berfungsi untuk memetakan karakteristik kepakaran dari dosenpeneliti, membaca peluang berbagai macam kemungkinan pengabdian pada berbagai bidang ilmu terhadap masyarakat maupun organisasi lain diluar Unila.  Kegiatan pengabdian; Aktifitas pengabdian yang bersesuaian dengan bidang ilmu tertentu baik melibatkan personelkelompok dari Unila, maupun melibatkan dari luar Unila.  Dokumentasi dan publikasi hasil pengabdian; Aktifitas berupa identifikasi , dokumentasi dan publikasi hasil pengabdian yang telah dilakukan, untuk mengetahui bobot kualitas dan kuantitas penelitian.

b. Analis SW strenght-weakness

Dalam melakukan analisis bisnis internal selain menggunakan analisis value chain juga digunakan analisis SW strenght-weakness, yang menggambarkan pemetaan kondisi kekuatan dan kelemahan Universitas Lampung. Berdasarkan hasil analisis dari berbagai sumber yaitu Dokumen Rencana Pembangunan Jangka Panjang Unila 2005- 2025, dan hasil observasi serta wawancara, maka hasil analisis SW dijelaskan sebagai berikut. 64 Universitas Indonesia  Kekuatan Strenght Faktor internal yang menjadi elemen kekuatan yang dimiliki oleh Universitas Lampung saat ini dalam hal pengembangan aktifitas bisnis, dapat dijabarkan dalam butir-butir berikut.  Komitmen pimpinan Unila untuk mengembangkan, memanfaatkan, menyediakan resource dana untuk mendukung kegiatan universitas Manajemen.  Tersedianya Infrastruktur teknologi informasi.  Unila cukup dikenal sebagai universitas yang konsisten dan terdepan di Sumatera dalam pengembangan teknologi informasi.  Adanya kerjasama dengan beberapa lembaga organisasi di luar unila dalam pengembangan kurikulum, kerjasama penelitian.  Adanya dukungan pendanaan yang bersumber dari proyek proyek hibah seperti A2, IMHERE Finansial.  Tersedianya sumber daya manusia yang tersebar pada berbagai unit kerja dan fakultas SDM .  Kinerja peneliti pada setiap jurusan memiliki kemampuan yang baikPeneliti.  Berdasarkan tingkat keketatan SNMPTN Unila Merupakan Perguruan tinggi yang menjadi pilihan utama.  Proses administrasi akademik telah menggunakan sistem administrasi akademik yang online .  Kelemahan weakness Selain memiliki kekuatan, terdapat juga sejumlah kelemahan. Berikut butir-butir kelemahan yang dikelompokkan dalam beberapa kriteria.  Hasil akreditasi institusi Unila Masih belum memuaskan dengan nilai C.  Rendahnya komitmen sebagian dosen dalam melengkapi administrasi akademik pembelajaran, media pembelajaran dan produktifitas dosen dalam penulisan buku teks.  Dampak hasil dari pengabdian masyarakat masih belum maksimal  Ketersediaan materi pendukung aktifitas belajar mengajar seperti buku teks, jurnal dan artikel masih belum maksimal. 65 Universitas Indonesia  Belum efektif nya proses knowledge sharing antar SDM di unit kerja dan fakultas yang ada di Unila.  Kemampuan peneliti belum mampu dimanfaatkan untuk membangun kerjasama dengan berbagai institusi potensial khususnya di propinsi Lampung Peneliti.  Calon mahasiswa unila yang masuk melalui jalur SNMPTN sebagian besar memiliki kualitas sedang.  Produktifitas kelulusan Unila 18,97 masih dibawah standar produktifitas nasional 21 Unila dalam angka, 2011

5.4.1.2. Analisis bisnis eksternal Unila