Tren security Tren high definition HD teleconference Tren penggunaan smartcard Tren disaster recovery Tren social network

99 Universitas Indonesia social networking seperti blog, wiki, podcast dan second life. Fenomena ini juga telah disebut sebagai Long Tail learning. Disamping itu saat ini tengah berkembang teknologi mobile computing dimana transfer informasi bisa berjalan kapan dan darimana saja dengan bantuan perangkat mobile seperti smartphone, gadget.

f. Tren protokol IPv6

Tujuan utama adanya IPv6 adalah untuk menciptakan lebih banyak ketersediaaan alokasi alamat IP publik. IPv4 memberi sekitar 4 milyar alamat, sedangkan IPv6 dapat memiliki 340000000000000 triliun triliun alamat yang unik. Unila perlu juga memetakan kebutuhan alokasi IPv6 pada tingkat fakultas dan unit kerja. Usulan alokasi IPv6 pada lampiran 7.

g. Tren aplikasi sistem informasi

Tren perkembangan sistem informasi juga berlangsung pesat. Berbagai aplikasi muncul dan menawarkan solusi atas permasalahan bisnis organisasi. Aplikasi ini mulai dari yang bersifat open source, modularlossely couple, hingga ke aplikasi berbayar. Sebagian dari aplikasi tersebut mungkin dapat diimplementasikan dengan terlebih dahulu melakukan penyesuaian terhadap kondisi real bisnis organisasi. Usulan alokasi IPv6 pada lampiran Selain itu perkembangan teknologi aplikasi sebagai infrastruktur telah berkembang lebih jauh. Teknologi Service Oriented Architecture SOA memungkinkan aplikasi bisa berbagi pakai data dan informasi secara bersama- sama. Dengan demikian penggunaan sumber daya lebih optimal dan biaya yang dikeluarkan dapat diminimalkan.

h. Tren security

Saat ini kebutuhan akan keamanan sistem informasi sangat dibutuhkan, kerangka kerja implementasi security bisa mengadopsi konsep standar ISO 27001, yang menjabarkan secara lengkap proses control terhadap aset informasi serta strategi mitigasi resiko atas aset register, serta perlunya implementasi IDS, IPS dan tuning NMS. 100 Universitas Indonesia

i. Tren high definition HD teleconference

Kebutuhan akan fasilitas teleconference dengan kualitas bagus High Definition sudah menjadi kebutuhan, terutama untuk mendukung proses pembelajaran jarak jauh yang melibatkan universitasinstansi lain. Konsep penataan ruangan turut menjadi perhatian untuk menciptakan layanan video conference yang prima, serta didukung oleh koneksi internet broadband tentunya.

j. Tren penggunaan smartcard

Unila perlu mengadopsi teknologi smart card pada seluruh civitas akademika baik dosen, mahasiswa, karyawan, laboran, smart card berfungsi menyimpan informasi civitas akademika, dan digunakan sebagai media untuk mengakses seluruh layanan TI di Unila, bagi karyawan salah satunya dapat digunakan absensi karyawan, bagi mahasiswa dapat digunakan sebagai identitas mahasiswa, layanan perpustakaan, TI, dsb.

k. Tren disaster recovery

Dipandang perlu untuk mengimplementasikan layanan Disaster Recovery untuk menjaga agar layanan akademik tetap berjalan meskipun dengan berbagai insiden bencana, untuk itu diperlukan suatu disaster recovery plan DRP yang sesuai dengan kebutuhan bisnis Unila.

l. Tren social network

Beberapa tahun terakhir ini merupakan era berkembangnya teknologi social network, sebagian besar organisasi telah memanfaatkan teknologi ini sebagai salah satu strategi dalam pengembangan bisnis organisasi. Araceli Perez e-interactive merumuskan social media strategy seperti gambar 5.19 101 Universitas Indonesia Gambar 5.19 Social media strategy Araceli Perez Dari gambar 5.19 diatas, lebih lanjut Araceli memetakan terdapat 5 komponen penting sebagai social media strategy. Strategi tersebut adalah Step 1: Define measurable acti onable KPI’s Menentukan platform social network yang akan digunakan, selanjutnya menentukan Key Performance Indikator KPI masing masing social network seperti jumlah pengunjung atas informasi organisasi yang dipublish pada social network, dampak efisiensi biaya, dampak dalam efisiensi waktu, jumlah informasi yang bisa disampaikan, dan lain sebagainya. Step 2: Configure your analytics Secara kontinu memantau setiap aktifitas pada social network melalui tools analytics seperti jumlah pengunjung, total follower, topic terpopuler, statistic pengunjung tiap artikel, aktifitas forum diskusi, komentar dari anggota atas topic tertentu, masukan informasi dari anggota. Step 3 : Use social media monitoring tools Mengidentifikasi seluruh tools social network analytics baik berbayar maupun tidak, selanjutnya memutuskan platform yang akan digunakan Berbayar:Radian6, 102 Universitas Indonesia Sysomos, melwater buzz, hootsuitepro, peer index . Free: Social Mentioning, whostalking, backtype thinkup. Step 4: Understanding each social metric Memahami secara komprehensif atas pengukuran metric masing-masing social media, dicontohkan 2 kompetitor terbesar saat ini yaitu;  Facebook  Quantitative data new like, total like, page views or tabs, referrals  Qualitative data Users, Languange, Location, Comment Sentiment  Activity Data Post views, interactions, comments, interaction times  Twitter  Profile Data Followers, Following, Tweets, daily tweet average  Activity Data Number of Clicks, Number of retweets, what time, whish tweet structure better, what type of content get more clicks, trending topics  Localty Data Brand mentions, mention content, sentiment Step 5: Revise your strategy Secara berkala melakukan evaluasi terhadap strategi yang dijalankan kemudian memutuskan apakah perlu melakukan perubahan strategi atau dengan meningkatkan kualitas strategi yang ada

5.6.2.3. Mendefinisikan platform teknologi

Tujuan dari tahapan ini adalah menentukan strategi distribusi aplikasi dan data serta mendefinisikan platform teknologi yang akan menjadi lingkungan bagi aplikasi dan data yang akan mendukung fungsi bisnis yang ada. Pada prinsip teknologi teridentifikasi bahwa teknologi yang dibutuhkan adalah teknologi jaringan yang menghubungkan antar aplikasi sehingga dalam menentukan platform teknologi, lokasi antar unit organisasi dan gedung perlu di perhatikan. Aplikasi dan basis data yang dikembangkan sedapat mungkin menggunakan konsep open source, lisensi dan client server, diharapkan tidak ada lagi penggunaan aplikasi ilegal atau yang tidak berlisensi. Sedangkan untuk konsep client server, aplikasi dan data diletakkan pada satu lokasi yang dapat diakses oleh pengguna diseluruh bagian dan unit organisasi dengan pembatasan hak akses.Teknologi cloud 103 Universitas Indonesia computing digunakan untuk mendukung seluruh layanan aplikasi. Berikut perangkat keras yang perlu dipersiapkan;

a. Server