Persepsi PKL Terhadap Kebijakan Pemerintah Daerah

cxvi

4.1.2.2 Persepsi PKL Terhadap Kebijakan Pemerintah Daerah

Tabel IV.8 berikut ini menunjukkan sejumlah 56 PKL mengetahui adanya larangan berjualan di trotoar dan bahu jalan, meskipun 83 PKL mengaku belum pernah mendapat sosialisasi tentang perda tersebut. Dan 68 PKL responden mengaku pernah ditertibkan oleh Pemerintah Kabupaten Tegal. TABEL IV.8 PERSEPSI PKL TERHADAP PERATURAN DAERAH No Kebijakan Ya Tidak Jumlah 1 Mengetahui Larangan Berjualan di Trotoar 56 74 20 26 76 2 Sosialisasi oleh Pemda Tentang Perda tersebut 13 17 63 83 76 3 Pernah Di Tertibkan Oleh Pemda 52 68 24 32 76 Sumber: Hasil Analisis 2005 Dari persepsi PKL terhadap kebijakan pemerintah daerah, PKL dengan sengaja melanggar perda tersebut karena meskipun PKL mengetahui adanya larangan berjualan di trotoar dan bahu jalan nampaknya kepentingan perut lebih utama dibandingkan harus mematuhi larangan pemda, yang sampai saat ini sangsinya belum pernah diterapkan, kondisi ini sesuai dengan pendapat Chandrakirana dan Sadoko 1994:37 yaitu sebagai pedagang eceran yang menjual langsung ke konsumen dengan memotong jalur distribusi untuk mendapatkan keuntungan yang besar dan kebanyakan pedagang menjalankan usahanya tanpa izin atau melanggar peraturan. Gambar 4.6 berikut ini menunjukkan papan pengumuman larangan berjualan di trotoar dan tepi jalan yang sudah kadaluwarsa, karena peraturan daerah yang baru yaitu Perda No. 12 Tahun 2001 dengan ancaman kurungan 6 bulan dan denda setinggi-tingginya Rp. 5.000.000,-. cxvii GAMBAR 4.6 PAPAN PENGUMUMAN LARANGAN BERJUALAN DITROTOAR JALAN RAYA SELATAN YANG KADALUWARSA Sumber : Observasi Lapangan, Agustus 2005 Persepsi PKL terhadap retribusi yang dikenakan oleh pemerintah daerah dapat dilihat dalam Tabel IV.9 dibawah ini, sejumlah 96 PKL mengaku membayar retribusi sampah dan pasar, meskipun ada kebijakan dari Pemda bahwa PKL yang terletak di Jalan Raya Selatan tidak ditarik retribusi namun kenyataannya dilapangan retribusi tetap dipungut. TABEL IV.9 PERSEPSI PKL TERHADAP RETRIBUSI No Retribusi Yang Dibayar Jumlah 1 Retibusi Sampah 2 3 2 Retribusi Pasar 1 1 3 Keduanya 73 96 JUMLAH 76 100 Sumber: Hasil Analisis 2005 Kebijakan yang tidak sejalan tidak konsisten antara aturan dan teknis operasional dilapangan menandakan adanya pihak-pihak yang bermain dalam ruang abu-abu dengan mengatasnamakan instansi tertentu atau menggunakan kekuatan yang dimilikinya sehingga mengakibatkan kerugian bagi PKL karena cxviii sudah membayar retribusi yang seharusnya keberadaannya di akui namun ternyata hanya dimanfaatkan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab.

4.1.3 Analisis Persepsi Pertokoan Terhadap Kebijakan Pemerintah Daerah