Teknik Analisis Distribusi Frekuensi Analisis Deskriptif

xxx

1.7 Pendekatan Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian lapangan field research untuk menjawab pertanyaan “Bagaimana interaksi aktivitas pertokoan dan pedagang kaki lima pada trotoar di Kawasan Perdagangan Banjaran Kabupaten Tegal?”. Pendekatan yang digunakan untuk mencapai tujuan studi adalah pendekatan dengan metode deskriptif yang bertujuan untuk mendeskripsikan atau menjelaskan tentang sesuatu hal seperti apa adanya Mukhtar dan Widodo, 2000:28. Pendekatan ini bertujuan untuk memperoleh deskriptif atau gambaran tentang interaksi aktivitas pertokoan dengan PKL pada trotoar, jenis interaksi yang akan dilihat tidak hanya yang sifatnya interaksi aktivitas ekonomi namun juga interaksi sosial, hal ini dilakukan agar mendapatkan pemahaman yang menyeluruh tentang interaksi pertokoan dan PKL yang terjadi .

1.7.1 Metode Analisis

Metode Analisis yang akan dipergunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Sedangkan teknik analisis kuantitatif yang dipergunakan dalam penelitian ini secara umum menggunakan tabel distribusi frekuensi.

1.7.1.1 Teknik Analisis Distribusi Frekuensi

Teknik analisis distribusi frekuensi dipergunakan pada analisis sebagai berikut: A. Analisis Karakteristik Pertokoan Yaitu analisis terhadap pertokoan yang tertutup sebagian atau seluruhnya oleh aktivitas PKL. Sasaran dari analisis ini adalah untuk mengidentifikasikan aktivitas pertokoan dengan lingkup pembahasan jenis xxxi usaha, waktu usaha dan keterkaitan dengan aktivitas PKL. Pembahasan materi ini juga melihat analisis persepsi terhadap PKL, trotoar dan kebijakan yang dilakukan pemerintah. Metode yang digunakan yaitu analisis deskriptif dengan pemetaan distribusi frekuensi, dengan cara observasi lapangan, wawancara dan penyebaran kuesioner. B. Analisis Karakteristik PKL Yaitu analisis terhadap aktivitas PKL pada trotoar di Banjaran, tujuan dari analisis ini untuk mengetahui karakteristik aktivitas PKL. Adapun sasaran yang akan dicapai dalam analisis ini adalah untuk mengidentifikasikan aktivitas PKL, seperti sumber dagangan, jenis dagangan, jenis sarana fisik berdagang, pola pelayanan, pengelompokan. Untuk mempertajam analisis dilakukan juga analisis persepsi PKL terhadap trotoar, pertokoan dan kebijakan yang dilakukan pemerintah. Adapun metode yang akan digunakan dalam analisis ini adalah analisis deskriptif dengan pemetaan distribusi frekuensi, dengan cara observasi lapangan dan penyebaran kuesioner. Sumber data lain yang dipergunakan yaitu dari Kantor Pengelolaan Pasar dan instansi terkait. C. Analisis Persepsi Pembeli pada Trotoar Yaitu analisis terhadap pembeli pada trotoar. Sasaran dari analisis ini yaitu untuk melihat pemilihan tempat berbelanja dan akses masuk ke pertokoan oleh pembeli. Analisis ini sebagai kajian pendukung dalam melihat interaksi aktivitas pertokoan dan PKL. Metode yang digunakan yaitu analisis deskriptif dengan pemetaan distribusi frekuensi. xxxii

1.7.1.2 Analisis Deskriptif

A. Analisis Keberadaan PKL di Kawasan Perdagangan Banjaran. Sasaran analisis ini yaitu faktor-faktor pendorong keberadaan pedagang kaki lima di trotoar dan bahu jalan. Faktor-faktor tersebut yaitu faktor internal dan eksternal. B. Analisis Identifikasi Kebijakan Penataan Kawasan Perdagangan Banjaran dan PKL. Sasaran dari analisis ini yaitu peraturan daerah dan kebijakan yang diterapkan oleh Pemerintah Kabupaten Tegal. Analisis ini juga sebagai kajian pendukung dalam melihat interaksi aktivitas pertokoan dan PKL. Metode yang digunakan yaitu analisis deskriptif dengan wawancara terhadap dinasinstansi terkait.

1.7.1.3 Analisis Interaksi Aktivitas Pertokoan dan PKL