Kerangka Pemikiran KAJIAN INTERAKSI AKTIVITAS PERTOKOAN DAN PEDAGANG KAKI LIMA PADA TROTOAR DI KAWASAN PERDAGANGAN BANJARAN KABUPATEN TEGAL - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

xxvii No Nama Judul Rekomendasi 4 Doddy Chamdany, 2004 Kajian dan Arahan Pengembangan Ruang Publik oleh Aktivitas PKL di Kawasan Stadion Manahan Kota Surakarta Perlunya menentukan kapasitas suatu lokasi dalam mewadahi kegiatan PKL berdasarkan karakteristik kegiatan formal yang menjadi indukikutannya 5 Dessy Arifianto, 2006 Kajian Interaksi Aktivitas Pertokoan dan Pedagang Kaki Lima Pada Trotoar di Kawasan Perdagangan Banjaran Kabupaten Tegal Penataan kawasan perdagangan dengan melibatkan semua stakeholder dengan memperhatikan interaksi yang terjadi Sumber: Analisis, 2005 Penulis melakukan penelitian ini dengan tujuan untuk mengetahui bentuk interaksi aktivitas pertokoan dan pedagang kaki lima pada trotoar dan bahu jalan di Kawasan Perdagangan Banjaran. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan penelitian lapangan dengan menggunakan analisis deskriptif dengan distribusi frekuensi.

1.6 Kerangka Pemikiran

Kawasan Perdagangan Banjaran dengan lokasinya yang sangat strategis yaitu berada dijalur utama Tegal – Purwokerto sudah saatnya mendapat perhatian yang serius dari pemerintah. Permasalahan PKL, terminal bayangan, parkir yang semrawut, sampah dan penyakit sosial adalah bukti kawasan tersebut perlu ditata. Salah satu permasalahan kawasan yang perlu penanganan tersendiri adalah Pedagang Kaki Lima pertumbuhannya sangat cepat dan menimbulkan permasalahan bagi ruang publik seperti kemacetan dan kekumuhan lingkungan karena menempati trotoar dan bahun jalan. Pedagang Kaki Lima sudah saatnya mendapat tempat dalam perencanaan tata ruang kota. Untuk itu menganalisis xxviii interaksi yang terjadi antara pertokoan dan PKL pada trotoar dan bahu jalan di kawasan perdagangan perlu dilakukan sebagai salah satu elemen dalam penataan dan pengelolaan kawasan secara menyeluruh. Untuk mencapai tujuan tersebut di atas, maka langkah pertama yang dilakukan adalah menetapkan sasaran penelitian. Sasaran pertama adalah mengidentifikasi karakteristik aktivitas pertokoan dan PKL, dilanjutkan dengan identifikasi interaksi yang terjadi antar keduanya, untuk mendukung analisis interaksi aktivitas keduanya dilakukan juga identifikasi persepsi pembeli pada kawasan serta identifikasi kebijakan pemerintah terhadap penataan kawasan dan PKL. Langkah kedua adalah melakukan analisis penelitian, yaitu meliputi analisis karakteristik aktivitas pertokoan, analisis aktivitas PKL, analisis interaksi aktivitas pertokoan dan PKL, analisis persepsi pembeli pada trotoar dan identifikasi kebijakan Pemerintah Kabupaten Tegal. Dari hasil analisis dapat dihasilkan bentuk interaksi aktivitas pertokoan dan PKL pada trotoar. Untuk mendukung analisis, dilakukan kajian literatur interaksi, interaksi keruangan, interaksi sosial, aktivitas, PKL, lokasi aktivitas dan trotoar yang menjadi ruang aktivitasnya serta kajian empiris kebijakan pemerintah. Dengan pendekatan dan metode penelitian yang tepat diharapkan diakhir penelitian dapat ditemukan suatu jawaban terhadap research question, sehingga dapat dibuat kesimpulan dan rekomendasi bagi Pemerintah Kabupaten Tegal dalam menangani PKL dan menata kawasan. Adapun gambar kerangka pikir penelitian sebagai berikut: xxix xxx

1.7 Pendekatan Penelitian