lxxiii
2.9.3 Interaksi Persaingan
Hasil penelitian De Soto 1991:90 menjelaskan adanya persaingan antara pedagang formal dan pedagang jalanan di Kota Lima, Peru, hal ini terjadi
ketika pedagang jalanan menyamai jenis dagangannya dengan pedagang formal seperti pakaian, parfum dan alat kecantikan, sehingga pedagang formal minta
perlindungan kepada pemerintah untuk mengatur pedagang jalanan. Aktivitas PKL pada ruang publik yang berhadapan dengan aktivitas
pedagang formal berpotensi untuk terjadinya persaingan untuk meraih pembeli, lokasi PKL trotoar dan bahu jalan cenderung lebih dekat ke konsumen, karena
sifat dari PKL yang lebih suka memakai jalan pintas dalam pemasarannya.
2.9.4 Interaksi Pertentangan Konflik
Pertentangan atau konflik antara pedagang formal dan PKL seringkali merupakan kelanjutan dari persaingan yang tidak sehat ataupun aktivitas salah
pihak mengganggu dan merugikan pihak lain sehingga terjadi perlawanan atau ancaman. Lokasi aktivitas dalam satu kawasan perdagangan berpotensi untuk
menjadi penyebab konflik antara pedagang formal dan PKL. Suara Merdeka, Senin, 15 Agustus 2005 memberitakan sekitar 2000
pedagang yang ada di Pasar Kliwon Temanggung mengancam tidak akan membayar retribusi apabila pemerintah tidak segera menertibkan PKL yang ada di
luar pasar tersebut. Dalam suratnya yang ditujukan kepada Wakil Bupati, paguyuban pedagang pasar menyatakan PKL di luar pasar membuat pasar bagian
dalam menjadi sepi karena keberadaan PKL di trotoar maupun pintu masuk pasar sangat mengganggu calon pembeli yang akan masuk pasar dan calon pembeli
lxxiv hanya membeli barang dagangan yang ada di luar pasar, hal ini membuat para
pedagang bagian dalam pasar merasa dikalahkan.
2.9.5 Interaksi Akomodatif
Bentuk interaksi ini merupakan bentuk interaksi yang saling meredakan ketegangan yang terjadi untuk menghindari konflik. Kebijakan pemerintah yang
tidak jelas dan lemahnya penegakan hukum mengakibatkan pedagang formal cenderung “pasrah” dalam menghadapi situasi kawasan, yang dipenuhi dengan
aktivitas PKL. Bentuk interaksi ini cenderung kepada penerimaan secara sosial saling memahami terhadap kondisi yang ada antara pedagang formal dan PKL
dalam beraktivitas. Kompas, Senin, 29 Agustus 2005, memberitakan tentang permintaan
pedagang Pasar Johar kepada pemerintah dalam rembuk pedagang yang dihadiri segenap paguyuban agar lebih mengutamakan penataan daripada pembangunan
dan tanpa menggusur PKL, salah satunya dengan memperluas akses masuk ke pasar dengan penertiban.
2.10 Rangkuman Kajian Literatur