Persepsi PKL Terhadap Kondisi Tempat Berdagang

cxiii 41 59 Ya Tidak

4.1.2 Analisis Persepsi Pedagang Kaki Lima

Analisis ini untuk mengetahui persepsi PKL terhadap tempat berdagang dan peraturan serta kebijakan pemerintah daerah.

4.1.2.1 Persepsi PKL Terhadap Kondisi Tempat Berdagang

Dari Gambar 4.2 di bawah ini sejumlah 59 PKL tahu bahwa kondisi trotoar dan bahu jalan tidak sesuai untuk berdagang, namun kepentingan untuk mendekati pembeli menjadikan kondisi trotoar tidak terlalu berpengaruh terhadap aktivitas berjualan. GAMBAR 4.2 PERSEPSI PKL TERHADAP TEMPAT BERDAGANG DI TROTOAR Sumber: Hasil Analisis 2005 Dari sejumlah 45 PKL atau 59 Gambar 4.2 yang menyatakan bahwa trotoar tidak sesuai untuk berdagang, dalam Tabel IV.6 dibawah ini, sejumlah 91 PKL menganggap trotoar kurang lebar, hal ini dapat dimengerti karena lebar trotoar yang hanya sekitar 2,5 meter yang harus diisi alat dagang dan barang dagangan serta jalur pengunjung atau pembeli, muka toko jangan terlalu tertutup. TABEL IV.6 ALASAN PKL TIDAK SESUAI BERDAGANG DI TROTOARBAHU JALAN No Alasan Jumlah 1 Trotoar Kurang Lebar 41 91 2 Trotoar Bergelombang 2 4 3 Trotoar Kurang Nyaman 2 4 JUMLAH 45 100 Sumber: Hasil Analisis 2005 cxiv 82 18 Ya Tidak 78 22 Nyaman Tidak Nyaman Sedangkan dari segi keamanan sebagaimana dalam Gambar 4.3 dibawah ini sejumlah 82 PKL menyatakan bahwa trotoar dan bahu jalan aman untuk berdagang. GAMBAR 4.3 PERSEPSI PKL TERHADAP KEAMANAN TEMPAT BERDAGANG Sumber: Hasil Analisis 2005 Meskipun sebagian besar PKL 59, Gambar 4.2 menyatakan bahwa kondisi trotoar dan bahu jalan tidak sesuai untuk berdagang namun berdasarkan data Gambar 4.4 dibawah ini, sejumlah 78 PKL mengaku nyaman dengan kondisi berdesak-desakan. GAMBAR 4.4 PERSEPSI PKL TERHADAP KONDISI BERDESAKAN DI TROTOAR Sumber: Hasil Analisis 2005 Tempat yang strategis yaitu trotoar dan bahu jalan dan banyak pembeli mampu mengalahkan ketidaksesuaian berdagang di trotoar dan bahu jalan, hal ini cxv 89 11 Ya Tidak sesuai dengan pendapat Mc. Gee dan Yeung 1977:37 bahwa dengan menempati lokasi yang beraksesibilitas tinggi maka akan mempunyai kesempatan yang tinggi pula dalam meraih konsumen. Ketidaksesuaian trotoar dan bahu jalan untuk berdagang menjadikan PKL setuju untuk diadakan penataan kawasan perdagangan sebagaimana dalam Gambar 4.5 berikut ini GAMBAR 4.5 PERSETUJUAN PKL TERHADAP PENATAAN KAWASAN Sumber: Hasil Analisis 2005 Usulan penatan kawasan oleh PKL dapat dilihat dalam Tabel IV.7, berikut ini. TABEL IV.7 USULAN PENATAAN OLEH PKL No Usulan Penataan 1 Tetap di Trotoar Namun ditata lebih Rapi 2 Dibuatkan Loos Khusus PKL 3 Diatur Jenis Dagangannya Sumber: Hasil Analisis, 2005 cxvi

4.1.2.2 Persepsi PKL Terhadap Kebijakan Pemerintah Daerah