2.5 Proses Produksi
2.5.1 Standar Mutu Bahan Produk
Standar mutu bahan produk disesuaikan dengan jenis produk yang dihasilkan, bijih plastik dengan standar kualitas yang telah ditetapkan oleh
pemerintah Indonesia, yaitu Standar Nasional Indonesia SNI. Bahan baku bijih plastik yang digunakan dalam proses produksi menggunakan standar ISO
3501:1976. Adapun produk plastik kantongan yang dihasilkan harus memnuhi standar pemerintah yaitu SNI ISOIEC 17025:2008.
2.5.2 Bahan yang Digunakan
Adapun bahan yang digunakan oleh PT. Megah Plastik dalam menghasilkan produk terdiri dari bahan baku, bahan penolong, dan bahan
tambahan yang dapat dilihat dalam uraian berikut ini.
2.5.2.1 Bahan Baku
Bahan baku merupakan bahan utama yang digunakan dalam pembuatan
produk dalam proses produksi. Bahan baku yang digunakan dalam proses
produksi plastik kantongan ini adalah bijih plastik mentah yang diimpor dari Arab Saudi. Bahan baku bijih plastik yang digunakan dalam proses produksi
menggunakan standar ISO 3501:1976.
Universitas Sumatera Utara
2.5.2.2 Bahan Tambahan
Bahan tambahan merupakan bahan yang ditambahkan pada produk setelah proses produksi yang berguna untuk meningkatkan citra produk kepada
konsumen, serta untuk melindungi produk dalam transportasi. Bahan tambahan yang digunakan pada proses produksi plastik kantongan adalah plastik dan tali
yang digunakan untuk membungkus plastik kantongan yang sudah disusun .
2.5.2.3 Bahan Penolong
Bahan penolong merupakan bahan yang digunakan untuk membantu proses produksi, tetapi tidak terdapat dalam produk akhir. Bahan penolong yang
digunakan pada proses produksi plastik kantongan adalah air. Air yang digunakan adalah air yang bersih yang tidak banyak mengandung zat-zat kimia dan kotoran.
Air digunakan untuk membersihkan mesin-mesin pencetak dari kotoran-kotoran yang melekat, mendinginkan mesin-mesin pelebur, dan mencuci alat-alat yang
dipakai dalam proses produksi.
2.5.3 Uraian Proses Produksi
Proses produksi bijih plastik menjadi plastik kantongan dapat diuraikan ke dalah beberapa tahapan proses produksi yang dapat dilihat pada gambar 2.2.
Universitas Sumatera Utara
Inspeksi dan Penimbangan
PenyimpananGudang Bahan Baku
Mesin Peleburan
Mesin pencetakan
Mesin pemotong dan pelekat
Uji kualitas
Penimbangan
Packing Bahan Baku
Sumber: PT. Megah Plastik
Gambar 2.2 Proses Produksi Plastik Kantongan
Urutan proses produksi plastik kantogan dapat dijelaskan secara rinci sebagai berikut:
1. Proses Inspeksi dan Penimbangan Pada tahap awal ini, bahan baku yang diterima dari pemasok, yang biasa
disebut dengan bijih diperiksa terlebih dahulu. Inspeksi dilakukan untuk memeriksa kualitas bijih plastik, berdasarkan pertimbangan warna dan
Universitas Sumatera Utara
kelayakan kondisi bijih. Hasil inspeksi kemudian ditimbang untuk kemudian disimpan.
2. Proses Penyimpanan Bahan Baku Bijih yang telah ditimbang berdasarkan jenisnya pada tahap sebelumnya
disimpan ke dalam gudang bahan baku untuk menunggu proses selanjutnya. 3. Proses Peleburan
Bijih yang disimpan pada tempat penyimpanangudang bahan baku kemudian diangkut dengan shovel loader ke dalam mesin pelebur. Mesin pelebur
menggunakan prinsip tekanan dan suhu yang tinggi untuk melebur bijih plastik. Ada 2 jenis mesin pelebur yaoitu untuk bijih plastik kilat dan bijih
plastik buram 4. Proses Pencetakan
Hasil dari bijih plastik yang dilebur kemudian mengalir ke mesin pencetak untuk kemudian dicetak sesuai dengan ukuran yang diinginkan. Adapun proses
Pencetakan ini menggunakan media air dan angin untuk membentuk ukuran lebar dari lembaran plastik yang diinginkan.
5. Proses Pemotongan dan pelekatan Lembaran plastik yang dihasilkan dari proses pencetakan kemudian digulung
dan gulungan palstik tersebut kemudian dibawa ke mesin pemotongan dan pelekatan. Mesin ini memotong plastik sesuai dengan spesifikasi yang
diinginkan panjang dan kemudian melekatkan bagian ujungnya sehingga diperoleh plastik kantongan siap pakai.
Universitas Sumatera Utara
6. Proses Inspeksi Produk plastik yang dihasilkan kemudian diperiksa. Produk yang cacat yaitu
koyak, terlipat, salah tempel kemudian diolah kembali di mesin cincang. Mesin cincang ini berfungsi seperti mesin pelebur tetapi untuk megolah produk jadi.
Mesin cincang akan meleburkan kembali lembaran plastik menjadi serpihan plastik yang dapat dimanfaatkan kembali untuk proses produksi selanjutnya.
8. Proses Penimbangan Produk yang dihasilkan kemudian ditimbang dengan timbangan sebelum
dimasukan kedalam plastik yang lebih besar. 9. Proses Pengepakan
Plastik kantongan yang telah dipres dibungkus dengan plastik bermerk lalu disusun di dalam karung. Satu karung berisikan 25 kg plastik kantongan dan
kemudian diangkut ke gudang produk jadi.
2.5.4 Mesin dan Peralatan 2.5.4.1 Mesin Produksi