Safety and Fire Protection

Sumber daya listrik pada PT. Megah Plastik berasal dari PLN dengan daya 600 KVA dan generator pembangkit listrik tenaga diesel yang berfungsi sebagai pengganti sumber listrik jika listrik yang berasal dari PLN mengalami gangguan atau pemutusan secara tiba-tiba.

2.5.6 Safety and Fire Protection

Adapun alat pelindung bagi karyawan adalah sebagai berikut: 1. Masker Digunakan pada semua bagian produksi untuk mencegah terjadinya gangguan pernafasan pada operator. 2. Sarung tangan karet Digunakan pada bagian pencucian untuk mencegah terjadinya gangguan pada kulit operator. Disamping itu juga, adanya fire protection disediakan dibagian pencucian dan bagian produksi finishing berupa tabung pemadam api fire extinguisher untuk mencegah terjadinya kebakaran pada stasiun kerja tersebut. Fire esxtinguisher ini merupakan langkah awal untuk mencegah kebakaran yang terjadi. Selain itu perusahaan memiliki program yang dilakukan untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan. Program tersebut adalah sebagai berikut: 1. Dilarang membawa barang tas, tempat air minum, makanan ke lantai produksi 2. Dilarang merokok selama dilantai produksi. Universitas Sumatera Utara

BAB III LANDASAN TEORI

3.1 Persediaan

1 Perusahaan yang melakukan kegiatan produksi industri manufaktur akan memiliki tiga jenis persediaan, yaitu persediaan bahan baku dan penolong, persediaan bahan setengah jadi dan persediaan barang jadi. Sedangkan perusahaan perdagangan minimal memiliki satu jenis persediaan, yaitu persediaan barang dagangan. Adanya berbagai macam persediaan ini menuntut pengusaha untuk melakukan tindakan yang berbeda untuk masing-masing persediaan, dan ini akan sangat terkait dengan permasalahan lain seperti masalah peramalan kebutuhan bahan baku serta peramalan penjualan atau permintaan konsumen. Bila melakukan kesalahan dalam menetapkan besarnya persediaan maka akan merembet ke masalah lain, misalnya tidak terpenuhinya permintaan konsumen Persediaan dapat diartikan sebagai barang-barang yang disimpan untuk digunakan atau dijual pada masa atau periode yang akan datang. Persediaan terdiri dari persediaan bahan baku, persediaan bahan setengah jadi dan persediaan barang jadi. Persediaan bahan baku dan bahan setengah jadi disimpan sebelum digunakan atau dimasukkan ke dalam proses produksi, sedangkan persediaan barang jadi atau barang dagangan disimpan sebelum dijual atau dipasarkan. Dengan demikian, setiap perusahaan yang melakukan kegiatan usaha umumnya memiliki persediaan. 1 Ristono, Agus. 2009. Manajemen Persediaan. Graha Ilmu : Yogyakarta. Hal : 1-3. . Universitas Sumatera Utara