Gambar 6.18 Rata-rata Persediaan Bijih Plastik
Berdasarkan hasil rekapitulasi diatas maka dapat disimpulkan bahwa untuk jumlah replikasi n = 9 sudah lebih besar dari n’ = 5 sehingga nilai rata-rata jumlah
persedian untuk masing-masing rencana dapat diterima sebagai nilai yang merepresentasikan sistem nyata. Adapun hasil rekapitulasi dari masng-masing
rencana dapat dilihat pada tabel 6.12.
Tabel 6.12 Tabel Jumlah Persediaan dan Kekurangan Stok Rencana I-V Rencana
Ke- Rata-rata
Persediaan Kg Kekurangan
Stok bulan Kg I
1286,15 478,11
II 1621,83
72,50 III
1854,39 0,00
IV 2146,75
0,00 V
2266,27 0,00
6.7 Perencanaan Taktis dan Strategis
Langkah selanjutnya adalah perencanaan taktis dan strategis dengan menerapkan kebijakan tertentu yakni melakukan penyetelan terhadap model.
Penyetelan terhadap model dilakukan dengan memberikan perlakuan-perlakuan
1000,00 1200,00
1400,00 1600,00
1800,00 2000,00
2200,00 2400,00
1 2
3 4
5 6
7 8
9 10 11 12 13 R
at a
-r at
a P
e rse
d iaan
K g
Rencana I Rencana II
Rencana III Rencana IV
Rencana V
Universitas Sumatera Utara
atau kondisi-kondisi eksperimen pada model untuk melihat sensitivitas model yang dibangun. Adapun jenis perlakuan yang akan diberikan pada model adalah:
1. Pembelian dilakukan dengan periode tetap setiap 3 hari dengan jumlah pembelian = kapasitas gudang – persediaan bijih plastik ditambah 2 kali
rata-rata pengunaan bijih plastik 2. Pembelian dilakukan dengan periode tetap setiap 4 hari dengan jumlah
pembelian = kapasitas gudang – persediaan bijih plastik ditambah 3 kali rata-rata pengunaan bijih plastik
3. Pembelian dilakukan dengan periode tetap setiap 5 hari dengan jumlah pembelian = kapasitas gudang – persediaan bijih plastik ditambah 4 kali
rata-rata pengunaan bijih plastik 4. Pembelian dilakukan dengan periode tetap setiap 6 hari dengan jumlah
pembelian = kapasitas gudang – persediaan bijih plastik ditambah 5 kali rata-rata pengunaan bijih plastik
Pemberian perlakuan dengan pembelian periode tetap dimaksudkan untuk mengurangi frekuensi pemesanan sehingga dapat mengurangi biaya pemesanan.
Akan tetapi, pembelian dengan periode tetap sesuai dengan rencana diatas akan memngakibatkan jumlah pemesanan yang lebih besar sedangkan bijih plastik yang
mampu disediakan supplier hanya berkisar antara 2500-3700 Kg. Oleh karena itu, untuk menerapkan model ini perusahaan perlu mencari supplier tambahan.
Adapun kapasitas gudang PT.Megah Plastik adalah sebesar 5200 Kg.
Universitas Sumatera Utara
6.8 Eksperimen
Pada tahap ini, dilakukan eksekusi model simulasi dengan kondisi eksperimen yang telah ditentukan untuk memperoleh nilai output eksperimen.
Pengaturan pada jumlah persediaan awal bijih plastik adalah sebesar n kali dari rata-rata penggunaan bijih plastik dimana nilai n sesuai dengan rencana masing-
masing. Pengaturan ini perlu dilakukan untuk menghindari kekurangan persediaan bijih plastik pada periode-periode awal. Adapun hasil simulasi dinamis dengan
perlakuan pembelian dilakukan dengan periode tetap untuk kelima rencana diatas dapat dilihat melalui time table dan Time graph berikut ini:
Tabel 6.13 Time Table Jumlah Persediaan Bijih Plastik Rencana Eksperimen
dengan Powersim
Periode Rencana I
Rencana II
Rencana III
Rencana IV
1 2850
3800 4750
5200
2
1926 2832
3815 4234
3 936
1915 2897
3251
4
4179 954
1966 2262
5
3224 4185
1073 1333
6
2296 3235
4347 471
7
4295 2256
3441 4308
8
3391 1331
2464 3366
9
2462 4151
1470 2395
10
4353 3225
535 1445
11
3439 2200
4193 478
12
2468 1125
3282 -446
13 4277
4084 2407
4652
14
3321 3160
1476 3696
15 2366
2280 515
2705
16
4246 1278
4384 1745
17
3321 4256
3302 856
18
2367 3331
2400 -91
19
2850 3800
4750 5200
Universitas Sumatera Utara
Tabel 6.13 Time Table Jumlah Persediaan Bijih Plastik Rencana Eksperimen
dengan Powersim Lanjutan
Periode Rencana I
Rencana II
Rencana III
Rencana IV
21
3321 3160
1476 3696
22 2366
2280 515
2705
23
4246 1278
4384 1745
24
3321 4256
3302 856
25
2367 3331
2400 -183
26
4286 2370
1435 4279
27
3409 1391
507 3373
28
2490 4253
4185 2430
29
4319 3319
3309 1528
30 3379
2311 2339
633
Gambar 6.19 Time graph Simulasi Jumlah Persediaan Bijih Plastik Rencana
Pembelian Periode Tetap
Selanjutnya pengulangan simulasi dilakukan sebanyak 9 kali dengan setiap pengulangan memilki 60 periode. Adapun hasil rekapitulasi perhitungan nilai rata-
rata persediaan bahan baku dan rata-rata nilai kekurangan stok dari ulangan simulasi eksperimen dapat dilihat pada tabel 6.15.
0 1 0 2 0 3 0 4 0 5 0 6 0 7 0 8 0 9 1 0 1 1 1 2 1 3 1 4 1 5 1 6 1 7 1 8 1 9 2 0 2 1 2 2 2 3 2 4 2 5 2 6 2 7 2 8 2 9 3 0 1 . 0 0 0
2 . 0 0 0 3 . 0 0 0
4 . 0 0 0 5 . 0 0 0
Kg
Universitas Sumatera Utara
Tabel 6.15 Hasil Rekapitulasi Pengulangan Simulasi Eksperimen Rencana
Rata-rata Persediaan Bijih Plastik Kg
Kekurangan Stok bulan Kg
I 3214,85
II 2809,95
III 2398,52
IV 2350,46
1016
Universitas Sumatera Utara
BAB VII PEMBAHASAN
7.1 Pembahasan Metode Perusahaan
Pembahasan yang akan dilakukan pada subbab ini adalah pembahasan metode pemesanan yang diterapkan perusahaan. Adapun metode yang digunakan
perusahaan adalah jumlah pemesanan berdasarkan rata-rata kebutuhan bijih plastik. Adapun jumlah pemesanan yang dilakukan oleh perusahaan untuk 3
periode dengan tambahan pemesanan sebesar 5 yaitu: Jumlah pemesanan = rata-rata kebutuhan + 5 x rata-rata kebutuhan x 3
= 950 + 0,05 x 950 x 3 = 2495 Kg.
Tabel 7.1 Rencana Pembelian Perusahaan
Periode Penerimaan
Bijih Plastik Kg
Kebutuhan Bijih
Plastik Kg Selisih
Kg Persediaan
Bijih Plastik Kg
Kekurangan Stok Kg
1 990
-990 1279
2 902
-902 377
3 2995
870 2125
2502 4
894 -894
1608 5
1020 -1020
588 6
2995 900
2095 2683
7 984
-984 1699
8 954
-954 745
9 2995
924 2071
2816 10
930 -930
1886 11
930 -930
956 12
2995 1022
1973 2929
13 1014
-1014 1915
14 984
-984 931
15 2995
954 2041
2972
Universitas Sumatera Utara