Pengujian Distribusi Data PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

BKB = x – k � Untuk tingkat ketelitian 5 diperoleh nilai k = 2. Data dapat dikatakan seragam apabila range data masih terletak diantara nilai BKA dan BKB. Hasil perhitungan uji keseragaman data dari data permintaan produk dengan menggunakan software Microsoft Excel dapat dilihat pada tabel 5.3. Tabel 5.3 Uji Keseragaman Data Data x � BKA BKB x maks x min Kesimpulan Permintaan Produk 792,48 33,5 859,48 725,47 852 727 Seragam

5.5 Pengujian Distribusi Data

Pada langkah ini, akan dilakukan identifikasi terhadap data yang dikumpulkan. Identifikasi dilakukan untuk mengetahui pola data masa lalu agar dapat memperoleh spesifikasi data yakni parameter distribusi dari data yang akan dijadikan acuan untuk pembangkitan data tiruan pada simulasi dinamis nantinya. Pola data masa lalu ditentukan dengan melakukan uji distribusi data. Adapun data yang akan diuji polanya adalah data permintaan produk plastic dan data lead time. Uji distribusi data permintaan plastik dilakukan secara statistik dengan uji Chi Square. Adapun langkah-langkah dalam melakukan pengujian distribusi data permintaan plastik adalah sebagai berikut: 1. Menetapkan hipotesis awal Ho : Data berdistribusi normal Ha : Data tidak berdistribusi normal Universitas Sumatera Utara Ho diterima apabila X 2 hitung X 2 tabel dan sebaliknya ditolak apabila X 2 hitung X 2 tabel 2. Menentukan nilai deskriptif statistik dari data permintaan produk plastik dengan menggunakan software Microsoft Excel . a. Menentukan jumlah data N dengan formula : COUNT Range Data b. Menentukan nilai maksimum data dengan formula : MAX Range Data c. Menentukan nilai minimum data dengan formula : MIN Range Data d. Menentukan nilai Range J dengan formula : MAX – MIN e. Menentukan banyak kelas k dengan formula : ROUNDUP1+3,3LOG10COUNTRange Data;0 f. Menentukan panjang kelas dengan formula : ROUNDUPrangebanyak kelas;0 g. Menentukan nilai rata-rata dengan formula : AVERAGE Range Data h. Menentukan nilai standar deviasi dengan formula : ROUNDSTDEVRange Data;2 Tabel 5.4 Hasil Penentuan Nilai Deskriptif Statistik dari Data Permintaan Plastik Deskriptif Statistik Nilai N 50 Max 852 Min 705 RangeJ 147 Banyak Kelas 7 Panjang Kelas 21 Rata-rata 792,48 Standar Deviasi 33,5 Universitas Sumatera Utara 3. Adapun hasil penentuan nilai deskriptif statistik dari data permintaan plastik dapat dilihat pada Tabel 5.5. Tabel 5.5. Hasil Penentuan Nilai Deskriptif Statistik dari Data Permintaan Platik Kelas Invterval BKA BKB Frekuensi 1 705-725 704,5 725,5 2 2 726-756 725,5 756,5 7 3 757-777 756,5 777,5 7 4 778-798 777,5 798,5 15 5 799-819 798,5 819,5 4 6 820-840 819,5 840,5 11 7 841-861 840,5 861,5 4 Jumlah 50 4. Membuat tabel penentuan nilai X 2 hitung yang dapat dilihat pada Tabel 5.6. Tabel 5.6. Penentuan X 2 Hitung Data Permintaan Plastik Kelas Interval fo nx;μ;σ fe fo-fe2fe 1 705-725 2 0,0185 0,9235 1,2550 2 726-746 1 0,0632 3,1584 1,4750 3 747-767 10 0,1530 7,6493 0,7224 4 768-788 9 0,2348 11,7389 0,6390 5 789-809 11 0,2515 12,5771 0,1978 6 810-830 11 0,1775 8,8767 0,5079 7 831-852 6 0,1016 5,0792 0,1669 Jumlah 50 1 50 4,9640 5. Menentukan nilai X 2 tabel dimana tingkat kepercayaan α = 5 . Nilai X 2 tabel α ditentukan menggunakan software Microsoft Excel dengan formula : ROUNDCHIINV;banyak kelas-3;3. Dengan menggunakan formula tersebut diperoleh nilai X 2 tabel = 9,488 6. Melakukan uji hipotesis data Universitas Sumatera Utara X 2 Hitung = 4,964 X 2 Tabel = 9,488 X 2 Hitung X 2 Tabel maka H diterima Data berdistribusi normal Universitas Sumatera Utara

BAB VI SIMULASI

6.1 Formulasi Masalah

Langkah awal dalam melakukan simulasi adalah melakukan formulasi masalah untuk menentukan masalah utama yang akan dipecahkan dengan menggunakan teknik simulasi. Dari hasil formulasi masalah, diketahui bahwa yang menjadi masalah utama yang dialami oleh perusahaan adalah permintaan yang datang secara fluktuatif dan jumlah kecacatan produk yang bervariasi menyebabkan perusahaan mengalami kendala dalam menentukan jumlah pemesanan bahan baku yang mendukung jumlah produksi serta memberikaan biaya persediaan yang minimal. Pemecahan masalah yang menjadi tujuan simulasi ini adalah menentukan jumlah pemesanan bahan baku yang mampu menghindarkan perusahaan dari kekurangan persediaan dan mampu memberikan biaya persediaan yang minimal untuk dijadikan pertimbangan pihak perusahaan.

6.2 Membangun Model

Sebelum membangun model simulasi, terlebih dahulu dibentuk model umpan balik causal Model yaitu sebuah diagram yang menggambarkan hubungan antara komponen yang digunakan dalam simulasi dinamis. Hubungan yang terjadi antara komponen terbagi menjadi dua yaitu : Universitas Sumatera Utara