Pembahasan Hasil Simulasi PEMBAHASAN

Berdasarkan data rata-rata persediaan dan kekurangan pada tabel 7.1, dilakukan perhitungan terhadap jumlah biaya yang ditimbulkan masing-masing rencana diatas. Adapun biaya yang ditimbulkan adalah biaya persediaan yang terdiri dari biaya kerusakan, depresiasi dan lost sale akibat kekurangan stok. Jumlah kerusakan 5 dari jumlah persediaan dimana harga bijih plastik adalah Rp. 19.500 Kg, lost sale adalah Rp. 27.500 Kg dan biaya untuk setiap kali pemesan adalah Rp. 350.000 sumber : PT. Megah Plastik. Biaya modal berdasarkan suku bunga bank 5,75 per tahun. Untuk rencana diatas, diperoleh rata-rata persediaan bahan baku sebesar 2462 Kg dan rata-rata kekurangan stok sebesar 0 Kg maka biaya modal = 2462 Kg x Rp. 19.500g x 5,7512 = Rp. 230.043. Biaya Kerusakan = 2462 Kg x 5 x Rp. 19.500Kg = Rp. 2.400.450. Lost sale = 0 Kg x Rp. 27.500Kg = Rp. 0. Biaya Pemesanan = 16 x Rp. 350.000 = 5.600.000. Total biaya = biaya modal + biaya kerusakan + lost sale + biaya pemesanan = Rp. 230.043 + Rp. 2.400.450 + Rp. 0 + Rp. 5.520.000 = Rp. 8.150.493

7.2 Pembahasan Hasil Simulasi

Pembahasan yang akan dilakukan adalah pembahasan dari hasil simulasi. Adapun dari hasil simulasi diperoleh nilai rata-rata jumlah persediaan dan jumlah kekurangan stok dari masing-masing rencana pemesanan bahan baku dimana rencana-rencana pemesanan tersebut yaitu: Universitas Sumatera Utara 1. Jumlah pemesanan bahan baku sama dengan 2,5 kali rata-rata penggunaan bijih plastik harian ditambah safety stock. 2. Jumlah pemesanan bahan baku sama dengan 2,75 kali rata-rata penggunaan bijih plastik harian ditambah safety stock. 3. Jumlah pemesanan bahan baku sama dengan 3 kali rata-rata penggunaan bijih plastik harian ditambah safety stock. 4. Jumlah pemesanan bahan baku sama dengan 3,25 kali rata-rata penggunaan bijih plastik harian ditambah safety stock. 5. Jumlah pemesanan bahan baku sama dengan 3,5 kali rata-rata penggunaan bijih plastik harian ditambah safety stock. Dari kelima rencana diatas disimulasikan sebanyak 9 kali untuk mendapatkan nilai rata-rata persediaan bijih plastik dan kekurangan stok dari masing-masing rencana. Adapun hasil rekapitulasi perhitungan rata-rata persediaan dan kekurangan stokbulan dari masing-masing rencana sebagai berikut: Tabel 7.2 Tabel Perbandingan Rata-rata Persediaan dan Kekurangan Stok Rencana I-V Rencana Ke- Rata-rata Persediaan Kg Kekurangan Stok bulan Kg 1 1286,15 478,11 2 1621,83 72,50 3 1854,39 0,00 4 2146,75 0,00 5 2266,27 0,00 Universitas Sumatera Utara Gambar 7.1. Gambar PerbandinganRata-rata Persediaan Bahan Baku dan Kekurangan Stok Berdasrkan data rata-rata persediaan dan kekurangan stok diatas, dilakukan perhitungan terhadap jumlah biaya yang ditimbulkan masing-masing rencana diatas. Adapun biaya yang ditimbulkan adalah biaya persediaan yang terdiri dari biaya kerusakan , depresiasi dan lost sale akibat kekurangan stok. Jumlah kerusakan 5 dari jumlah total persediaan dimana harga bijih plastik adalah Rp. 19.500 Kg , lost sale adalah Rp. 27.500Kg dan biaya untuk setiap kali pemesanan adalah Rp. 350.000 sumber: PT.Megah Plastik. Biaya modal berdasarkan suku bunga bank 5,75 per tahun. Untuk rencana I diperoleh rata-rata persediaan bahan baku sebesar 1502,15 Kg dan rata-rata kekurangan stok sebesar 478,11 Kg maka biaya modal = 1502,15 Kg x Rp. 19.500Kg x 5,75 12 = Rp. 140.357. Biaya kerusakan = 1502,15 Kg x 5 x Rp. 19500Kg = Rp. 1.464.596. lost sale = 478,11 Kg x Rp. 500 1000 1500 2000 2500 1 2 3 4 5 Kg Rencana Rata-rata Persediaan Bahan baku Kekurangan Stok Universitas Sumatera Utara 22.500Kg = Rp. 13.148.025. Biaya pemesanan = 11 x Rp. 350.000 = Rp. 3.850.000. Total biaya = biaya modal + biaya kerusakan + lost sale + biaya pemesanan = Rp. 140.357 + Rp. 1.464.596 + Rp. 13.148.025 + Rp. 3.850.000 = Rp. 18.372.196 Perhitungan yang sama dilakukan untuk rencana lainnya. Adapun hasil perhitungan dapat dilihat pada tabel 7.2. Tabel 7.3 Tabel Jumlah Biaya Setiap Rencana Rencana Ke - Biaya Modal Biaya Kerusakan Lost Sale Biaya Pemesanan Total Biaya 1 Rp.140.357 Rp.1.464.596 Rp.13.148.025 Rp. 3.850.000 Rp.18.372.196 2 Rp.198.620 Rp.2.072.558 Rp.1.993.750 Rp. 3.850.000 Rp.7.576.574 3 Rp.232.676 Rp.2.427.926 Rp.0 Rp. 3.850.000 Rp.5.831.300 4 Rp.252.622 Rp.2.636.059 Rp.0 Rp. 3.850.000 Rp.6.143.668 5 Rp.257.966 Rp.2.691.819 Rp.0 Rp. 3.850.000 Rp.6.271.368 Gambar 7.2. Total Biaya Masing-masing Rencana 4000000 6000000 8000000 10000000 12000000 14000000 16000000 18000000 20000000 1 2 3 4 5 R upi a h Rencana Total Biaya Total Biaya Universitas Sumatera Utara Dari gambar diatas, dapat dilihat bahwa rencana ke-3 memberikan biaya paling minimum yaitu sebesar Rp. 5.831.300,00 . Oleh karena itu, rencana ke-3 dengan jumlah pemesanan bahan baku sama dengan 3 kali rata-rata penggunaan bijih plastik harian safety stock yaitu sebesar 2911 Kg dengan nilai reorder point 2961 Kg merupakan rencana terbaik bagi perusahaan. Untuk bagian eksperimen, dilakukan perlakuan pada model dengan 5 rencana pembelian dengan periode tetap. Pemberian perlakuan dengan pembelian periode tetap ditujukan untuk mengurangi frekuensi pembelian sehingga mampu mengurangi biaya pembelian. Akan tetapi, pembelian dengan periode tetap sesuai dengan rencana diatas akan memngakibatkan jumlah pembelian yang lebih besar sedangkan bijih plastik yang mampu disediakan main supplier dan additional supplier hanya berkisar antara 2500-3700 Kg. Oleh karena itu, untuk menerapkan model ini perusahaan perlu mencari supplier tambahan.Adapun kelima rencana tersebut yaitu: 5. Pembelian dilakukan dengan periode tetap setiap 3 hari dengan jumlah pembelian = kapasitas gudang – persediaan bijih plastik + 2 x rata-rata pengunaan bijih plastik 6. Pembelian dilakukan dengan periode tetap setiap 4 hari dengan jumlah pembelian = kapasitas gudang – persediaan bijih plastik + 3 x rata-rata pengunaan bijih plastik 7. Pembelian dilakukan dengan periode tetap setiap 5 hari dengan jumlah pembelian = kapasitas gudang – persediaan bijih plastik + 4 x rata-rata pengunaan bijih plastik Universitas Sumatera Utara 8. Pembelian dilakukan dengan periode tetap setiap 6 hari dengan jumlah pembelian = kapasitas gudang – persediaan bijih plastik + 5 x rata-rata pengunaan bijih plastik Adapun hasil rekapitulasi perhitungan rata-rata persediaan dan kekurangan stokbulan dari kelima rencana eksperimen diatas sebagai berikut: Tabel 7.4 Tabel Rata-rata Persediaan dan Kekurangan Rencana Eksperimen Rencana Rata-rata Persediaan Bijih Plastik Kg Kekurangan Stok bulan Kg I 3214,85 II 2809,95 III 2398,52 IV 2350,46 716 Berdasarkan nilai rata-rata persediaan dan kekurangan stok diatas kemudian dihitung biaya-biaya yang ditimbulkan oleh masing-masing rencana diatas. Adapun hasil perhitungan biaya untuk masing-masing rencana dapat dilihat pada tabel berikut ini: Tabel 7.5 Tabel Jumlah Biaya Rencana Eksperimen Rencana Ke - Biaya Modal Biaya Kerusakan Lost Sale Biaya Pemesanan Total Biaya 1 Rp.300.387 Rp.3.134.478 Rp.0 Rp.2.875.000 Rp.6.309.866 2 Rp.262.554 Rp.2.739.701 Rp.0 Rp.2.156.250 Rp.5.158.505 3 Rp.224.111 Rp.2.338.557 Rp.0 Rp.1.725.000 Rp.4.287.668 4 Rp.219.621 Rp.2.291.698 Rp.17.542.000 Rp.1.437.500 Rp.21.490.819 Universitas Sumatera Utara Gambar 7.3. Total Biaya Masing-masing Rencana Eksperimen Dari gambar diatas, dapat dilihat bahwa rencana ke-2 memberikan biaya paling minimum yaitu sebesar Rp.4.287.668,00 . Oleh karena itu, rencana ke-3 pada eksperimen dengan perlakuan pembelian dengan periode tetap 5 hari merupakan rencana terbaik bagi perusahaan. Adapun perbandingan biaya masing-masing rencana pemesanan dengan jumlah tetap dan pemesanan dengan periode tetap dapat dilihat pada tabel 7.4. Tabel 7.6 Perbandingan Biaya Masing-masing Rencana Rencana Pemesanan Jumlah Tetap Pemesanan Periode Tetap I Rp.18.372.196 Rp.6.309.866 II Rp.7.576.574 Rp.5.158.505 III Rp.5.831.300 Rp.4.287.668 IV Rp.6.143.668 Rp.21.490.819 V Rp.6.271.368 - Dari tabel diatas, dapat dilihat bahwa rencana ke-3 pembelian periode tetap dengan pembelian dilakukan setiap 4 hari sekali memberikan biaya paling 5000000 10000000 15000000 20000000 25000000 1 2 3 4 R upi a h Rencana Rencana Universitas Sumatera Utara minimal. Oleh karena itu, pembelian dengan periode tetap 5 hari dengan perkiraan biaya persediaan sebesar Rp. 4.287.668,00 merupakan rencana terbaik untuk perusahaan. Universitas Sumatera Utara

BAB VIII ANALISIS PEMECAHAN MASALAH