Alat Analisis Data Definisi Operasional Variabel

Populasi nasabah SMS Banking yang diambil adalah nasabah pada Bank BNI kota Medan yang menggunakan layanan BNI SMS Banking, berjumlah 387.672 orang yang bersumber dari data Bank Indonesia. Dalam penelitian ini digunakan rumus ukuran populasi diketahui dan asumsi bahwa populasi berdistribusi normal, dan yang ditolerirdiinginkan sebesar 10 : Penyelesaian : � = 387672 1+387672 10 2 � = 387672 387673 0.01 � = 387672 3876.73 � = 99.9 dibulatkan menjadi 100 Untuk meminimalkan kesalahan dalam pengambilan sampel maka penulis menetapkan untuk menggunakan lebih dari 99 responden, yaitu 100 responden.

3.4 Alat Analisis Data

Alat analisis data yang digunakan dalam menganalisis data penelitian yaitu dengan :  Dengan menggunakan program SPSS Statistical Product and Service Solution. yaitu merupakan program aplikasi yang digunakan untuk melakukan penghitungan statistik menggunakan PC Personal Computer. dalam penelitian ini setelah menggunakan metode statistik yang benar, setelah itu diaplikasikan dengan menggunakan program aplikasi SPSS, Universitas Sumatera Utara maka akan diterima hasil dari aplikasi program SPSS tersebut yang nantinya akan memberikan jawaban permasalahan atas apa yang telah dibahas.  Skala Likert merupakan jenis skala yang digunakan untuk mengukur variabel penelitian fenomena sosial spesifik, seperti sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang. M. Iqbal Hasan 2002. Sedangkan menurut Sugiyono 1999.Skala Likert yakni skala yang digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau kelompok orang tentang fenomena sosial. Variabel penelitian yang diukur dengan skala likert ini, dijabarkan menjadi indikator variabel yang kemudian dijadikan sebagai titik tolak penyusunan item-item instrument, bisa berbentuk pernyataan atau pertanyaan.Jawaban setiap item instrument ini, memiliki gradasi dari tertinggi sangat positif sampai pada terendah sangat negarif.Untuk keperluan analisis secara kuantitatif, maka jawaban-jawaban tersebut diberi skor. a. Sangat baik, sangat paham, dengan skor 5 b. Cukup baik, cukup paham, dengan skor 4 c. Sedang paham, dengan skor 3 d. Kurang baik, tidak paham, dengan skor 2 e. Sangat tidak baik, sangat tidak paham, dengan skor 1 Universitas Sumatera Utara

3.5 Metode Analisis Data

3.5.1. Uji Validitas

Validitas yakni suatu ukuran yang membuktikan bahwa apa yang diamati peneliti sesuai dengan apa yang sesungguhnya ada dalam dunia kenyataan, dan apakah penjelasan yang diberikan memang sesuai dengan yang sebenarnya terjadi. Pengukuran ini juga bertujuan untuk mengetahui kebenaran data yang diperoleh dengan instrument, yakni apakah instrument itu sungguh sungguh mengukur variabel yang sesungguhnya.Nasution, 1996.Validitas berhubungan dengan keakuratan sebuah kuesioner. Sebuah instrument dikatakan valid apabila mampu mengukur apa yang diinginkan dan dapat mengungkap data dari variabel yang diteliti secara tepat. Uji validitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan nilai r hasil Corrected Item Total Correlation. Pengujian dilakukan dengan menggunakan Software SPSS 18 Statistic Package for The Social Science 18 for windows dengan kriteria adalah sebagai berikut: 1. Jika �ℎ�����������, maka pertanyaan dinyatakan valid. 2. Jika �ℎ�����������, maka pertanyaan dinyatakan tidak valid. Universitas Sumatera Utara

3.5.2. Uji Reliabilitas

Reliabilitas yakni sesuatu instrumen yang merujuk kepada konsistensi hasil perekaman data pengukuran, jika instrument itu digunakan untuk orang atau kelompok orang yang sama dalam waktu berlainan atau digunakan oleh kelompok yang berbeda dalam waktu yang sama atau berlainan. Suryabrata, 2004.Pengujian reliabilitas dilakukan untuk mengetahui konsistensi atau keteraturan hasil pengukuran suatu instrumen dan hasil pengujian tersebut merupakan ukuran yang benar dari sesuatu yang diukur.Reliabilitas berhubungan dengan konsistensi jawaban kuesioner. Dalam penelitian ini reliabilitas diukur menggunakan metode Alpha Cronbach dengan menggunakan program SPSS 18. Nilai alpha yang diperoleh akan dibandingkan dengan ������ Apabila nilai alpha lebih besar daripada rtabel, maka instrumen tersebut dapat disebut reliabel. Indikator pengukuran reliabilitas yang dibuat dengan taraf kepercayaan 95 dengan kriteria r hitung rtabel adalah sebagai berikut: 0,00 ≤rhitung 0,20 : Reliabilitas sangat rendah 0,20 rhitung 0,40 : Reliabilitas rendah 0,40 rhitung 0,60 : Reliabilitas sedang cukup 0,60 rhitung 0,80 : Reliabilitas tinggi 0,80 rhitung 1,00 : Reliabilitas sangat tinggi Universitas Sumatera Utara

3.5.3. Metode Deskriptif

Menurut M. Iqbal Hasan 2002, metode analisis deskriptif artinya melukiskan variabel demi variabel, satu demi satu. Metode deskriptif bertujuan untuk :  Mengumpulkan informasi aktual secara rinci yang melukiskan gejala yang ada,  Mengidentifikasi masalah atau memeriksa kondisi dan praktek-praktek yang berlaku,  Membuat perbandingan dan evaluasi,  Menentukan apa yang dilakukan orang lain dalam menghadapi masalah yang sama dan belajar dari pengalaman mereka untuk menetapkan rencana dana keputusan pada waktu yang akan datang. Dengan demikian, metode deskriptif ini digunakan untuk melukiskan secara sistematis fakta atau karakteristik populasi tertentu atau bidang tertentu, dalam hal ini bidang secara aktual dan cermat.

3.6 Definisi Operasional Variabel

Definisi operasional variabel yang digunakan dalam pembahasan skripsi ini adalah : a. Pemahaman Masyarakat yakni suatu proses aktifitas dalam memahami suatu hal yang mencakup sejauh mana masyarakat mengetahui layanan BNI SMS Banking, sejauh mana masyarakat mengerti kegunaannya dansejauh mana masyarakat dapat menggunakannya. Universitas Sumatera Utara b. Interpreting Interpretasi Interpreting interpretasi yakni suatu proses komunikasi yang diterima nasabah Bank BNI yaitu berupa pengetahuan atau informasi mengenai layanan BNI SMS Banking yang dimaksudkan agar nasabah tersebut mampu menjelaskan dengan pemikirannya sendiri kepada orang lain. c. Exemplifying Memberikan Contoh Exemplifying yakni suatu proses komunikasi yang telah diterima dan dipelajari oleh nasabah Bank BNI yang dimaksudkan agar nasabah tersebut dapat memberikan suatu konsep atau contoh dari apa yang sudah dipelajari mengenai BNI SMS Banking kepada orang lain. d. Clasification Klasifikasi Clasification klasifikasi yakni suatu proses kegiatan yang sering dilakukan nasabah Bank BNI terhadap layanan BNI SMS Banking, dimaksudkan agar nasabah dapat menggolongkan atau mengelompokkan ciri-ciri layanan BNI SMS Banking tersebut menjadi suatu konsep tertentu. e. Infering menyimpulkan Infering yakni suatu proses komunikasi yang telah diterima oleh nasabah Bank BNI, kemudian nasabah tersebut menguraikan Universitas Sumatera Utara pendapatnya berdasarkan informasi ataupun objek yang telah diterimanya untuk mendapatkan suatu kesimpulan tertentu. f. Comparing Membandingkan Comparing membandingkan yakni suatu proses kegiatan komunikasi yang telah diterima oleh nasabah Bank BNI mengenai layanan BNI SMS Banking maupun dengan layanan SMS Banking Bank lain, yang dimaksudkan agar nasabah tersebut dapat membandingkan suatu persamaan maupun perbedaan dari masing-masing objek tersebut. g. Explaining Menjelaskan Explaining Menjelaskanyakni suatu proses komunikasi yang telah diterima dan dimengerti oleh nasabah Bank BNI tersebut, lalu nasabah tersebut dapat menjelaskan maupun menguraikan secara jelas mengenai apa yang sudah diterima dan dimengerti kepada orang lain mengenai layanan BNI SMS Banking. Universitas Sumatera Utara

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Gambaran Umum Perusahaan 4.1.1 PT.Bank Negara Indonesia perseroTbk PT. Bank Negara Indonesia Persero Tbk, lebih dikenal dengan Bank BNI merupakan salah satu bank terbesar di Indonesia yang memiliki 950 cabang yang tersebar di seluruh Indonesia dan 5 Cabang Luar Negeri. Sampai saat ini BNI memiliki lebih dari 7,5 juta nasabah, 2300 ATM ditambah 5000 ATM LINK dan 5000 ATM Bersama, serta fasilitas phonebanking 24 jam BNI Call di 021-5789 9999 atau 68888 via ponsel, serta SMS Banking untuk kebutuhan transaksi perbankan dengan berbagai fitur. Sejarah berdirinya PT. Bank Negara Indonesia Persero Tbk tidak dapat dipisahkan dari perjuangan perebutan kemerdekaan bangsa dan Proklamasi Kemerdekaan pada tanggal 17 Agustus 1945. Bank BNI didirikan pada 5 Juli 1946 berdasarkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang No. 2 Tahun 1946 dengan nama Bank Negara Indonesia yang berfungsi sebagai bank sentral. Pada tanggal 15 September 1950 Bank BNI mulai diizinkan pemerintah untuk menjadi Bank Devisa dengan dikeluarkannya Ketetapan Presiden No. 17 Tahun 1965 tentang integrasi bank-bank pemerintah, Bank BNI berubah menjadi Bank Negara unit III. Universitas Sumatera Utara