Metode deskriptif pemahaman variabel Infering menyimpulkan

d. Metode deskriptif pemahaman variabel Infering menyimpulkan

Untuk memudahkan dalam menganalisis data tentang pemahaman mengenai variabel Infering menyimpulkan maka penulis menginterpretesikannya dalam satu aspek seperti yang terdapat dalam tabel 4.14. Tabel 4.14 Gambaran pemahaman mengenai variabel Infering No. Pernyataan SP P CP TP STP Total 1d. Bahwa setiap nasabah Bank BNI dapat menggunakan layanan BNI SMS Banking dengan syarat bahwa nasabah ialah nasabah BNI Taplus, BNI Taplus Utama, Taplus Mahasiswa, BNI Giro IDR, serta memiliki BNI Card atau Kartu Mahasiswa berchip. 13 36 45 6 - 100 2d. Untuk dapat melakukan registrasi dan aktivasi BNI SMS Banking melalui kantor cabang, saya harus membawa kartu indentitas diri KTP,SIM,Passport dan membawa bukti kepemilikan rekening perorangan Taplus dan derivatifnya dan Giro perorangan danatau BNI Card. 11 31 49 9 - 100 3d. Untuk dapat menjadi User BNI SMS Banking saya harus mendaftar dan melakukan registrasi BNI SMS Banking melalui BNI ATM dan registrasi beserta aktivasi BNI SMS Banking melalui kantor Cabang Bank BNI. 12 34 46 8 - 100 Universitas Sumatera Utara 1d. Instrumen penelitian menggunakan skala likert dengan metode deskriptif berdasarkan data gambaran pemahaman variabel Infering maka analisisnya adalah : • Jumlah skor untuk 13 orang menjawab SP = 13 x 5 = 65 • Jumlah skor untuk 36 orang menjawab P = 36 x 4 = 144 • Jumlah skor untuk 45 orang menjawab CP = 45 x 3 = 135 • Jumlah skor untuk 6 orang menjawab TP = 6 x 2 = 12 • Jumlah skor untuk - orang menjawab STP = Jumlah = 356 Jumlah skor ideal kriterium untuk seluruh item = 5 x 100 = 500 SP. Jumlah skor terendah = 1 x 100 = 100 STP. Jadi berdasarkan data tersebut maka tingkat pemahaman terhadap fasilitas SMS Banking berdasarkan analisisvariabel Inferingialah : 356 : 500 x 100 = 71.2 100 200 300 356 400 500 | STP TP CP | P SP| Jadi berdasarkan data yang diperoleh dari 100 responden maka data 356 terletak pada daerah paham P. Bila didasarkan pada kelompok responden, maka dapat diketahui bahwa :13 persen menyatakan sangat paham 13100=13, 36 persen menyatakan paham 36100=36, 45 persen menyatakan cukup paham 45100=45, 6 persen menyatakan tidak paham 6100=6. Dan 0 persen menyatakan sangat tidak paham 0100=0. Universitas Sumatera Utara 2d. Instrumen penelitian menggunakan skala likert dengan metode deskriptif berdasarkan data gambaran pemahaman variabel Infering maka analisisnya adalah : • Jumlah skor untuk 11 orang menjawab SP = 11 x 5 = 55 • Jumlah skor untuk 31 orang menjawab P = 31 x 4 = 124 • Jumlah skor untuk 49 orang menjawab CP = 49 x 3 = 147 • Jumlah skor untuk 9 orang menjawab TP = 9 x 2 = 18 • Jumlah skor untuk - orang menjawab STP = Jumlah = 344 Jumlah skor ideal kriterium untuk seluruh item = 5 x 100 = 500 SP. Jumlah skor terendah = 1 x 100 = 100 STP. Jadi berdasarkan data tersebut maka tingkat pemahaman terhadap fasilitas SMS Banking berdasarkan analisisvariabel Inferingialah : 344 : 500 x 100 = 68.8 100 200 300 344 400 500 | STP TP CP | P SP| Jadi berdasarkan data yang diperoleh dari 100 responden maka data 344 terletak pada daerah paham P. Bila didasarkan pada kelompok responden, maka dapat diketahui bahwa :11 persen menyatakan sangat paham 11100=11, 31 persen menyatakan paham 31100=31, 49 persen menyatakan cukup paham 49100=49, 9 persen menyatakan tidak paham 9100=9. Dan 0 persen menyatakan sangat tidak paham 0100=0. Universitas Sumatera Utara 3d.Instrumen penelitian menggunakan skala likert dengan metode deskriptif berdasarkan data gambaran pemahaman variabel Infering maka analisisnyaadalah : • Jumlah skor untuk 12 orang menjawab SP = 12 x 5 = 60 • Jumlah skor untuk 34 orang menjawab P = 34 x 4 = 136 • Jumlah skor untuk 46 orang menjawab CP = 46 x 3 = 138 • Jumlah skor untuk 8 orang menjawab TP = 8 x 2 = 16 • Jumlah skor untuk - orang menjawab STP = Jumlah = 350 Jumlah skor ideal kriterium untuk seluruh item = 5 x 100 = 500 SP. Jumlah skor terendah = 1 x 100 = 100 STP. Jadi berdasarkan data tersebut maka tingkat pemahaman terhadap fasilitas SMS Banking berdasarkan analisisvariabel Inferingialah : 350 : 500 x 100 = 70 100 200 300 350 400 500 | STP TP CP | P SP| Jadi berdasarkan data yang diperoleh dari 100 responden maka data 350 terletak pada daerah paham CP. Bila didasarkan pada kelompok responden, maka dapat diketahui bahwa :12 persen menyatakan sangat paham 12100=12, 34 persen menyatakan paham 34100=34, 46 persen menyatakan cukup paham 46100=46, 8 persen menyatakan tidak paham 8100=8. Dan 0 persen menyatakan sangat tidak paham 0100=0. Universitas Sumatera Utara

e. Metode deskriptif