Metode Deskriptif Pemahaman variabel Interpreting

Berdasarkan pada tabel 4.10 di atas yang merupakan hasil dari uji reliabilitas pada setiap indikator.Dapat diambil kesimpulan bahwa pada masing-masing indikator dinyatakan reliabel.Dan dalam hal ini ������ ditetapkan sebesar 0.195, Jika ralpha bernilai positif dan �alpha������ maka indikator dari pernyataan tersebut dinyatakan reliabel.

4.3.4 Metode Deskriptif

a. Metode Deskriptif Pemahaman variabel Interpreting

interpretasi Untuk memudahkan dalam menganalisis data tentang pemahaman mengenai variabel Interpreting interpretasi maka penulis menginterpretesikannya dalam satu aspek seperti yang terdapat dalam tabel 4.11. Tabel 4.11 Gambaran pemahaman mengenai variabel interpreting No. Pernyataan SP P CP TP STP Total 1.a Saya dapat mendownload aplikasi BNI SMS Banking melalui Marketplace Smartphone seperti Apple Store, Blackberry Aplication World dan Android Market. 1 30 57 12 - 100 2.a Layanan BNI SMS Banking dapat diakses kapan saja dan dimana saja oleh setiap pengguna BNI SMS Banking. 2 41 56 1 - 100 3.a Pelayanan dibidang SMS Banking khususnya BNI SMS Banking diatur oleh perundang-undangan dalam perbankan. 2 46 50 2 - 100 Universitas Sumatera Utara 4.a Untuk dapat menggunakan aplikasi BNI SMS Banking, ponsel saya harus didukung oleh Operating System Type Symbian atau Blackberry, Support Java MIDP 2.0 dan memiliki koneksi internet dengan GPRS yang baik. 1 41 56 2 - 100 1a. Instrumen penelitian menggunakan skala likert dengan metode deskriptif berdasarkan data gambaran pemahaman variabel interpreting maka analisisnya adalah : • Jumlah skor untuk 1 orang menjawab SP = 1 x 5 = 5 • Jumlah skor untuk 30 orang menjawab P = 30 x 4 =120 • Jumlah skor untuk 57 orang menjawab CP = 57 x 3 = 171 • Jumlah skor untuk 12 orang menjawab TP = 12 x 2 = 24 • Jumlah skor untuk - orang menjawab STP = Jumlah = 320 Jumlah skor ideal kriterium untuk seluruh item = 5 x 100 = 500 SP. Jumlah skor terendah = 1 x 100 = 100 STP. Jadi berdasarkan data tersebut maka tingkat pemahaman terhadap fasilitas SMS Banking berdasarkan analisis variabel interpreting ialah : 320 : 500 x 100 = 64 100 200 300 320 400 500 | STP TP CP | P SP| Jadi berdasarkan data yang diperoleh dari 100 responden maka data 320 terletak pada daerah paham P. Bila didasarkan pada kelompok responden, maka dapat diketahui bahwa : 1 persen menyatakan sangat paham 1100=1, 30 Universitas Sumatera Utara persen menyatakan paham 30100=30, 57 persen menyatakan cukup paham 57100=57, 12 persen menyatakan tidak paham 12100=12. Dan 0 persen menyatakan sangat tidak paham 0100=0. 2a. Instrumen penelitian menggunakan skala likert dengan metode deskriptif berdasarkan data gambaran pemahaman variabel interpreting maka analisisnya adalah : • Jumlah skor untuk 2 orang menjawab SP = 2 x 5 = 10 • Jumlah skor untuk 41 orang menjawab P = 41 x 4 =164 • Jumlah skor untuk 56 orang menjawab CP = 56 x 3 = 168 • Jumlah skor untuk 1 orang menjawab TP = 1 x 2 = 2 • Jumlah skor untuk - orang menjawab STP = Jumlah = 344 Jumlah skor ideal kriterium untuk seluruh item = 5 x 100 = 500 SP. Jumlah skor terendah = 1 x 100 = 100 STP. Jadi berdasarkan data tersebut maka tingkat pemahaman terhadap fasilitas SMS Banking berdasarkan analisisvariabel interpreting ialah : 344 : 500 x 100 = 68.8 100 200 300 344 400 500 | STP TP CP | P SP| Jadi berdasarkan data yang diperoleh dari 100 responden maka data 344 terletak pada daerah paham P. Bila didasarkan pada kelompok responden, maka dapat diketahui bahwa :2 persen menyatakan sangat paham 2100=2, 41persen Universitas Sumatera Utara menyatakan paham 41100=41, 56 persen menyatakan cukup paham 56100=56, 2 persen menyatakan tidak paham 2100=2. Dan 0 persen menyatakan sangat tidak paham 0100=0. 3a.Instrumen penelitian menggunakan skala likert dengan metode deskriptif berdasarkan data gambaran pemahaman variabel interpreting maka analisisnya adalah : • Jumlah skor untuk 1 orang menjawab SP = 2 x 5 = 10 • Jumlah skor untuk 46 orang menjawab P = 46 x 4 =184 • Jumlah skor untuk 50 orang menjawab CP = 50 x 3 = 150 • Jumlah skor untuk 2 orang menjawab TP = 2 x 2 = 4 • Jumlah skor untuk - orang menjawab STP = Jumlah = 348 Jumlah skor ideal kriterium untuk seluruh item = 5 x 100 = 500 SP. Jumlah skor terendah = 1 x 100 = 100 STP. Jadi berdasarkan data tersebut maka tingkat pemahaman terhadap fasilitas SMS Banking berdasarkan analisisvariabel interpreting ialah : 348 : 500 x 100 = 69.6 100 200 300 348 400 500 | STP TP CP | P SP| Jadi berdasarkan data yang diperoleh dari 100 responden maka data 348 terletak pada daerah paham P. Bila didasarkan pada kelompok responden, maka dapat diketahui bahwa :2 persen menyatakan sangat paham 2100=2, 46persen Universitas Sumatera Utara menyatakan paham 46100=46, 56 persen menyatakan cukup paham 56100=56, 2 persen menyatakan tidak paham 2100=2. Dan 0 persen menyatakan sangat tidak paham 0100=0. 4a.Instrumen penelitian menggunakan skala likert dengan metode deskriptif berdasarkan data gambaran pemahaman variabel interpreting maka analisisnyaadalah : • Jumlah skor untuk 1 orang menjawab SP = 1 x 5 = 5 • Jumlah skor untuk 41 orang menjawab P = 41 x 4 =164 • Jumlah skor untuk 56 orang menjawab CP = 56 x 3 = 168 • Jumlah skor untuk 2 orang menjawab TP = 2 x 2 =4 • Jumlah skor untuk - orang menjawab STP = Jumlah = 341 Jumlah skor ideal kriterium untuk seluruh item = 5 x 100 = 500 SP. Jumlah skor terendah = 1 x 100 = 100 STP. Jadi berdasarkan data tersebut maka tingkat pemahaman terhadap fasilitas SMS Banking berdasarkan analisisvariabel interpreting ialah : 341 : 500 x 100 = 68.2 100 200 300 341 400 500 | STP TP CP | P SP| Jadi berdasarkan data yang diperoleh dari 100 responden maka data 341 terletak pada daerah paham P. Bila didasarkan pada kelompok responden, maka dapat diketahui bahwa : 1 persen menyatakan sangat paham 1100=1, 41 persen Universitas Sumatera Utara menyatakan paham 41100=41, 56 persen menyatakan cukup paham 56100=56, 12 persen menyatakan tidak paham 2100=2. Dan 0 persen menyatakan sangat tidak paham 0100=0.

b. Metode Deskriptif Pemahaman