Pengertian Elektronik Banking TINJAUAN PUSTAKA

masyarakat internalnya. Jika karyawan merasa positif mengenai perusahaannya, sikap itu akan mempengaruhi sikap masyarakat luar. Untuk itu sikap masyarakat terhadap suatu produk dapat mempengaruhi produk itu sendiri dan masyarakat yang menggunakan produk tersebut, sehingga dalam masyarakat akanmenumbuhkan nilai persepsi dan pemahaman terhadap produk yang telah dikonsumsi atau yang telah digunakan.

2.4 Pengertian Elektronik Banking

Elektronik Banking, atau e-banking bisa diartikan sebagai aktifitas perbankan di internet.Layanan ini memungkinkan nasabah sebuah bank dapat melakukan hampir semua jenis transaksi perbankan melalui sarana internet, khususnya via web. Mirip dengan penggunaan mesin ATM, lewat sarana internet seorang nasabah dapat melakukan pengecekan rekening, transfer dana antar rekening, hingga pembayaran tagihan-tagihan rutin bulanan listrik, telepon, dsb melalui rekening banknya. Jelas banyak keuntungan yang akan bisa didapatkan oleh nasabah dengan memanfaatkan layanan ini, terutama bila dilihat dari waktu dan tenaga yang dapat dihemat karena transaksi e-banking jelas bebas antrian dan dapat dilakukan dari mana saja sepanjang nasabah dapat terhubung dengan jaringan internet. Untuk dapat menggunakan layanan ini, seorang nasabah akan dibekali dengan login dan kode akses ke situs web dimana terdapat Universitas Sumatera Utara fasilitas e-banking milik bankbersangkutan. Selanjutnya, nasabah dapat melakukan login dan dapat melakukan aktifitas perbankan melalui situs web bank bersangkutan. E-banking sebenarnya bukan barang baru di internet, tapi di Indonesia sendiri, baru beberapa tahun belakangan ini marak diaplikasikan oleh beberapa bank papan atas.Berkaitan dengan keamanan nasabah yang tentunya menjadi perhatian utama dari para pengelola bank disamping masalah infrastruktur bank bersangkutan. Dengan semakin majunya teknologi informasi, lembaga perbankan yang sarat dengan teknologi mesti mengikuti dan menggunakan teknologi ini sebagai bagian dari sistem pelayanannya, yang dikenal dengan elektronik banking. Secara umum, sistem layanan perbankan yang menggunakan elektronik bankingadalah sebagai berikut: a. ATM b. Kartu Debit c. Kartu Kredit d. Internet Banking e. SMS Banking f. Call Banking g. Phone Banking h. Kartu penarikan fasilitas lain, termasuk sarana bayar lainnya. Universitas Sumatera Utara Transaksi-transaksi perbankan tidak lagi menggunakan aplikasi dalam bentuk kertas yang diisi nasabah pada counter bank, tetapi seluruh transaksi perbankan dapat diakses melalui elektronik banking. Seiring meningkatnya perkembangan elektronik banking, maka fungsi counter bank menjadi berkurang. Untuk memenuhi kebutuhan nasabah jelas merupakan alasan pertama mengapa bank harus menyediakan e-banking.Tapi, untuk menyediakan layanan ini, bank harus siap melakukan investasi teknologi yang tidak sedikit karena teknologi informasi terus berkembang, sehingga bank harus siap melakukan belanja modal lebih dari sekali, jika tidak ingin layanan e-bankingnya ketinggalan.Tetapi dapat dipahami bahwa layanan ini tidak hanya meningkatkan kepuasan nasabah. E-bankingjuga dapat menjadi sumber pendapatan bagi bank karena jika nasabah puas dengan layanan e-banking sebuah bank, maka ia akan terus menggunakan layanan tersebut. Otomatisvolume transaksi e-banking di bank tersebut akan baik.

2.5 Layanan SMS Banking