e. Metode deskriptif
pemahaman variabel Comparing membandingkan
Untuk memudahkan dalam menganalisis data tentang pemahaman mengenai variabel Comparing membandingkan maka
penulis menginterpretesikannya dalam satu aspek seperti yang terdapat dalam tabel 4.15.
Tabel 4.15 Gambaran pemahaman mengenai variabel Comparing
No. Pernyataan
SP P
CP TP STP Total
1e. Bank BNI telah meluncurkan
produk baru yaitu transaksi Pembayaran ZakatInfaq dan
transaksi Pembayaran Qurban melalui
BNI SMS Banking,
sedangkan layanan SMS Banking Bank lain tidak.
5 45
40 10
- 100
2e. Saya dapat membandingkan bahwa
layanan BNI SMS Banking dengan layanan SMS Banking Bank lain
sama-sama membebankan biaya notifikasi biaya pemberitahuan oleh
pihak Bank kepada nasabah, tetapi besaran biaya notifikasi tergantung
oleh kebijakan Bank.
6 39
50 5
- 100
3e. Saya dapat membandingkan bahwa
limit transaksi per hari pada layanan BNI SMS Banking lebih terbatas
dari layanan SMS Banking Bank lain sehingga lebih menjaga
keamanan keuangan saya.
13 42
41 4
- 100
Universitas Sumatera Utara
1e. Instrumen penelitian menggunakan skala likert dengan metode deskriptif berdasarkan data gambaran pemahaman variabel
Comparing maka analisisnya adalah : • Jumlah skor untuk 5 orang menjawab SP
= 5 x 5 = 25 • Jumlah skor untuk 45 orang menjawab P
= 45 x 4 = 180 • Jumlah skor untuk 40 orang menjawab CP
= 40 x 3 = 120 • Jumlah skor untuk 5 orang menjawab TP
= 5 x 2 = 10 • Jumlah skor untuk - orang menjawab STP
= Jumlah
= 335
Jumlah skor ideal kriterium untuk seluruh item = 5 x 100 = 500 SP. Jumlah skor terendah = 1 x 100 = 100 STP.
Jadi berdasarkan data tersebut maka tingkat pemahaman terhadap fasilitas SMS Banking berdasarkan analisisvariabel
Comparingialah : 335 : 500 x 100 = 67
100 200
300 335 400 500
| STP
TP CP
| P
SP|
Jadi berdasarkan data yang diperoleh dari 100 responden maka
data 335 terletak pada daerah paham P.
Bila didasarkan pada kelompok responden, maka dapat diketahui bahwa :5 persen menyatakan sangat paham 5100=5, 45
persen menyatakan paham 45100=45, 40 persen menyatakan cukup paham 40100=40, 10 persen menyatakan tidak paham
10100=10. Dan 0 persen menyatakan sangat tidak paham 0100=0.
Universitas Sumatera Utara
2e. Instrumen penelitian menggunakan skala likert dengan metode deskriptif berdasarkan data gambaran pemahaman variabel
Comparing maka analisisnya adalah : • Jumlah skor untuk 6 orang menjawab SP
= 6 x 5 = 30 • Jumlah skor untuk 39 orang menjawab P
= 39 x 4 = 156 • Jumlah skor untuk 50 orang menjawab CP
= 50 x 3 = 150 • Jumlah skor untuk 5 orang menjawab TP
= 5 x 2 = 10 • Jumlah skor untuk - orang menjawab STP
= Jumlah
= 346
Jumlah skor ideal kriterium untuk seluruh item = 5 x 100 = 500 SP. Jumlah skor terendah = 1 x 100 = 100 STP.
Jadi berdasarkan data tersebut maka tingkat pemahaman terhadap fasilitas SMS Banking berdasarkan analisisvariabel
Comparingialah : 346 : 500 x 100 = 69.2
100 200
300 346 400 500
| STP
TP CP
| P
SP|
Jadi berdasarkan data yang diperoleh dari 100 responden maka
data 346 terletak pada daerah paham P.
Bila didasarkan pada kelompok responden, maka dapat diketahui bahwa :6 persen menyatakan sangat paham 6100=6, 39
persen menyatakan paham 39100=39, 50 persen menyatakan cukup paham 50100=50, 5 persen menyatakan tidak paham
5100=5. Dan 0 persen menyatakan sangat tidak paham 0100=0.
Universitas Sumatera Utara
3e.Instrumen penelitian menggunakan skala likert dengan metode deskriptif berdasarkan data gambaran pemahaman variabel
Comparing maka analisisnyaadalah : • Jumlah skor untuk 13 orang menjawab SP
= 13 x 5 = 65 • Jumlah skor untuk 42 orang menjawab P
= 42 x 4 = 168 • Jumlah skor untuk 41 orang menjawab CP
= 41 x 3 = 123 • Jumlah skor untuk 4 orang menjawab TP
= 4 x 2 = 8 • Jumlah skor untuk - orang menjawab STP
= Jumlah
= 364
Jumlah skor ideal kriterium untuk seluruh item = 5 x 100 = 500 SP. Jumlah skor terendah = 1 x 100 = 100 STP.
Jadi berdasarkan data tersebut maka tingkat pemahaman terhadap fasilitas SMS Banking berdasarkan analisisvariabel
Comparingialah : 364 : 500 x 100 = 72.8
100 200
300 364 400 500
| STP
TP CP
| P
SP|
Jadi berdasarkan data yang diperoleh dari 100 responden maka
data 364 terletak pada daerah paham P.
Bila didasarkan pada kelompok responden, maka dapat diketahui bahwa : 13 persen menyatakan sangat paham 13100=13, 42
persen menyatakan paham 42100=42, 41 persen menyatakan cukup paham 41100=41, 4 persen menyatakan tidak paham
4100=4. Dan 0 persen menyatakan sangat tidak paham 0100=0.
Universitas Sumatera Utara
f. Metode deskriptif pemahaman variabel Explaining menjelaskan