48 b. Sumberdaya
Sumberdaya merupakan faktor utama dalam melaksanakan dan merealisasikan jalannya suatu kebijakan. Sumber daya manusia, sumber
daya dana, dan fasilitas, Informasi dan Kewenangan yang akan digunakan sangat mempengaruhi pelaksanaan implementasi kebijakan tersebut.
c. Komunikasi Komunikasi adalah syarat utama dalam organisasi. Komunikasi mencakup
hubungan antar organisasi pelaksana implementasi. Komunikasi yang baik meliputi proses penyampaian informasi yang akurat, jelas, konsisten,
menyeluruh serta koordinasi antar instansi-instansi yang terkait dalam proses implementasi dan bentuk koordinasi yang dilakukan, apakah
koordinasi horizontal, vertikal. d. Disposisi
Disposisi atau sikap para pelaksana merupakan sikap penerima atau penolakan dari agen pelaksana merupakan sikap penerima atau penolakan
dari agen pelaksana kebijakan yang sangat mempengaruhi keberhasilan atau kegagalan kebijakan publik.
2.7 Defenisi Operasional
Definisi operasional merupakan uraian dari konsep yang sudah dirumuskan dalam bentuk indikator agar lebih memudahkan operasionalisasi dari
suatu penelitian. Definisi operasional adalah unsur-unsur penelitian yang memberitahukan bagaimana cara menyusun suatu variabel sehingga dalam
pengukuran ini dapat diketahui indikator-indikator pendukung apa saja yang
49 dianalisis dari variabel tersebut. Dalam penelitian ini, implementasi kebijakan
sistem administrasi di bawah satu atap diukur dengan indikator sebagai berikut : 1. Komunikasi
a Sosialisasi teknis pelaksanaan SIMRS. b Koordinasi yang ada pada pelaksana SIMRS
2. Sumber daya, adapun fenomena yang diamati adalah : a Personil, terdiri dari :
1 Jumlah personil atau staf yang ada 2 Kompetensi yang dimiliki personil
3 Motivasi dan komitmen dalam memberikan pelayanan b Informasi dan fasilitas sarana dan prasarana
c Pembiayaan anggarandana, sumber dana, kondisi pembiayaan 3. Disposisi
a Pemahaman para pelaksana dalam memenuhi tanggung jawabnya terhadap pelaksanaan SIMRS.
b Intensitas yang berupa sikap dari para pelaksana SIMRS. 4. Struktur Birokrasi
a Struktur organisasi rumah sakit yang menaungi pelaksanaan SIMRS. b Ketepatan atau kesesuaian pelakasanaan SIMRS sesuai dengan berbagai
ketentuan yang telah diatur.
50
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Bentuk Penelitian
Dalam penelitian ini, metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitan eksplanatif dengan pendekatan kualitatif. Dalam Nawawi 1990: 64,
Penelitian kualitatif adalah penelitian yang mengemukakan gejalakeadaan sebagaimana adanya secara lengkap dan diikuti dengan pemberian analisa dan
intrepretasi. Sedangkan metode penelitian ekspalanatif adalah suatu metode penelitian yang dimaksudkan untuk menemukan dan mengembangkan teori
sehingga hasil atau produk penelitiannya dapat menjelaskan kenapa atau mengapa variabel anteseden apa saja yang mempengaruhi terjadinya suatu gejala atau
kenyataan sosial tertentu Sanapiah, 2007: 18. Penelitian eksplanatif bertujuan untuk menjelaskan hubungan antara dua
atau lebih gejala atau variabel. Variabel pada penelitian ini telah dijelaskan pada definisi operasional yakni 4 variabel implementasi kebijakan Edward III, yakni
komunikasi, sumberdaya, disposisi, dan struktur birokrasi.
3.2 Lokasi Penelitian
Adapun lokasi penelitian ini dilakukan di Rumah Sakit Tingkat II Putri Hijau Kesdam IBB Medan yang terletak di Jl. Putri Hijau no. 17 Medan,
Sumatera Utara.