46 Inap hanya pasien-pasien yang berasal dari Rawat Jalan atau IGD. Modul Rawat
Inap terdiri dari 2 sub modul, yaitu Pendaftaran Rawat dan Kasir Rawat Inap.
4 Syarat Keberhasilan SIM RS
Dalam pelaksanaan SIM RS terdapat hal-hal yang menjadi persyaratan yang menentukan keberhasilannya Affandie, 1994: 91, yakni:
1. Adanya komitmen dari pimpinan Rumah Sakit untuk menerapkan teknologi
ini di dalam organisasi dengan segala konsekuensinya; 2.
Dukungan moral dan seluruh anggota tim manajemen dan seluruh karyawan;
3. Pembentukan infrastruktur dengan baik dan benar;
4. Nilai investasi optimum yang sesuai dengan kebutuhan dengan
mempertimbangkan ruang gerak pertumbuhannya; 5.
Proses pengembangan yang berjalan secara terus-menerus. Suatu sistem informasi seharusnya terorganisir dengan baik sehingga dapat
menjalankan fungsinya sebagai alat pendukung bagi kegiatan operasional suatu organisasi.
2.6 Definisi Konsep
Konsep merupakan istilah dan definisi yang digunakan untuk menggambarkan secara abstrak mengenai kejadian, keadaan, kelompok atau
individu yang menjadi pusat perhatian ilmu sosial. Definisi konsep diperlukan dalam penelitian yakni untuk menggambarkan sebuah fenomena yang hendak
47 diteliti secara tepat Singarimbun, 2006. Untuk mendapatkan batasan yang jelas
dalam penelitian ini, adapun konsep yang digunakan adalah : 1. Kebijakan Publik adalah peraturan pemerintah yang merupakan alat yang
digunakan untuk mencapai tujuan penyelenggaran pemerintahan negara yang biasanya didasarkan pada sebuah regulasi atau undang-undang dan bersifat
mengikat dan otoritatif. Benny, 2013 2. Implementasi Kebijakan adalah penting dalam proses kebijakan publik dalam
rangka untuk melaksanakan keluaran kebijakan peraturan perundang- undangan oleh organisasi pelaksana kebijakan dalam rangka pencapaian
tujuan kebijakan. Benny, 2013 3. Implementasi Kebijakan dalam penelitian ini yaitu proses pelaksanaan Sistem
Informasi Manajemen Sistem Informasi Rumah Sakit SIM RS di Rumah Sakit tingkat II Putri Hijau Kesdam IBB Medan sesuai dengan yang
diamanatkan pada PERMENKES no. 82 tahun 2013 tentang Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit SIM RS, mengenai kewajiban penerapan SIM RS
di setiap rumah sakit. Adapun model implementasi yang digunakan untuk melihat implementasi kebijakan publik dalam penelitian ini adalah model
implementasi menurut George C. Edwards III dengan variabel, yaitu : a. Struktur Birokrasi
Struktur organisasi memiliki pengaruh yang signifikan terhadap implementasi kebijakan. Dalam struktur birokrasi harus ada prosedur tetap
bagi pelaku kebijakan dalam melaksankan kebijakannya dan adanya tanggung jawab dalam menjalankan sebuah kebijakan demi mencapai
tujuan yang ingin dicapai.
48 b. Sumberdaya
Sumberdaya merupakan faktor utama dalam melaksanakan dan merealisasikan jalannya suatu kebijakan. Sumber daya manusia, sumber
daya dana, dan fasilitas, Informasi dan Kewenangan yang akan digunakan sangat mempengaruhi pelaksanaan implementasi kebijakan tersebut.
c. Komunikasi Komunikasi adalah syarat utama dalam organisasi. Komunikasi mencakup
hubungan antar organisasi pelaksana implementasi. Komunikasi yang baik meliputi proses penyampaian informasi yang akurat, jelas, konsisten,
menyeluruh serta koordinasi antar instansi-instansi yang terkait dalam proses implementasi dan bentuk koordinasi yang dilakukan, apakah
koordinasi horizontal, vertikal. d. Disposisi
Disposisi atau sikap para pelaksana merupakan sikap penerima atau penolakan dari agen pelaksana merupakan sikap penerima atau penolakan
dari agen pelaksana kebijakan yang sangat mempengaruhi keberhasilan atau kegagalan kebijakan publik.
2.7 Defenisi Operasional