Tentukan tema dan topiknya

184 Aktif dan Kreatif Berbahasa Indonesia untuk Kelas XII Program Bahasa 5 Penyelesaian Penyelesaian muncul sebagai titik akhir dari permasalahan yang telah memuncak. Dalam tahap ini, para tokoh telah menemukan nasibnya masing-masing. Dalam pembacaan cerita, penyelesaian ini akan membawa pembaca pada kesimpulannya masing-masing, yaitu menyangkut watak tokoh bahkan pembelajaran apa yang bisa diambil. Hal ini disebabkan konlik adalah inti cerita yang muncul dan biasa ditunggu dan dinikmati pembaca.

c. Tokoh dan Perwatakan

Cara tokoh dalam menghadapi masalah maupun kejadian tentulah berbeda-beda. Hal ini disebabkan latar belakang pengalaman hidup mereka. Dengan menggambarkan secara khusus bagaimana sang tokoh sedih, kita lebih banyak diberi tahu latar belakang kepribadiannya. Penulis yang berhasil menghidupkan watak tokoh-tokoh ceritanya, berhasil pula dalam menghidupkan tokoh. Kita pun bisa belajar banyak melalui cara merasa dan berpikir tokoh-tokoh yang hadir dalam cepen. Hal ini berhubungan dengan manifestasi sastra untuk kemanusiaan. Perwatakan setiap tokoh dapat dikembangkan berdasarkan hal-hal berikut. 1 Apa yang diperbuat oleh para tokoh. 2 Melalui ucapan-ucapan tokoh. 3 Melalui penggambaran fisik tokoh. 4 Melalui pikiran-pikirannya. 5 Melalui penerangan langsung.

d. Latar

Setting Dalam cerpen yang baik, setting menyatu dengan tema, watak, gaya, maupun kaitan kebijakan cerita yang dapat diambil hikmahnya pelah pembaca cerpen. Latar bisa berarti banyak yaitu tempat tertentu, daerah tertentu, orang-orang tertentu dengan watak- watak tertentu akibat situasi lingkungan atau zamannya, cara hidup tertentu, cara berpikir tertentu. Adapun penggolongan setting dapat dikelompokkan dalam setting tempat, waktu, dan sosial.

e. Sudut Pandang

Point of View Point of view berhubungan dengan siapakah yang menceritakan kisah dalam cerpen? Cara yang dipilih oleh pengarang akan menentukan sekali gaya dan corak cerita. Hal ini disebabkan watak dan pribadi si pencerita pengarang akan banyak menentukan cerita yang dituturkan pada pembaca. Tiap orang punya pandangan hidup, cara berpikir, kepercayaan, maupun sudut emosi yang berbeda-beda. Penentuan pengarang tentang soal siapa yang akan menceritakan kisah akan menentukan bagaimana sebuah cerpen bisa terwujud. Sudut pandang pada intinya adalah visi pengarang. Sudut pandang yang diambil pengarang tersebut berguna untuk melihat suatu kejadian cerita. Tentunya harus dibedakan antara pandangan pengarang sebagai pribadi dengan teknis dia bercerita dalam cerpen. Hal ini menyangkut bagaimana pandangan pribadi pengarang akan bisa diungkapkan sebaik- baiknya sehingga pembaca dapat menikmatinya. Untuk ini, ia harus memilih karakter mana dalam cerpennya yang disuruh bercerita. Dalam hal ini sudut pandang memgang peranan penting akan kejadian-kejadian yang akan disajikan dalam cerpen, menyangkut masalah ke mana pembaca akan dibawa, menyangkut masalah kesadaran siapa yang dipaparkan. Dalam menulis puisi diperlukan langkah-langkah yang menunjang tulisan puisi tersebut. Sumber: Dokumentasi pribadi Dalam menulis puisi diperluk Gambar 10.6