Spektrum dengan kisaran nilai 20.68-27.51 menghasilkan kelas Rural Natural
terdapat di Pulau Gosong Pramuka karena kurangnya faktor manajerial di pulau ini disebabkan adanya dominasi pihak swasta untuk kepentingan budidaya
dan industri dan yang secara tidak langsung menurunkan kualitas kebersihan perairan laut dan terjadinya reklamasi untuk kepentingan sarana terbangun
industri tanpa ada upaya konservasi untuk menyelamatkan gosong dari abrasi . Berikutnya kelas Rural Natural juga terdapat di Pulau Kotok karena tidak tersedia
akses publik, administrasi walaupun faktor lain tersedia dengan nilai cukup sampai sedang.
Spektrum dengan kisaran nilai 13.84-20.67 menghasilkan kelas Semi Primitive
terdapat di Pulau Karang Congkak dan Semak Daun karena rendahya semua faktor manajerial di pulau ini. Spektrum dengan kisaran nilai 7-13.83
menghasilkan kelas Primitive tidak ditemukan dalam lokasi penelitian.
4.5.4. Overlay Parameter Fisik, Sosial dan Manajerial
Berdasarkan hasil analisis kelas spektrum untuk mencari peluang zona kesempatan rekreasi di Kelurahan Pulau Panggang Taman Nasional Kepulauan
Seribu menggunakan pendekatan yang dilakukan oleh Aukerman diperoleh 4 empat jenis zonasi dari 6 enam jenis zonasi yang disediakan oleh pendekatan
Recreation Opportunity Spectrum sebagaimana disebutkan pada Tabel 15. Jumlah
total penilaian ketiga parameter diatas menghasilkan total nilai skor sebagaimana ditunjukkan pada Gambar 26 merupakan nilai akhir dalam pengkategorian
wilayah. Spektrum dengan kisaran nilai 33-48.83 menghasilkan kelas Urban tidak
ditemukan dilokasi penelitian. Spektrum dengan kisaran nilai 48.84-64.67 menghasilkan kelas Semi Urban di Pulau Pramuka dan Panggang. Spektrum
dengan kisaran nilai 64.68-80.51 menghasilkan kelas Rural Developed ditemukan di Pulau Gosong Pramuka dan Pulau Karya. Spektrum dengan nilai 80.52-96.35
menghasilkan kelas Rural Natural di Pulau Semak Daun dan Pulau Kotok. Spektrum dengan kisaran nilai 96.36-112.19 menghasilkan kelas Semi Primitive
di Pulau Karang Congkak. Spektrum dengan kisaran nilai 112.3-128.13 menghasilkan kelas Primitive tidak ditemukan di lokasi penelitian.
Tabel 15. Skor Nilai Zona Peluang Wisata Bahari
Parameter Fisik Parameter Sosial
Parameter Manajerial Gabungan
Pulau Jumlah
Skor Zona Jumlah
Skor Zona Jumlah
Skor Zona Jumlah
Skor Zona
Pramuka 39.2 Urban
33.7 Semi
Urban 36.7 Semi
Urban 36.5 Semi
Urban Gosong
Pramuka 31.3
Rural Developed
30.2 Rural
Developed 23.9
Rural Natural
28.5 Rural
Developed Panggang 35.7
Semi Urban 30.2
Rural Developed 32.2
Rural Developed 32.7
Rural Developed
Karya 33.5 Semi
Urban 26.5 Rural
Natural 30.2 Rural
Developed 30.1 Rural
Developed Semak
Daun 24.8
Rural Natural
28.1 Rural
Developed 19.4
Semi Primitive
24.1 Rural
Natural Karang
Congkak 22.4 Semi
Primitive 25 Rural
Natural 16.6 Semi
Primitive 21.3 Semi
Primitive Kotok 27.2
Rural Developed
24.1 Rural
Natural 25
Rural Natural
25.4 Rural
Natural
Hasil klasifikasi menunjukkan Pulau Pramuka memiliki kelas zona semi urban
yang dibangun oleh parameter fisik dengan kelas urban, parameter sosial dengan kelas semi urban dan parameter manajerial dengan kelas semi urban.
Sementara Gosong Pramuka memiliki kelas zona rural developed yang dibangun oleh parameter fisik dan parameter sosial dengan kelas rural developed dan
parameter manajerial dengan kelas rural natural. Demikian pula Pulau Panggang memiliki kelas zona rural developed yang dibangun oleh parameter fisik dengan
kelas semi urban, parameter sosial dan parameter manajerial dengan kelas rural developed
. Masih dalam zona rural developed juga diperoleh di Pulau Karya yang dibangun oleh parameter fisik dengan kelas semi urban dan parameter sosial serta
manajerial dengan kelas rural developed. Pulau Semak Daun memiliki kelas zona rural natural
yang dibangun oleh parameter fisik dengan kelas rural natural, parameter sosial dengan kelas rural developed dan parameter manajerial dengan
kelas semi primitive. Demikian juga dengan Pulau Kotok berada pada zona rural natural
yang dibangun oleh parameter fisik dengan kelas rural developed dan parameter sosial serta parameter manajerial dengan kelas rural natural. Sementara
Pulau Karang Congkak memiliki zona semi primitive yang dibangun oleh parameter fisik serta manajerial dengan kelas semi primitive dan parameter sosial
dengan kelas rural natural.
Gambar 26. Peta Zona Peluang Rekreasi Parameter Fisik, Sosial dan Manajerial
4.6. Posisi Zona Rekreasi dalam Zona Konservasi