4.5.1. Parameter Fisik
Penilaian secara fisik Gambar 23 diukur melalui parameter tingkat pembangunan, kedekatan dengan komunitas, modifikasi sumberdaya alam,
kenyamanan suasana alam yang mendominasi, adanya pemukiman, kualitas air dan aksesibilitas. Spektrum dengan kisaran nilai 39.37-44.70 menghasilkan kelas
Urban diperoleh untuk Pulau Pramuka yang menunjukkan pulau ini memiliki
ketersediaan sarana fisik baik dari segi kuantitas maupun kulitas dibanding pulau lain. Spektrum dengan kisaran nilai 33.03-39.36 menghasilkan kelas Semi Urban
diperoleh untuk Pulau Panggang yang memiliki ketersediaan faktor fisik tinggi namun kualitas yang lebih rendah dari Pulau Pramuka dikarenakan pulau ini
merupakan pulau pemukiman pertama di Kelurahan Pulau Panggang dengan kesan padat dan kumuh. Berikutnya kelas Semi Urban juga terdapat di Pulau
Karya yang memiliki ketersediaan fisik cukup tinggi secara kuantitas dan kualitas. Spektrum dengan kisaran nilai 29.02-33.02 menghasilkan kelas Rural Developed
diperoleh untuk Pulau Gosong Pramuka karena pulau ini merupakan gosong yang direklamasi sebagai daerah industri dan keramba. Berikutnya kelas Rural
Developed juga terdapat di Pulau Kotok karena pulau ini merupakan pulau resort
yang masih cukup alami dengan sedikit modifikasi dan jarak yang cukup jauh dari pemukiman. Spektrum dengan kisaran nilai 23.68-29.01 menghasilkan kelas
Rural Natural untuk Pulau Semak Daun karena faktor fisik yang tersedia hanya
berupa dermaga kecil dan satu bangunan rumah sementara suasana alam yang mendominasi masih alami. Spektrum dengan kisaran nilai 18.34-23.67
menghasilkan kelas Semi Primitive untuk Pulau Karang Congkak karena ketersediaan faktor fisik yang sangat rendah baik dari tidak adanya dermaga dan
bangunan, jarak yang jauh dari pemukiman, aksesibilitas yang sulit dan suasana alam belum termodifikasi. Spektrum dengan kisaran nilai 13-18.33 yang
menghasilkan kelas Primitive tidak ditemukan dilokasi penelitian.
Gambar 23. Peta Zona Peluang Rekreasi Parameter Fisik
4.5.2. Parameter Sosial