Wisata Terumbu Karang Pemetaan Rekreasi Berdasarkan Faktor Biofisik

4.2.2. Wisata Terumbu Karang

Pemetaan kesesuaian wisata diving dan wisata snorkling dibangun menggunakan parameter yang sama, kecuali parameter lebar hamparan karang adalah parameter tambahan untuk wisata snorkling. Analisis kesesuaian wisata diving dan snorkling dilakukan pada semua stasiun pengamatan yang berjumlah 28 stasiun Gambar 8 dengan persentase tutupan komunitas terumbu karang pada masing-masing stasiun yang dijelaskan pada Lampiran 4. Penilaian terhadap ekosistem komunitas terumbu karang yang merupakan salah satu unsur parameter utama ditekankan pada unsur-unsur bentuk pertumbuhan lifeform yang memberi nilai keindahan saja dalam hal ini adalah karang keras, karang lunak, other faunas kima, anemon, bintang laut. Bentuk pertumbuhan lain yang dianggap tidak memberi nilai keindahan seperti patahan karang, pasir, karang mati, alga dan lain-lain yang sejenis tidak dimasukkan dalam nilai persentase tutupan komunitas terumbu karang. Fauna lain seperti bulu babi adakalanya dipandang sebagai fauna yang membuat wisatawan awam panik ketika melakukan aktifitas wisata. Bagi wisatawan yang sudah berpengalaman, bulu babi bukan biota berbahaya yang harus ditakuti karena tidak akan mencederai wisatawan selama mereka berhati- hati agar tidak tertusuk duri bulu babi. Bahkan beberapa wisatawan senang mengambil bulu babi untuk dimakan telurnya karena dinyakini memiliki kandungan protein yang sangat tinggi. Jumlah jenis kelimpahan ikan karang di sebagian pulau lokasi penelitian cukup rendah berkisar antara 17 - 30 jenis. Kondisi ini menyebabkan skor kesesuaian untuk kelimpahan jenis ikan menjadi rendah. Hasil analisis menunjukkan enam lokasi sangat sesuai S1 di 4 empat pulau Pramuka, Panggang, Kotok dan Karang Congkak pada kedalaman 1-4m untuk wisata snorkling Gambar 9 dengan spot yang kecil dan sembilan lokasi sangat sesuai S1 di lima pulau Pramuka, Panggang, Semak Daun, Karang Congkak dan Kotok pada kedalaman 4-10m untuk wisata diving Gambar 10. Secara detil hasil perhitungan nilai indeks kesesuaian wisata dapat dilihat pada Lampiran 5 untuk wisata diving dan Lampiran 6 untuk wisata snorkling. Gambar 8. Stasiun Pengamatan Terumbu Karang Gambar 9. Peta Kesesuaian Wisata Snorkling Gambar 10. Peta Kesesuaian Wisata Diving Wisata Terumbu Karang Pulau Pramuka Berdasarkan hasil perhitungan indeks kesesuaian wisata didapat tiga kelas kesesuaian di Pulau Pramuka untuk wisata snorkling yang terdiri dari kelas sangat sesuai yang terdapat di sebelah selatan Pulau Pramuka dengan luas 2.207 ha. Kelas cukup sesuai terdapat di lima lokasi yaitu sebelah barat ke arah selatan dengan luas 2.641 ha, sebelah selatan dengan luas 4.023 ha, sebelah timur ke arah selatan dengan luas 2.789 ha, sebelah utara ke arah barat dengan luas 1.76 ha dan sebelah utara dengan luas 0.291 ha. Kelas sesuai bersyarat S3 terdapat di tiga lokasi yaitu sebelah timur dengan luas 3.902 ha, sebagian di sebelah barat ke arah utara dengan luas 1.175 ha dan sebelah utara dengan luas 1.798 ha. Sementara untuk jenis wisata selam didapat dua kelas kesesuaian yakni sangat sesuai S1 disebelah selatan dan cukup sesuai dilokasi lainnya. Kelas kesesuaian dengan kriteria sangat sesuai S1 untuk wisata snorkling di lokasi selatan terletak pada kedalaman 1-3m dengan tutupan komunitas karang sebanyak 59 yang terdiri atas 50 hardcoral dengan variasi jenis yang cukup merata walaupun dalam jumlah yang tidak besar untuk jenis lifeform Acropora branching , Coral branching, Acropora tabulate, Coral foliose, Coral massive, Coral mushroom , Softcoral, Sponge dan Other fauna seperti Anemon, Lili laut dan hewan avertebrata lainnya. Terumbu di lokasi ini terbentuk atas 13 lifeform menunjukkan keragaman komunitas karang yang cukup tinggi dan membuat skor kesesuaian di lokasi ini memiliki kelas sangat sesuai S1 disamping skor lain yang memiliki bobot tinggi adalah kecerahan. Dari hasil pengamatan di lapangan pada lokasi ini terdapat 25 jenis ikan dengan ukuran yang lebih besar dibandingkan lokasi lain di Pulau Pramuka. Wisata diving di lokasi Pramuka selatan menjadi lokasi dengan kelas kesesuaian cukup sesuai S2 karena adanya faktor pembatas berupa kedalaman. Dari sisi jarak lokasi ini tidak terlalu jauh dari Pulau Pramuka namun cukup sunyi karena bukan termasuk jalur pelayaran dan sedikit aktivitas masyarakat, sehingga ketika pengunjung berada di lokasi ini kesan sunyi cukup terasa. Untuk mencapai lokasi ini dapat digunakan kano atau perahu kecil dari arah timur atau barat pulau dan dapat juga dengan menggunakan kapal dengan jalur memutar dari arah dermaga. Kelas kesesuaian cukup sesuai S2 di 5 lima lokasi untuk wisata snorkling memiliki faktor pembatas kedalaman, persentase komunitas karang dan arus. Di sebelah selatan faktor pembatas utama adalah kedalaman. Lokasi cukup sesuai S2 di sebelah selatan terdapat pada kedalaman 4-15 m, sementara jumlah komunitas karang berkisar antara 59 - 41.02 dan jumlah lifeform cukup tinggi antara 13-14 jenis. Pada wisata selam lokasi ini menjadi kelas sangat sesuai S1. Pada kedalaman 1-5m di sebelah barat mempunyai persentase komunitas karang yang cukup rendah sebanyak 27 dengan jumlah lifeform 10, di sebelah utara ke arah barat barat laut 22 jumlah lifeform 11 dan disebelah timur 27 dengan jumlah lifeform 11. Cukup tingginya jumlah lifeform pada lokasi ini menunjukkan adanya keragaman bentuk pertumbuhan karang yang tinggi hanya saja jumlah persentase masing-masing jenis sangat sedikit sehingga tidak bisa mencapai kondisi S1. Faktor kedalaman masih menjadi pembatas utama pada kedalaman 6-10 m sementara jumlah komunitas karang pada lokasi sebelah barat 36, barat laut 26.82 dan timur 59.62 pada kedalaman ini cenderung lebih tinggi dari kedalaman 1-5m. Khusus pada lokasi sebelah timur kesesuaian dengan kriteria cukup sesuai S2 hanya sampai pada kedalaman 6 m. Kelas kesesuaian sesuai bersyarat S3 terdapat pada lokasi sebelah timur pada kedalaman 6-15m. Pada lokasi ini tutupan komunitas karang cukup baik yakni 59.62 dengan lifeform 12 jenis hanya saja kecepatan arus yang cukup tinggi yakni 30 cmdet membuat lokasi ini tidak bisa mencapai kelas S2. Faktor arus dan kedalaman juga menjadi pembatas di sebelah utara selain jumlah komunitas karang yang cukup rendah yakni 28.26. Sementara untuk sebelah barat faktor pembatas utama adalah kedalaman dan jumlah komunitas karang 26.82. Pada wisata selam lokasi ini menjadi kelas cukup sesuai S2. Dari seluruh lokasi diatas yang dapat dijadikan sebagai prioritas lokasi snorkling dan selam adalah seluruh bagian di sebelah selatan, sebagian di sebelah barat dan sebagian di sebelah barat laut dari pulau. Wisata Terumbu Karang Pulau Panggang Berdasarkan hasil analisis kesesuaian lahan untuk wisata didapat tiga kelas kesesuaian untuk wisata snorkling di pulau panggang yang terdiri dari kelas sangat sesuai S1 yang terdapat di sebelah selatan pulau panggang dengan luas 1.012 ha. Kelas cukup sesuai S2 terdapat di lokasi sebelah selatan dengan luas 34.107 ha dan sebelah barat dengan luas 8.169 ha. Kelas sesuai bersyarat S3 terdapat di lokasi sebelah barat 13.519 ha. Kelas kesesuaian dengan kriteria sangat sesuai untuk snorkling dan diving dilokasi selatan terletak pada kedalaman 1-3m dengan tutupan komunitas karang sebanyak 88.90 yang terdiri atas 83 hardcoral dengan jenis Acropora branching , Coral foliose, Coral massive dan Coral branching yang cukup mendominasi, 6 Softcoral dan beberapa fauna lain seperti Kima dan Lili laut. Pada lokasi ini terumbu terbentuk atas 13 lifeform sehingga terlihat keragaman komunitas karang yang cukup tinggi. Seperti di Pulau Pramuka bagian selatan di lokasi ini ada 26 jenis ikan yang ukuran yang cukup bervariasi. Lokasi cukup sesuai S2 untuk wisata snorkling di sebelah selatan terdapat pada kedalaman 4-10m. Faktor pembatas pada lokasi ini adalah kedalaman dan lifeform. Pada kedalaman 4-5m kondisi ekosistem terumbu karang sama dengan kedalaman 1-3m sementara pada kedalaman 6-10m jumlah komunitas karang 81.04 dan jumlah lifeform 10 jenis. Presentase Acropora branching dan Coral foliose di lokasi ini masih mendominasi seperti di kedalaman 1-5m dengan beberapa jenis karang keras lain masih ada walaupun sedikit 1-4. Wisata selam lokasi ini menjadi kelas sangat sesuai S1. Lokasi cukup sesuai S2 untuk wisata snorkling dan diving di sebelah barat terdapat pada kedalaman 2-6m dengan faktor pembatas utama adalah jumlah jenis lifeform. Jumlah komunitas karang dilokasi ini sebanyak 68.59 sementara jumlah lifeform 10 jenis. Lokasi ini didominasi oleh Acropora brancing 38.80, Coral foliose 7.6, Acropora tabulate 6.67 yang tidak tidak terlalu banyak dijumpai di lokasi lain dapat dilihat di lokasi ini dan masih ada jenis bentuk lain sebanyak 1-4. Baik lokasi di sebelah selatan maupun di sebelah barat memiliki jarak yang agak jauh dari pulau dan bukan termasuk jalur pelayaran sehingga ketika pengunjung berada di lokasi ini kesan sunyi cukup terasa walau masih terlihat adanya pemukiman di kejauhan. Untuk mencapai lokasi ini hanya dapat digunakan kapal. Lokasi sesuai bersyarat S3 untuk wisata snorkling di sebelah barat terdapat pada kedalaman 7-15m dengan jumlah komunitas karang 21 dan jumlah lifeform 7. Namun pada wisata diving lokasi ini menjadi kelas cukup sesuai S2. Lokasi lain di Pulau Panggang yaitu sebelah utara dan timur selain memiliki jumlah komunitas karang yang kurang baik juga pada lokasi tersebut merupakan jalur pelayaran yang cukup padat dan ramai sehingga tidak mungkin dilakukan aktifitas rekreasi di lokasi tersebut. Wisata Terumbu Karang Perairan Dekat Panggang Di luar Pulau Panggang atau terpisah dari Pulau Panggang terdapat tiga terumbu yang memiliki jumlah komunitas karang yang cukup tinggi yaitu 97.94 pada kedalaman 1-5m dan 92.96 pada kedalaman 6-15m. Pada kedalaman 1-3m didapat kelas sangat sesuai S1 untuk wisata snorkling dan kelas cukup sesuai S2 untuk wisata diving. Pada kedalaman 4-15m didapat kelas cukup sesuai S2 untuk wisata snorkling dengan faktor pembatas kedalaman dan sangat sesuai S1 untuk wisata diving. Secara keseluruhan lokasi ini didominasi oleh Softcoral 74 pada kedalaman 1-5m dan 46.24 pada kedalaman 6-15m sehingga lokasi ini cukup unik dan berbeda dari lokasi lain. Berdasarkan hasil wawancara dengan wisatawan menunjukkan lokasi ini sebagai tempat yang sangat disukai karena menurut mereka melakukan snorkling dan diving di lokasi ini seperti melewati hamparan karpet yang sangat lembut. Wisata Terumbu Karang Pulau Karya Berdasarkan hasil analisis kesesuaian lahan di Pulau Karya hanya ditemukan satu kelas kesesuaian cukup sesuai S2 disebelah barat dan di sebelah timur untuk wisata snorkling dan diving. Pada kedalaman 2-5m dengan jumlah komunitas karang sebesar 74 yang didominasi oleh jenis karang keras dengan jumlah 70 terutama bentuk Coral Masive sebesar 39.54. Pada kedalaman 6-15m kelas cukup sesuai baik di barat maupun di timur dibentuk oleh jumlah komunitas karang sebesar 58.64 yang terdiri atas karang keras 44.76 dengan dominasi Coral masive 22.14, karang lunak 7.7, fauna lain seperti anemon, lili laut dan kima sebesar 3.02. Jumlah jenis lifeform dan jenis ikan yang cukup rendah yakni 11 jenis lifeform dan 17 jenis ikan membuat skor di lokasi ini tidak bisa mencapai kelas sangat sesuai S1. Wisata Terumbu Karang Pulau Kotok Berdasarkan hasil analisis kesesuaian untuk Pulau Kotok di dapat 3 tiga kelas untuk wisata snorkling dan dua kelas untuk wisata diving. Lokasi sebelah selatan pada kedalaman 3-4m memiliki kelas kesesuaian sangat sesuai S1 untuk wisata snorkling dengan luas 0.5 ha. Jumlah komunitas karang pada lokasi ini adalah 79.72 yang didominasi oleh Coral massive 26.94, Coral branching 12.68, Acropora tabulate 5.88, Coral foliose antara 3-5. Pada kedalaman 5-15m pada lokasi ini memiliki kelas cukup sesuai untuk wisata snorkling 3.806 ha dengan pembatas utama adalah kedalaman. Jumlah komunitas karang 86.40 dengan dominasi Coral massive 41.04, Acropora branching , Acropora tabulate selain itu ditemukan juga Lili Laut 7, Anemon 3.30, Kima 0.24 dan Bintang laut 1.2 . Sebaliknya untuk wisata diving pada lokasi ini memiliki kelas sangat sesuai S1 pada kedalaman 3-10m dan selanjutnya pada kedalaman 10-15m memiliki kelas yang sama cukup sesuai S2. Kelas kesesuaian cukup sesuai untuk wisata snorkling dan diving lainnya S2 pada lokasi dengan luas 17.688 ha yang terdiri dari 0.335 ha di sebelah utara dengan jumlah komunitas karang 25.54 pada kedalaman 3-5 m. di sebelah barat 8.88 ha dengan jumlah komunitas karang 54.28 pada kedalaman 1-15m. Disebelah timur 4.667 ha dengan jumlah komunitas karang 26.63 pada kedalaman 1-5m dan 36.83 pada kedalaman 6-15m. Kelas kesesuaian sesuai bersyarat untuk wisata snorkling S3 adalah lokasi sebelah utara seluas 3.423 ha dengan pembatas utama persentase tutupan karang yang sangat rendah 21.66 pada kedalaman 6-15m. Sementara untuk wisata diving lokasi ini memiliki kelas cukup sesuai S2. Wisata Terumbu Karang Pulau Semakdaun dan Gosong Karanglebar Berdasarkan hasil analisa kesesuaian lahan di Pulau Semak Daun dan Gosong Karanglebar tidak ditemukan kelas kesesuaian sangat sesuai S1 untuk wisata snorkling ini disebabkan oleh adanya faktor pembatas lifeform dan kedalaman terumbu karang. Pada wisata diving didapatkan dua kelas kesesuaian sangat sesuai S1 dan cukup sesuai S2. Kelas kesuaian cukup sesuai S2 untuk wisata snorkling ditemukan di lokasi sebelah barat 13.155 ha dan selatan 24.264 ha untuk Pulau Semak Daun. Sementara untuk wisata diving di sebelah barat tergolong sangat sesuai S1 dan disebelah selatan menjadi kelas kesesuaian cukup sesuai S2. Pada Gosong Karanglebar kelas cukup sesuai S2 untuk wisata snorkling ditemukan di lokasi sebelah barat ST29 seluas 9.983 ha, di sebelah utara ST31 1.624 ha, di sebelah timur ST07 16.469, di sebelah selatan ST 32 8.303 ha dan di sebelah barat daya ST33 17.421 ha. Untuk wisata diving lokasi di sebelah barat pada kedalaman 5-15m dan sebagian di sebelah utara pada kedalaman 3- 15m serta di sebelah selatan pada kedalaman 6-15 tergolong sangat sesuai S1 sementara di sebelah timur pada kedalaman 3-15m dan sebagian di sebelah selatan pada kedalaman 3-15m tergolong cukup sesuai S2. Lokasi di sebelah barat ST01 dari Pulau Semak Daun pada kedalaman 1- 5m mempunyai jumlah komunitas karang 53.67. Pemandangan yang mendominasi pada lokasi ini adalah Coral massive sebanyak 20.20 sementara jenis pertumbuhan karang lain dari 11 jenis lifeform yang ada berkisar antara 1- 5. Pada kedalaman 6-15m pemandangan yang dapat dinikmati tidak jauh berbeda yakni tutupan komunitas karang sebanyak 57.8 dengan Coral massive 24.77 dari 44.24 karang keras yang ada. Lokasi di sebelah selatan ST 30 dari Pulau Semak Daun pada kedalaman 1-5m mempunyai tutupan karang yang cukup rendah yakni 36 dengan dominasi Coral massive sebanyak 20.80 dan bentuk pertumbuhan sebanyak 8 jenis lifeform. Pada kedalaman 6-10m jumlah tutupan lebih rendah yakni 28.2 dan tidak lagi didominasi oleh Coral massive tapi lebih merata untuk Coral massive, Coral foliose dan Softcoral berkisar 7-8 dan lain-lain 1-2 . Lokasi di sebelah utara dari Gosong Karanglebar ST29 pada kedalaman 1-5m mempunyai tutupan karang cukup tinggi yakni 80.24 hanya saja jenis bentuk pertumbuhan sangat rendah yakni 4 jenis dengan dominasi jenis lifeform acropora branching 36.43, coral foliose 39.97, coral branching 1 dan coral massive 3. Karena rendahnya jumlah lifeform sehingga mengurangi keindahan lokasi dan menyebabkan lokasi ini tergolong kelas sangat sesuai S1 walaupun tutupan karangnya cukup tinggi. Meskipun demikian menurut wisatawan lokasi ini cukup unik karena seperti berada diantara dahan Acropora branching dengan dedaunan Coral foliose yang sangat rimbun. Lokasi di sebelah tenggara ST07 dari Gosong Karanglebar pada kedalaman 1-5 mempunyai tutupan komunitas karang sangat rendah yakni 16.41 dan pada kedalaman 6-15m mulai meningkat 38.44. Mestinya lokasi ini menjadi lokasi sesuai bersyarat S3 namun karena kecerahan memiliki bobot 5 dan memiliki lifeform 9 jenis sehingga mempunyai kelas sama dengan tutupan komunitas karang di sebelah utara Gosong Karang Lebar 80.24 yakni cukup sesuai S2. Lokasi di sebelah selatan ST32 dari Gosong Karang Lebar pada kedalaman 1-5m mempunyai tutupan komunitas karang 43.4 dengan 9 jenis lifeform . Pada kedalaman 6-15m dengan 10 jenis lifeform yang terdiri dari Acropora branching 19.03, Coral foliose 14.57, Softcoral 11.43, Coral massive 7.47, Sponge 7.17, Coral millepora 3.33 dan lain-lain antara 1-3. Oleh karena itu lokasi ini tergolong kelas sangat sesuai S1 untuk wisata diving. Lokasi di sebelah barat daya ST33 dari Gosong Karang Lebar mempunyai tutupan komunitas karang 40.25 dengan dominasi jenis Coral massive dan Acropora branching pada kedalaman 1-5m dan 45.23 dengan dominasi Acropora branching, Coral foliose, Softcoral dan Coral massive pada kedalaman 6-15m. Lokasi di sebelah timur ST31 Gosong Karanglebar tergolong kelas sesuai bersyarat S3 untuk wisata snorkling dan kelas cukup sesuai S2 untuk wisata diving dengan faktor pembatas tutupan komunitas karang yang sangat rendah 25.9 pada kedalaman 1-5m dan 11.3 pada kedalaman 6-15m kedua kedalaman ini dibentuk oleh 7 jenis lifeform. Wisata Terumbu Karang Pulau Karang Congkak Lokasi sangat sesuai S1 untuk wisata snorkling terletak di sebelah selatan ke arah barat dengan luas 2.538 ha pada kedalaman 1-4m dan sebelah utara dengan luas 1.055 ha pada kedalaman 1-5m. Pada kedalaman 6-15m di kedua lokasi ini tergolong kelas cukup sesuai S2. Sementara untuk wisata diving, kedua lokasi ini tergolong sangat sesuai S1 pada kedalaman 3-15m di sebelah utara dan selatan ke arah barat. Lokasi di sebelah selatan ke arah barat pada kedalaman 1-5m mempunyai jumlah komunitas karang 80.48 dengan sebaran cukup merata untuk beberapa jenis karang keras. Pada kedalaman 6-15m tutupan komunitas karang lebih rendah yakni 62.43 dengan keragaman cukup tinggi yakni 11 lifeform. Karang keras yang dominan pada kedalaman ini adalah Coral foliose 14.97 dan Coral massive 17.63 sementara yang lain tidak terlalu banyak 3-4. Lokasi di sebelah utara pada kedalaman 1-5m mempunyai jumlah komunitas karang 78.33. Pada lokasi ini didominasi oleh Acropora branching 43.10 dari 56.73 karang keras yang ada dan keindahan lokasi ini dilengkapi dengan keberadaan Softcoral sebanyak 20,1. Pada kedalaman 6-15m dilokasi ini memiliki tutupan komunitas karang 55.2 yang didominasi oleh bentuk Acropora branching , Coral foliose dan Coral massive dari 9 bentuk lifeform yang ada. Lokasi cukup sesuai untuk wisata snorkling dan diving S2 terletak di sebelah barat 21.275 ha pada kedalaman 1-15m, di sebelah timur 10.079 ha pada kedalaman 1-15m, di sebelah utara 10.516 ha pada kedalaman 6-15, dan di sebelah barat daya 3.821 ha pada kedalaman 5-15m dan di sebelah tenggara 7.377 ha pada kedalaman 1-15m. Lokasi di sebelah barat pada kedalaman 1-5m mempunyai faktor pembatas pada jumlah lifeform yakni 7 jenis walaupun memiliki jumlah komunitas karang yang cukup baik yakni 70.8 dengan dominasi Acropora branching 34.23, Coral submassive 29.33 dan Coral massive 4.17 dan bentuk lain kurang dari 2. Sebaliknya pada kedalaman 6-15m yang menjadi faktor pembatas adalah jumlah komunitas karang yang cukup rendah yakni 33.5 dengan jenis lifeform 8. Lokasi di sebelah timur pada kedalaman 1-5m mempunyai faktor pembatas pada jumlah komunitas karang 52.9 dengan lifeform 8 untuk wisata snorkling sementara untuk wisata diving lokasi ini memiliki kelas sangat sesuai S1 pada kedalaman 4-5m karena faktor kecerahan perairan. Pada kedalaman 6- 15m yang menjadi faktor pembatas adalah kedalaman, sementara jumlah tutupan karang tidak jauh berbeda yakni 51.8 dan lifeform 12 jenis. Lokasi di sebelah tenggara Karang Lebar pada kedalaman 1-5m dan 6- 15m memiliki kondisi tutupan komunitas karang yang rendah yakni 47-31.2 sehingga tergolong kelas cukup sesuai S2 baik untuk wisata snorkling maupun untuk wisata diving.

4.2.3. Wisata Memancing