Berdasarkan Tabel 12 dapat dilihat bahwa secara keseluruhan pemakaian bahan baku pada kondisi aktual sebesar
897,478
kg atau
58,94
persen dan yang tersisa sebesar
625,322
kg atau
41,06
persen. Hasil olahan optimal menunjukkan bahwa sumberdaya bahan baku juga masih berlebih. Berdasarkan nilai surplus
dapat diketahui kelebihan bahan baku sebesar
200,82
kg atau
13,19
persen dan bahan baku yang terpakai pada kondisi optimal sebesar
1321,98
kg atau
86,81
persen dari total bahan baku tersedia sebesar
1522,8
kg.
6.2.3 Penggunaan Jam Tenaga Kerja Bagian Produksi Optimal
Penggunaan jam tenaga kerja bagian produksi pada kondisi aktual dan kondisi optimal dapat dilihat pada Lampiran 7. Pada kondisi aktual, jam tenaga
kerja bagian produksi yang digunakan adalah
1176,40
jam atau
51,06
persen dari jam tenaga kerja bagian produksi yang tersedia. Pada kondisi optimal sumberdaya
tenaga kerja bagian produksi mengalami kelebihan, hal ini dapat dilihat dari nilai surplus
sebesar
133,66
jam atau
5,8
persen sehingga jam tenaga kerja bagian produksi yang digunakan sebesar
2170,34
jam atau
94,19
persen dari total jam tenaga kerja bagian produksi yang tersedia yaitu sebesar
2304
jam. Pemakaian jam tenaga kerja bagian produksi pada kondisi optimal lebih
besar bila dibandingkan dengan kondisi aktual. Hal ini dikarenakan adanya peningkatan jumlah obat tradisional yang diproduksi pada kondisi optimal.
Peningkatan jumlah obat yang diproduksi pada kondisi optimal berimplikasi pada peningkatan penggunaan jam tenaga kerja bagian produksi.
6.2.4 Penggunaan Jam Kerja Mesin Optimal
Penggunaan jam kerja mesin untuk memproduksi obat tradisional pada Taman SYIFA belum digunakan secara optimal. Berdasarkan Lampiran 8 dapat
dilihat bahwa pada kondisi aktual, Taman SYIFA hanya menggunakan jam kerja mesin sebesar
19,66
jam atau
1,71
persen sehingga mesin tersebut memiliki jam kerja tidak beroperasi sebesar
1132,34
jam atau 98,29 persen dari ketersediaan jam kerja mesin selama satu tahun. Pada kondisi optimal sumberdaya jam kerja mesin
masih berlebih dengan nilai surplus sebesar
1057
jam atau
91,75
persen dari jam kerja mesin yang tersedia yaitu
1152
jam. Pada kondisi optimal, jam kerja mesin yang terpakai
92,64
atau
4,60 persen dari ketersediaan jam kerja mesin selama satu tahun.
Jika dibandingkan dengan kondisi aktual, penggunaan jam kerja mesin pada kondisi optimal mengalami peningkatan. Hal ini dikarenakan adanya peningkatan
jumlah produksi pada kondisi optimal yang berimplikasi pada peningkatan penggunaan jam kerja mesin. Pada kondisi ini diasumsikan mesin tidak
mengalami kerusakan sehingga mesin dapat digunakan tanpa henti pada setiap hari kerja. Hal ini merupakan peluang bagi Taman SYIFA untuk meningkatkan
produksi obat tradisionalnya sampai batas kapasitas jam kerja mesin beroperasi.
6.2.5 Permintaan Pasar pada Kondisi Optimal