dari analisis adalah untuk mengetahui informasi mengenai pemecahan optimum yang baru dan yang memungkinkan yang bersesuaian dengan perubahan dalam
parameter tersebut dengan perhitungan tambahan yang minimal.
Analisis sensitivitas digunakan untuk mengetahui pengaruh dari perubahan parameter terhadap kondisi optimal, dimana akan dihasilkan suatu selang
perubahan yang terdiri atas batas minimumbatas penurunan dan batas maksimumbatas kenaikan. Batas minimum memperlihatkan besarnya penurunan
yang nilai parameter atau nilai ruas kanan kendala yang diperbolehkan. Sedangkan batas maksimum memperlihatkan besarnya batas kenaikan parameter
atau nilai ruas kanan kendala yang yang diperbolehkan. Apabila perubahan masih berada dalam selang yang dipebolehkan, maka kondisi optimal tidak berubah.
3.2 Kerangka Pemikiran Operasional
Tujuan suatu perusahaan dalam melakukan usahanya adalah untuk memaksimalkan keuntungan. Akan tetapi, untuk mencapai tujuan tersebut,
perusahaan menghadapi kenyataan mengenai keterbatasan sumberdaya. Sumberdaya yang terbatas mengakibatkan penambahan suatu jenis output akan
mengurangi output jenis yang lainnya. Selain itu, pemakaian sumberdaya yang berlebihan akan mengakibatkan inefisiensi biaya sehingga keubtungan yang
dicapai tidak maksimal. Oleh karena itu, perusahaan membutuhkan perencanaan produksi yang optimal sehingga dapat menjadi pedoman dalam pengambilan
keputusan. Perencanaan produksi yang optimal diperoleh dengan menggunakan linear
programming . Program linear dipilih karena memberikan penyelesaian atas
permasalahan mengenai pengoptimalan alokasi sumberdaya berupa bahan baku, bahan pengemas, jam kerja mesin, tenaga kerja, dan target produksi. Hasil output
dari pengolahan data dengan menggunakan LINDO akan memberikan kombinasi produk yang optimal sehingga keuntungan yang maksimal dapat dicapai.
Hasil ouput dari pengolahan data yang memberikan kombinasi yang optimal kemudian dibandingkan dengan kegiatan produksi aktual dan dievaluasi
untuk melihat apakah kegiatan produksi yang selama ini dilakukan sudah optimal atau belum. Apabila kegiatan produksi belum optimal, maka dicari alternatif
kegiatan produksi yang optimal sehingga dicapai keuntungan yang maksimal. Selanjutnya dilakukan analisis post optimalitas untuk mengetahui sejauh mana
solusi optimal yang diperoleh dapat diterapkan apabila terjadi perubahan- perubahan dalam parameter yang mempengaruhi pencapaian tingkat keuntungan.
Kerangka pemikiran operasional penelitian digambarkan pada Gambar 2.
Gambar 2. Kerangka Pemikiran Operasional Optimalisasi Produksi
Perencanaan produksi yang optimal
Linear Programming Tabulasi
Analisis Primal Ananlisis Dual
Analisis Sensitivitas
o
Bagaimana tingkat kombinasi output di Taman SYIFA?
o
Apakah bisnis yang dilakukan oleh Taman SYIFA menguntungkan?
Evaluasi
Untung Rugi
Rekomendasi Taman SYIFA
Analisis Post Optimal
IV. METODE PENELITIAN
4.1 Lokasi dan Waktu Penelitian